Dukung Hi-Res, 7 Aplikasi Audio Player Terbaik untuk HP Android

Cukup terkenal di Jepang, Onkyo tidak main-main soal audio Hi-Res. Dan, untuk perangkat Android, Onkyo HF Player membuktikan keseriusan mereka soal Hi-Res audio di Android.

Harganya cukup mahal? Sebenarnya, aplikasi ini memiliki versi gratis juga. Sayangnya, di versi gratis, file dengan sampling rate melebihi 88 kHz akan dikurangi menjadi 48 kHz.

Jika kamu membayar harganya, maka kamu bisa memainkan format audio Hi-Res tanpa takut di-downsample oleh Android, hingga 24-bit/192khz. Untuk mengeluarkan potensinya, gunakan Onkyo HF Player bersama dengan perangkat Hi-Res (tidak harus buatan Onkyo).

Dikembangkan oleh Neutron Code Limited, Neutron Audio Player dikemas dengan tampilan antarmuka pengguna yang rumit. Namun, jika sudah terbiasa menggunakannya, Neutron memang benar-benar memanjakan para audiophile smartphone dengan fiturnya yang mendukung Hi-Res.

Neutron mendukung fitur seperti engine untuk rendering audio Hi-Res khusus 32/64-bit; efek-efek digital signal processing (DSP) seperti 30 band equalizer (EQ) parametrik dan grafis, suara kitar, crossfade, pengatur tempo dan pitch; DSD decoder; serta dapat disambungkan dengan DAP yang mendukung Hi-Res seperti Fiio, Hiby, Cayin, dan iBasso.

Ingat, dengan banyaknya fitur dan rumitnya tampilan Neutron, jangan sampai kamu malah terlena mengutak-atik audio. Nikmati saja musiknya dan percaya kuping sendiri!

Suka menjadikan smartphone Android-mu sebagai USB Digital-to-analog converter (DAC)? Jika iya, maka kami merekomendasikan USB Audio Player Pro. Mendobrak pembatasan sampling pada Android, aplikasi besutan eXtream Software Development ini akan memainkan lagu dengan bitrate/frekuensi dengan "sejujurnya", bukan dengan 16-bit/48kHz.

Jika smartphone Android-mu dilengkapi dengan chip audio Hi-Res, hal tersebut dapat semakin membuat kinerja USB Audio Player Pro apik. Selain mendukung file Hi-Res seperti FLAC hingga DSD, USB Audio Player Pro juga mendukung file seperti MP3 atau M4A.

Diperkenalkan oleh Max MP pada 2018, PowerAmp v.3 adalah versi lanjutan PowerAmp yang akhirnya mendukung format lagu Hi-Res. Tentu saja, untuk mengaktifkan fungsi ini, pastikan smartphone Android-mu memiliki chip audio yang Hi-Res juga.

PowerAmp v.3 mendukung fungsi Hi-Res DAC internal dan eksternal, sehingga dapat memainkan file audio hingga 24bit/192khz (jika smartphone-mu mampu). Selain itu, tampilan antarmuka penggunanya juga simpel dan tidak rumit seperti Neutron. Oleh karena itu, PowerAmp menjadi media player Android no. 1 di Play Store dengan harganya.

Dari segi fungsi, Poweramp v3 memiliki EQ dengan 10 band dan preset khusus. Engine audio pada PowerAmp v.3 menampilkan efek-efek DSP seperti Float32 untuk sampling internal, Float64 untuk pemrosesan DSP, 384khz sampling rate, SWR/SOX resampler, dan beberapa efek DSP lainnya.

Tidak begitu terkenal, PlayerPro dari BlastOn SA seharusnya bisa naik daun karena fiturnya tidak kalah mutakhir dibandingkan dengan PowerAmp. Selain tampilan antarmuka penggunanya yang simpel dan skin-nya yang dapat diubah, PlayerPro versi berbayar ini (iya, ada yang gratisnya juga) juga menawarkan fitur yang mendukung Hi-Res.

Bukan hanya lagu, PlayerPro dapat memutar video! Di harganya, kamu bisa mendapatkan EQ dengan 10 band, dukungan untuk Android Auto dan Chromecast, berbagai efek audio, widget, dan fitur smart gesture (goyang HP untuk mengganti lagu). Selain itu, PlayerPro juga mendukung file audio Hi-Res hingga 32-bit/384kHz.

Terkenal sebagai pemutar musik untuk komputer, Foobar 2000 yang dikembangkan oleh Resolute juga tersedia di Play Store. Meskipun kekurangan fitur seperti di versi komputernya, Foobar 2000 memiliki tampilan yang simpel dan dapat mendukung format file Hi-Res.

Foobar 2000 memiliki fitur kelola DSP dengan plug-in DSP standar seperti advanced limiting, crossfading, pembatas dB, resampler, dan bahkan kanal downmixing. Selain itu, Foobar 2000 juga mendukung pengunduhan atau streaming musik dari server media UPnP. Namun, untuk menyaingi aplikasi pemutar musik dalam daftar ini? Masih jauh.

Terakhir, aplikasi pemutar musik Hi-Res terbaik untuk Android di daftar ini adalah AIMP. Sama seperti Foobar 2000, AIMP yang dikembangkan oleh Artem Izmaylov juga tersedia di komputer. Memiliki tampilan simpel, kamu dapat "mendandani" AIMP dengan berbagai tema. Dari segi fungsi, meskipun gratis, AIMP tidak murahan dan menawarkan fitur yang tidak kalah mantap.

Kekurangannya, Artem Izmaylov memperingatkan kinerja AIMP yang tidak optimal pada smartphone dengan tampilan antarmuka pengguna MIUI (Xiaomi) dan EMUI (Huawei). Selain itu, AIMP tidak memiliki perpustakaan musiknya sendiri, sehingga playback-nya berbasis playlist.

Tidak perlu bayar sepeser pun, AIMP menawarkan fitur EQ dengan 29 band, HTTP live-streaming, normalisasi volume suara, dapat disambungkan ke mobil, dan berbagai fitur lainnya. Selain itu, AIMP juga mendukung rentang file yang luas, dari MP3 yang hingga DSD yang Hi-Res. Perlu kami ingatkan, AIMP gratis!

Itulah beberapa aplikasi pemutar musik Hi-Res terbaik yang dapat kamu unduh di smartphone Android-mu. Sekali lagi kami ingatkan, aplikasi-aplikasi ini tidak akan cukup jika file yang kamu mainkan dan headphone yang kamu gunakan tidak Hi-Res. Buat kepuasan kuping, jangan setengah-setengah, ya!