Galaxy S25 FE Dijadwalkan Rilis 19 September, Lebih Cepat!
Setelah meluncurkan berbagai seri flagship dan perangkat foldable secara berturut-turut, kini giliran varian Fan Edition (FE) yang siap unjuk gigi. Kabar terbaru menyebutkan bahwa peluncurannya akan dilakukan lebih cepat dari biasanya. Dikutip dari Gizmochina (7 Agustus 2025), laporan dari FN News turut memperkuat dugaan tersebut. Sumber orang dalam mengungkapkan Samsung Galaxy S25 FE dijadwalkan rilis 19 September 2025 di Korea Selatan. Rumor ini mengindikasikan bahwa Galaxy S25 FE kemungkinan besar akan hadir lebih awal dibandingkan peluncuran seri FE sebelumnya yang umumnya terjadi pada kuartal akhir setiap tahunnya.
Peluncuran Galaxy S25 FE disebut-sebut sebagai upaya Samsung dalam meneruskan tongkat estafet kesuksesan Galaxy S25 sekaligus sebagai respons soal potensi pemberlakuan tarif impor oleh pemerintah Amerika Serikat serta melemahnya permintaan smartphone dalam beberapa waktu terakhir. Dari sisi harga, bocoran menyebutkan bahwa Galaxy S25 FE akan dibanderol di bawah 1 juta won Korea Selatan (sekitar Rp11 jutaan). Meskipun informasi ini masih bersifat spekulatif dan bisa berubah, berikut adalah bocoran terbaru mengenai perilisan Samsung Galaxy S25 FE!
1. Samsung Galaxy S25 FE dikabarkan rilis lebih cepat dibandingkan pendahulunya, Galaxy S24 FE
Samsung dikabarkan akan merilis Galaxy S25 FE lebih cepat dari jadwal biasanya. Berdasarkan laporan media Korea Selatan FN News, peluncuran perangkat ini di pasar domestik dijadwalkan pada 19 September 2025. Langkah ini cukup mengejutkan, mengingat model Fan Edition sebelumnya seperti Galaxy S24 FE baru hadir di Korea pada November 2024. Percepatan ini menunjukkan adanya perubahan strategi dari Samsung yang kemungkinan bertujuan memanfaatkan momentum pasar atau menghindari benturan jadwal produk kompetitor di akhir tahun.
Jika rumor ini benar, maka Galaxy S25 FE akan menjadi salah satu model Fan Edition dengan jadwal rilis tercepat sejak lini FE pertama kali diperkenalkan. Tidak hanya menandai langkah taktis, percepatan ini juga berpotensi meningkatkan antisipasi pasar global yang selama ini cukup tertarik akan smartphone berfitur flagship tetapi dijual dengan harga lebih terjangkau. Peluncuran awal juga memungkinkan Samsung menciptakan jarak strategis antara Galaxy S25 FE dan deretan produk high-end seperti Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 yang dirilis lebih dahulu.
2. Bocoran spesifikasi Galaxy S25 FE
Bocoran informasi mengenai Galaxy S25 FE menyebutkan bahwa perangkat ini akan hadir dengan desain yang lebih ramping dan ringan. Ketebalannya diperkirakan hanya 7,4 mm yang mana lebih tipis dibanding Galaxy S24 FE setebal 8 mm. Bobotnya pun disebut hanya 190 gram. Ini turun signifikan dari generasi sebelumnya yang mencapai 213 gram. Meski tampil lebih ringkas, Samsung tetap menyematkan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci, beresolusi Full HD+, mendukung refresh rate 120Hz, dan mampu mencapai tingkat kecerahan hingga 2.600 nits. Tak hanya itu, layar ini juga sudah dilindungi oleh Gorilla Glass Victus 2 sehingga perangkat dapat tahan terhadap benturan dan goresan.
Di sektor performa, Galaxy S25 FE diyakini akan mengandalkan chipset Exynos 2400, yang dipadukan bersama RAM 8GB serta pilihan penyimpanan internal 128GB atau 256GB. Untuk kebutuhan fotografi, perangkat ini disebut tetap mempertahankan konfigurasi tiga kamera belakang yaitu kamera utama 50MP, ultra-wide 12MP, dan telefoto 8MP. Namun, desain yang lebih tipis tampaknya memaksa Samsung untuk sedikit menurunkan kapasitas baterai menjadi 4.500mAh, dari sebelumnya 4.700mAh. Sebagai kompensasi, kemampuan pengisian dayanya ditingkatkan menjadi 45W fast charging (dari sebelumnya 25W), sehingga proses pengisian bisa berlangsung lebih cepat dan efisien.
3. Rilisnya Galaxy S25 FE dinilai jadi strategi Samsung Electronics dalam menghadapi berbagai tantangan pasar
Langkah Samsung mempercepat peluncuran Galaxy S25 FE dipandang sebagai bagian dari strategi untuk merespons tekanan pasar yang kian kompleks. Dalam laporan keuangan kuartal kedua 2025, perusahaan menegaskan komitmennya menjaga momentum penjualan melalui peluncuran lini Fan Edition (FE) lebih awal dari biasanya. Strategi ini berkaitan erat dengan kondisi pasar global yang lesu di paruh kedua tahun serta ketidakpastian kebijakan perdagangan internasional, khususnya potensi tarif tambahan ekspor ke Amerika Serikat yang dapat memengaruhi daya saing produk.
Galaxy S25 FE dijadwalkan rilis 19 September 2025 di Korea Selatan. Konon, perangkat ini rilis lebih cepat dibandingkan pendahulunya seperti Galaxy S23 FE (Desember 2023) dan Galaxy S24 FE (November 2024). Kabarnya, Galaxy S25 FE bakal menjadi bagian dari ekspansi produk Galaxy S25, menyusul peluncuran S25, S25+, dan S25 Ultra pada Januari 2025 serta Galaxy S25 Edge pada Mei lalu. Seri ini terbukti sukses besar yang mana mencatat rekor pra-penjualan tertinggi di Korea dan mendorong Divisi Mobile Experience (MX) meraih laba operasional sebesar 3,1 triliun won pada kuartal kedua 2025.
Percepatan peluncuran ini juga menjadi langkah antisipatif terhadap dinamika pasar, terutama terkait investigasi Pasal 232 oleh Departemen Perdagangan AS yang akan diumumkan pertengahan Agustus. Jika hasilnya menetapkan tarif tambahan bagi smartphone Samsung maka strategi perusahaan untuk pasar Amerika harus segera disesuaikan. Dengan mempercepat pengiriman produk sejak paruh pertama tahun ini, Samsung berharap dapat meminimalkan dampak dari kemungkinan kebijakan baru tersebut.
Galaxy S25 FE menargetkan pengguna yang menginginkan pengalaman flagship pada harga lebih terjangkau. Keunggulan utamanya meliputi desain ramping, kinerja layar yang meningkat, serta dukungan pengisian cepat 45W. Strategi peluncuran yang tepat waktu dipadukan dengan spesifikasi kompetitif memberi harapan bagi Samsung untuk tetap unggul di tengah persaingan global dan tantangan geopolitik yang dinamis.
Walaupun Samsung belum mengonfirmasi tanggal peluncuran global secara resmi, spekulasi menyebutkan bahwa Galaxy S25 FE kemungkinan akan diperkenalkan ke pasar internasional di sekitar ajang teknologi IFA 2025 di Berlin, yang berlangsung pada 5–9 September. Dalam laporan pendapatan terbarunya, Samsung kembali menekankan rencana untuk “mempertahankan momentum penjualan” melalui peluncuran Galaxy S25 FE lebih awal. Jika merujuk pada pola peluncuran sebelumnya, versi global umumnya hadir beberapa minggu setelah debut di Korea. Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai jadwal peluncuran global maupun kisaran harga untuk pasar internasional. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Samsung dalam waktu dekat.
