Apa Itu PayPal? Sarana Pembayaran Level Internasional

PayPal dikembangkan pada 1998 dengan nama Confinity oleh Max Levchin, Peter Thiel, dan Luke Nosek. Awalnya membuat software untuk keamanan perangkat genggam, Confinity kemudian banting setir ke dompet digital. Purwarupa PayPal diluncurkan pada 1999.

Pada Maret 2000, Confinity kemudian merger dengan X.com, perusahaan perbankan daring besutan Elon Musk! X.com kemudian benar-benar fokus dengan pengembangan PayPal. Pada 2001, Peter Thiel kemudian menggantikan Elon Musk sebagai CEO dan mengubah nama X.com jadi PayPal.

Setelah IPO pada 2002, PayPal kemudian dibeli E-Bay seharga US$1,5 miliar (sekitar Rp21,9 triliun). Sekarang, PayPal sudah menjadi salah satu "dompet daring" terbesar di dunia dengan jangkauan 202 negara dan 25 mata uang, termasuk Indonesia!

Dengan PayPal, kamu bisa bertransaksi di platform e-commerce global seperti Amazon, E-Bay, dan banyak lagi, serta transfer uang dari akun PayPal ke bank yang mendukung dan sebaliknya. Dengan sistem perlindungannya, PayPal adalah salah satu metode transaksi daring teraman.

Mungkin kamu pernah dengar kalau PayPal pernah menerbitkan kartu debit dan kredit di negara-negara tertentu. Ingat, PayPal bukanlah bank, melainkan layanan e-payment dan e-wallet! Tetapi, untuk transfer biasa, PayPal cukup aman karena memiliki program perlindungan pelanggan serupa bank dan enkripsi data.

Namun, bagi penjual, PayPal sedikit rumit. Selain program perlindungan penjual terbatas, PayPal lebih berpihak dengan pembeli, meskipun klaimnya aneh. Karena PayPal tidak diasuransikan oleh FDIC (lembaga penjamin simpanan AS), jika perusahaan ini bangkrut, maka penjual bisa kehilangan seluruh saldonya! Lebih baik bank, bukan?

Jadi, berhati-hatilah pada data PayPal-mu. Buat password yang aman dan kenakan autentikasi dua faktor. Berhati-hati juga pada pembeli atau penjual dengan reputasi buruk. Kemudian, sambungkan akun PayPal ke kredit, bukan debit, dan matikan opsi transfer instan. Dengan begitu, akun PayPal dan bank aman dari pihak jahat.

Mengirim uang dengan PayPal adalah salah satu opsi utama untuk teman, keluarga, atau klien dan jasa yang ada di luar negeri. Caranya pun cukup mudah dan bisa dilakukan di aplikasi PayPal di smartphone atau situs PayPal di PC. Cara transfer uang di PayPal versi smartphone adalah:

• Buka aplikasi PayPal dan ketuk Send
• Masukkan nama, alamat email, atau nomor telepon penerima dan ketuk Next
• Masukkan jumlah yang akan dikirim dan ketuk Next
• Pilih metode pembayaran dan ketuk Next lagi
• Periksa informasinya dan ketuk Send Now

Untuk transfer uang via situs PayPal, berikut langkah-langkahnya:

• Masukkan akun PayPal ke situs paypal.com dan klik Send
• Masukkan alamat email atau nomor telepon penerima dan klik Next
• Pilih Sending to a friend (mengirim uang ke keluarga atau teman) atau Paying for an
• item or a service (untuk bayar barang atau jasa)
• Masukkan jumlah yang akan dikirim dan klik Next
• Periksa informasinya dan klik Send Payment Now

Namun, bagaimana bila kamu salah memasukkan nomor atau alamat email penerima uang? Bisa atau tidaknya uang itu kembali tergantung dari penerima. Apakah mereka memiliki akun PayPal? Kalau iya, maka uang tidak bisa diambil lagi. Dan, kalau seperti ini, semoga saja kamu kenal dengan orang tersebut, sehingga ia bisa mengembalikannya.

Sebenarnya cara membatalkan pengiriman uang di PayPal itu mudah. Cukup ikuti cara-cara berikut:

• Masuk ke akun PayPal
• Ketuk Activity dan pilih All Transactions, laman yang mencantumkan seluruh aktivitas transaksi sebelumnya. Temukan pembayaran yang ingin dibatalkan
• Jika pembayaran belum diklaim atau belum diselesaikan, akan ada tautan kecil bertuliskan Cancel
• Klik Cancel, lalu pilih Cancel Payment di halaman berikutnya dan uang akan dikembalikan ke akun PayPal-mu

Jika pengirim tidak memiliki akun PayPal, maka uang akan tetap sampai yang bersangkutan membuat akun dan uangnya masuk. Segera coba berbicara kepada yang bersangkutan untuk mengembalikan uangmu.

Jika kamu salah kirim uang ke perusahaan penjual, kamu bisa menghubungi mereka via customer service. Tetapi, jika mereka menolak, kamu bisa merujuk pada PayPal Resolution Center untuk menyelesaikan masalah salah kirim uang tersebut. Berdoa saja semoga uangmu betul-betul kembali!

Selain proses mengirim, proses menerima uang di PayPal malah lebih mudah. Malah, kamu tidak perlu bersusah payah! Hanya cukup tunggu uang terkirim, email-mu akan menerima notifikasi pengiriman dari PayPal, dan tinggal kamu cek.

Nah, bagaimana cara menerimanya? Pertama, kamu harus tahu cara meminta uang di PayPal, yaitu:

• Masuk ke akun PayPal
• Ketuk opsi Request
• Pilih opsi Share link to get paid
• Pilih ke platform mana tautan untuk mengirim uang ke akun PayPal-mu

Orang yang menerima tautan ke akun PayPal-mu kemudian akan mengirimkan uang. Kamu tinggal menunggu notifikasi penerimaan uang di email-mu. Mudah, kan?

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, layanan e-commerce besar seperti Amazon dan E-Bay mendukung PayPal sebagai metode pembayaran. Lalu, bagaimana dengan toko lainnya? Sebagian besar perusahaan besar masa kini "seharusnya" sudah mendukung pembayaran via PayPal.

Untuk layanan daring, kamu bisa gunakan PayPal untuk membayar di Play Store dan App Store. Bahkan, aplikasi seperti Netflix, Spotify, hingga Steam pun sudah terima PayPal. Jika kamu bepergian ke luar negeri, toko fisik seperti Walmart, Target, Best Buy, hingga Samsung dan Apple juga sudah mendukung pembayaran via PayPal.

Namun, ada beberapa perusahaan yang menerima PayPal untuk transaksi digital, namun tidak untuk transaksi fisik. Tanyakan dulu kepada perusahaan-perusahaan tersebut sebelum bertransaksi via PayPal.

Sudah terbiasa menggunakan G-Pay, Apple Pay, atau Samsung Pay, dan pembayaran via smartphone dengan NFC? Nah, begitulah cara menggunakan PayPal untuk bertransaksi di toko fisik. Tinggal tempelkan NFC, maka PayPal akan membayar.

Di beberapa negara, PayPal merilis kartu debit dan kreditnya sendiri yang didukung oleh Mastercard. Nah, opsi kedua, kamu bisa menggunakan kartu PayPal tersebut. Meskipun toko fisik itu tidak menerima PayPal, karena kartu ini dibuat dengan dukungan Mastercard, maka aman-aman saja!

Ingin memiliki kartu kredit tapi tanpa kartu? PayPal Credit bisa kamu pertimbangkan. Dengan kata lain, akun PayPal bisa digunakan sebagai "kartu kredit". Meskipun belum tersedia di Indonesia, perlu kamu ketahui, aplikasi PayPal Credit tidak rumit dan bisa dilakukan secara daring.

Meskipun mudah, kamu tetap harus menunggu approval untuk mendapatkan PayPal Credit. Biasanya, proses approval hanya dalam hitungan detik. Jika approved, PayPal Credit memberikan segudang manfaat. Salah satunya adalah pembayaran bunga 0 persen selama enam bulan untuk transaksi di atas US$99 (Rp1,5 juta).

Cara pakai PayPal Credit sama seperti akun PayPal biasa. Jika toko menerima PayPal biasa, maka besar kemungkinan mereka juga menerima PayPal Credit. Saldo PayPal tak akan terpotong, melainkan masuk ke jalur kredit. Pastikan opsi transfer instan dimatikan atau uang akan disedot langsung dari rekening bank utama!

Tidak ada nomor kartu atau kartu fisik yang bisa disambungkan ke akun PayPal Credit. Perlu diingat, PayPal Credit tak bisa digunakan di toko fisik! Memang, lebih terbatas dibandingkan kartu kredit fisik. Tetapi, PayPal Credit menawarkan program perlindungan pelanggan, sehingga kamu aman dari penipuan atau peretasan.

Itulah fakta-fakta dan informasi menarik mengenai PayPal, salah satu platform dompet digital terbesar di dunia. Bagaimana? Apakah kamu tertarik menggunakan PayPal? Pelajari dulu cara kerjanya biar kamu aman dan tidak menyesal di kemudian hari!