Exynos 2500 Setara dengan Chipset Apa? Ini Perbandingannya

Dilansir Cashify, Exynos 2500 merupakan chipset terbaru dari Samsung yang dirancang untuk bersaing di kelas atas. Banyak pihak memprediksi performanya akan setara dengan Snapdragon 8 Gen 4. Dengan fabrikasi 3nm dan konfigurasi 10 core, Exynos 2500 membawa peningkatan signifikan dalam efisiensi daya, kemampuan AI, dan performa keseluruhan dibandingkan generasi sebelumnya.

Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 4 dikenal sebagai salah satu chipset terkuat dari Qualcomm, terutama dalam hal performa grafis dan gaming. Chipset ini banyak dipakai pada ponsel flagship yang mengutamakan kecepatan, multitasking, dan pengalaman bermain game kelas atas.

Jika dibandingkan, keduanya sama-sama ditujukan untuk ponsel premium tahun 2025 yang membawa teknologi tercanggih dari masing-masing pabrikan. Exynos 2500 menawarkan efisiensi daya dan fitur AI yang kuat, sedangkan Snapdragon 8 Gen 4 unggul dalam performa grafis dan daya tarik di segmen gaming.

Sebagai chipset flagship terbaru dari Samsung, Exynos 2500 hadir dengan berbagai peningkatan signifikan dibanding pendahulunya, Exynos 2400. Dilansir Samsung dan Ubergizmo, berikut adalah rincian peningkatan utamanya:

1. Kinerja CPU meningkat 15 persen

Exynos 2500 mengusung struktur CPU 10-core (deca-core) dengan konfigurasi quad-cluster.
Susunannya terdiri dari:

• 1x Cortex-X925 @ 3.3 GHz (core utama untuk tugas berat)

• 2x Cortex-A725 @ 2.76 GHz

• 5x Cortex-A725 @ 2.35 GHz

• 2x Cortex-A520 @ 1.8 GHz

Peningkatan arsitektur ini menghasilkan lonjakan performa multi-core hingga 15 persen dibanding Exynos 2400. Hal itu membuat multitasking dan proses berat berjalan lebih cepat dan efisien.

2. GPU Xclipse 950 dengan arsitektur AMD RDNA 3

Untuk urusan grafis, Exynos 2500 dibekali Xclipse 950 GPU yang dibangun di atas arsitektur AMD RDNA 3. Beberapa peningkatan penting GPU ini antara lain:

• Ray tracing berbasis hardware, memberikan efek pencahayaan dan bayangan yang lebih realistis dalam game

• Peningkatan frame rate hingga 28 persen untuk game yang mendukung ray tracing dibanding Exynos 2400

• Memiliki 8 Work Group Processors (WGPs) dan 8 Render Backends (RBs) ini meningkatkan kemampuan rendering grafis

• Variable Rate Shading (VRS) yang membuat GPU bekerja lebih efisien dengan tetap menjaga kualitas visual tinggi.

3. Kecerdasan Buatan (AI) 39% lebih cepat

Samsung meningkatkan performa NPU (Neural Processing Unit) sebesar 39 persen dibanding generasi sebelumnya. Peningkatan ini memungkinkan lebih banyak proses AI dilakukan langsung di perangkat (on-device AI), termasuk:

• Pemrosesan gambar dan foto yang lebih pintar

• Fitur kamera berbasis AI seperti scene recognition

• Fungsi asisten virtual dan bahasa alami jadi lebih responsif

Exynos 2500 dan Snapdragon 8 Gen 4 adalah dua chipset flagship terbaru yang dirancang untuk smartphone kelas atas. Keduanya menawarkan peningkatan performa signifikan, tapi ada beberapa perbedaan yang bisa jadi pertimbangan saat memilih. Dilansir Cashify, berikut perbandingan lengkapnya:

1. Skor AnTuTu

Dalam uji performa keseluruhan, Exynos 2500 sedikit lebih unggul, menunjukkan efisiensi dan kekuatan yang baik di berbagai aspek.

• Exynos 2500 mencetak skor AnTuTu sekitar 2,2 juta poin

• Snapdragon 8 Gen 4 mencetak 2,05 juta poin

2. Performa GPU

Dari sisi grafis, Exynos 2500 juga mengungguli Snapdragon, terutama berkat GPU Xclipse 950 dengan arsitektur AMD RDNA 3 dan dukungan ray tracing berbasis hardware.

• Exynos 2500 mendapat skor GPU sekitar 920.000 poin

• Snapdragon 8 Gen 4 memperoleh 886.000 poin

3. Kemampuan AI

Dalam hal kecerdasan buatan dan pemrosesan AI on-device, Exynos 2500 jauh lebih unggul, cocok untuk aplikasi berbasis AI seperti kamera pintar dan asisten virtual.

• Exynos 2500 memiliki skor 58 TOPS (Tera Operations Per Second)

• Snapdragon 8 Gen 4 hanya mencatatkan 34 TOPS

Jadi, Exynos 2500 setara dengan Snapdragon 8 Gen 4, ya. Bahkan cip ini bisa dibilang unggul pada beberapa sektor seperti performa AI dan grafis. Dengan berbagai peningkatan yang dibawanya, Exynos 2500 layak disebut sebagai pesaing serius pada kelas flagship tahun ini. Gimana, kamu tim Exynos atau masih setia di kubu sebelah, nih?