9 Harapan Kamera Smartphone di 2021, Semoga Inovatif

Salah satu pertimbangan seseorang saat membeli smartphone baru adalah dari segi kameranya. Dan, pada 2020, kamera pada HP sudah mengalami kemajuan. Bahkan, smartphone mid-range pun sekarang menawarkan teknologi kamera yang tidak kalah gacor dibandingkan dengan flagship.
Dari lensa setajam 108MP hingga fitur rekam video dengan resolusi setinggi 4K dan 8K, teknologi fotografi di HP sudah semakin mendekati kamera asli! Tentu saja, hal tersebut masih bisa ditingkatkan lagi di tahun ini. Apa saja yang bisa ditingkatkan?
1. Teknologi video 8K ikut menemani kamera smartphone mid-range

Masuknya tiga lini Samsung Galaxy S20 rilis di Indonesia pada Februari 2020 sekaligus menandakan masuknya teknologi rekam video 8K di Indonesia. Memang, pada tahun 2020, produsen smartphone berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi rekam video 8K.
Oleh karena itu, kemungkinan besar tren fitur rekam video 8K ini akan terus berlanjut pada tahun 2021 dan tahun setelahnya dengan rilisnya prosesor terbaru. Produsen-produsen seperti Apple, Samsung, Xiaomi, Oppo, hingga vivo pun kemungkinan besar akan mengembangkan fitur video 8K pada kamera smartphone-nya.
Tetapi, kalau kamu ingin segera melihat teknologi rekam 8K 60 frame per second/fps atau 8K HDR, nampaknya 2021 masih terlalu awal. Sebagai perbandingan, 4K rilis pada 2013 dan butuh 4 tahun hingga 4K akhirnya dapat menerapkan fitur HDR dan 60fps pada kamera smartphone.
2. Produsen smartphone berani menyematkan lensa kamera resolusi tinggi

Syarat utama merekam 8K adalah lensa dengan resolusi minimal 33 MP, sama dengan 4K yang butuh minimal 8 MP. Dengan kata lain, jika HP ingin dapat merekam 8K, maka lensa pun harus jernih, yaitu 33 MP atau lebih! Sebagai contoh, Samsung Galaxy S20 Ultra dan Mi 10 dengan 108 MP-nya.
Namun, HP yang mengusung lensa jernih yang mampu merekam 8K pun dapat dihitung jari. Apple dengan iPhone 12-nya saja baru mentok di 4K karena hanya mengusung empat lensa 12 MP dan pemindai LiDAR. Kalau mau tetap bersaing di kompetisi 8K, maka produsen HP canggih harus memikirkan dua opsi:
- Mengganti lensa 12 MP-nya, atau
- Tetap mempertahankan lensa 12 MP tetapi menambahkan lensa sekunder beresolusi lebih dari 33 MP untuk fitur rekam video 8K.
3. Peningkatan pada fitur rekam 4K
Daritadi membahas 8K, bukan berarti kita harus melupakan fitur 4K. Sebagai contoh, ASUS Zenfone 7 Pro yang rilis pada September 2020 tetap memperhatikan fitur 8K sambil mendongkrak fitur 4K hingga dapat 120fps dan slow-mo. Seharusnya, kita bisa mengantisipasi fitur ini di 2021, kan?
Samsung pun membicarakan kemungkinan video 4K dapat berkembang hingga 240fps. Akan tetapi, chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 888, tidak mendukung 4K 240fps! Jadi, agaknya, hingga Qualcomm meluncurkan chipset baru lagi, kita harus sabar menunggu hingga 4K bisa benar-benar apik.
4. Seluruh kamera menghasilkan gambar dengan resolusi serupa
Meskipun tak mendukung 4K/60fps, Snapdragon 888 ternyata menyematkan fitur terbaru untuk kamera smartphone flagship pada 2021. Fitur tersebut adalah teknologi pengambilan gambar secara bersamaan menggunakan lensa majemuk.
Sebagai contoh, dengan chipset tersebut, tiga lensa kamera satu smartphone dapat menghasilkan gambar sejernih 28 MP setelah dijepret bersamaan! Bukan hanya gambar, teknologi pengambilan video sejernih 4K HDR pun dapat diambil dari tiga lensa kamera yang berbeda juga.
Sebenarnya, fitur ini bukanlah hal baru untuk Samsung. Jika kamu memiliki perangkat S9+, Note9, Note10 - Note10+, S10 - S10+, S20 - S20 Ultra, Fold, hingga Z Flip, kamu dapat menikmati fitur "Dual Capture" pada Live Focus, memotret foto dengan lensa wide dan telephoto. Jadi, akankah Samsung menyematkan fitur ini ke flagship-nya yang berikutnya? Semoga saja!
5. Peningkatan deteksi warna pada kamera
Telah banyak HP yang menawarkan gamut yang lebar, fitur HDR, dan tampilan gambar yang kaya warna. Apakah akan berakhir pada 2020? Oh, ternyata tidak!
Saat merilis iPhone 12, Apple mendukung para "pembuat film" untuk menggunakan iPhone 12 karena memiliki fitur Dolby Vision HDR. Dari 8-bit ke 10-bit, iPhone 12 dapat menghasilkan warna yang 60 kali lebih banyak!
Kalau soal kamera, harus diakui, Apple memang juara. Tetapi, Oppo tidak mau kalah! Mengumumkan Find X3 pada 2021, Oppo mengklaim akan memberikan HP tersebut fitur penangkapan, penyimpanan, dan tampilan gambar dengan warna 10-bit! Dibekali dengan Snapdragon 888, Find X3 dikatakan akan mendukung fitur penyimpanan HEIF 10-bit.
Oleh karena itu, kualitas gambar di Find X3 akan lebih "hidup" tanpa makan ruang penyimpanan! Apakah fitur tersebut masuk ke video juga? Tunggu tanggal mainnya.
6. Dua lensa telephoto untuk smartphone flagship

Patut berbangga! Xiaomi Mi Note 10 Pro yang dirilis pada Januari 2020 di Indonesia adalah yang pertama mengusung lima kamera, termasuk dua lensa telephoto, 12 dengan 2x optical zoom dan 8 MP dengan 5x optical zoom! Sejak saat itu, smartphone seperti Mi 10 Pro dan Ultra, Vivo X50 Pro+, hingga Huawei P40 Pro+ pun juga mengusung dua lensa telephoto. Mengapa begitu?
Lensa telephoto dengan optical zoom hingga 2x atau 3x menggunakan hybrid zoom agar menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Akan tetapi, kualitas gambar menurun saat di-zoom. Beda kasusnya dengan lensa telephoto yang bisa optical zoom 5x. Jadi, jika dua lensa telephoto tersebut dipasangkan (5x dan 3x misalnya), kualitas gambar akan lebih konsisten.
Lalu, apakah pada 2021, kita akan melihat dua lensa kamera telephoto di HP? Besar kemungkinannya. Beberapa bocoran mengatakan bahwa Samsung Galaxy S21 akan dibekali dengan dua kamera telephoto yang mampu zoom masing-masing 3x dan 10x. Kalau sudah begitu, kemungkinan besar yang lain pun akan ikut.
7. Bagaimana dengan lensa 2MP untuk macro dan depth?

Agak mengesalkan, namun tren lain yang diperkirakan akan tetap bertahan di 2021 adalah lensa macro dan depth yang masing-masing hanya 2 MP. Hal tersebut dianggap sebagai "gimmick" dari produsen smartphone untuk memperbanyak jumlah kamera belakang. Misi berhasil, kamera belakangnya jadi empat atau quad camera!
Puncaknya, Oppo dan Poco merilis A53 dan M3. Entah apa yang dipikirkan, pada kedua HP tersebut hanya ada lensa kamera utama (M3 dengan 48 MP/Oppo dengan 13 MP) dan lensa macro dan depth yang masing-masih 2 MP! Bahkan, tidak ada lensa wide atau ultrawide sama sekali!
Kalau pun tren ini berlanjut pada 2021, maka harapan untuk meningkatkan resolusi lensa utama atau lensa wide dan ultrawide pun harus dikesampingkan. Kalau pun memang ditingkatkan, biasanya harganya pun akan melonjak juga.
Jadi, semoga saja produsen smartphone akan segera melucuti lensa 2 MP tersebut dan mengembangkan lensa ultrawide untuk menggantikan fitur macro.
8. Kamera selfie yang makin in-display

Rilis pada Desember 2020, HP ZTE Axon 20 memiliki kamera depan yang tidak terlihat lagi, alias under-display atau in-display. Inovatif, Axon 20 juga memberikan pengalaman full-screen sejati tanpa harus memikirkan kamera selfie di notch, cut-out, atau kamera selfie pop up.
Akan tetapi, kamera swafoto under-display terancam mengalami penurunan kualitas gambar karena area layar sekitar kamera selfie dapat terlihat kabur saat difoto. Belajar dari pengalaman, produsen-produsen HP dapat mempertimbangkannya saat menyematkan kamera depan under-display di masa depan!
9. Peningkatan pada fitur burst shot
Sedikit produsen smartphone yang mementingkan fitur burst shot, yaitu mengambil banyak gambar dengan sekali tekan. Salah satunya adalah HP Sony Xperia 1 II dan 5 II yang masing-masing rilis pada Mei dan Oktober 2020. Dengan autofokus cepat dan lensa Zeiss, Xperia 1 II dan 5 II menghasilkan burst shot yang HD dan akurat, hingga 20fps!
Dengan Snapdragon 888 yang baru, kinerja burst shot lebih dioptimalkan hingga 120fps di jepretan 12 MP! Memang, mode burst shot jarang digunakan. Malah, akan lebih baik jika kemampuan Snapdragon 888 digunakan untuk meningkatkan kualitas burst shot hingga HDR di waktu malam.

Apa sih alasanmu mengganti HP? Bukan tidak mungkin, salah satunya adalah agar bisa ikut meng-upgrade kinerja kamera HP. Apalagi, kamera HP tahun lalu sudah melihat berbagai kemajuan. Pada tahun 2021, dengan rilisnya prosesor baru dan perkembangan lainnya, bukan tidak mungkin industri fotografi HP akan semakin gacor!
Itulah beberapa harapan kami saat melihat perkembangan kamera pada smartphone pada tahun 2021. Apakah kamu memiliki harapan lain untuk smartphone photography di tahun ini? Jangan malu, yuk, berbagi di kolom komentar. Siapa tahu jadi kenyataan!