5 HP Rilisan Tahun 2025 yang Desainnya Mirip iPhone Air

Infinix resmi meluncurkan dua smartphone entry-level dari lini SMART 10 Series di Indonesia pada akhir Juni 2025. Dua model yang diperkenalkan adalah Infinix SMART 10 dan SMART 10 Plus, di mana varian Plus diposisikan sebagai pilihan tertinggi di seri ini. Dari sisi tampilan, SMART 10 Plus membawa layar besar 6,67 inci yang mendukung refresh rate 120 Hz dan kecerahan puncak hingga 700 nits, sehingga nyaman digunakan di berbagai kondisi cahaya.

Infinix SMART 10 dibekali ukuran layar yang sama seperti varian Plus yaitu 6,67 inci, tetapi secara keseluruhan tetap ditempatkan sebagai model yang lebih sederhana. Dukungan refresh rate-nya tetap 120 Hz, sehingga pengalaman scrolling dan animasi tetap mulus seperti versi Plus. Pada sektor memori, SMART 10 Plus tersedia dalam satu konfigurasi 8 GB RAM dan 128 GB. Sementara itu, SMART 10 versi reguler hadir berpadu RAM 4 GB, yang masih dapat diperluas hingga 8 GB melalui fitur Extended RAM.

Pada penyimpanan internal, SMART 10 reguler ditawarkan dalam dua opsi yakni 64 GB dan 128 GB. Perbedaan mencolok terlihat pada kapasitas baterai. SMART 10 Plus membawa baterai 6.000 mAh yang mendukung fast charging 18 watt. Model reguler mengandalkan baterai 5.000 mAh dan pengisian cepat hingga 15 watt, sehingga sedikit tertinggal dari versi Plus dalam hal daya tahan.

Pada sektor fotografi, kedua perangkat sama-sama dibekali kamera utama 8 MP dan kamera depan 8 MP. Kualitas audio menjadi salah satu pembeda penting. Infinix SMART 10 Plus menawarkan dual speaker berteknologi 300 persen Ultra Volume, yang diklaim mampu menghasilkan suara lebih nyaring dan tetap jernih. SMART 10 reguler memakai sistem audio stereo berteknologi Digital Theater Systems (DTS) untuk meningkatkan pengalaman mendengarkan.

Dari sisi ketahanan, baik SMART 10 maupun SMART 10 Plus sudah mengantongi sertifikasi IP64, yang menandakan kemampuan tahan debu dan cipratan air ringan. Seluruh perangkat dalam Infinix SMART 10 Series kini tersedia di marketplace dan toko ritel resmi Infinix di Indonesia. Berikut adalah rincian harganya.

• Infinix SMART 10 (4/64 GB) = Rp1.158.000

• Infinix SMART 10 (4/128 GB) = Rp1.268.000

• Infinix SMART 10 Plus (8/128 GB) = Rp1.518.000

TECNO resmi meluncurkan SPARK Go 5G di India pada 14 Agustus 2025. Perangkat ini hadir memakai layar IPS LCD 6,74 inci beresolusi HD+ dan refresh rate 120 Hz, yang tergolong tinggi untuk kelas harga terjangkau. Umumnya, smartphone di kisaran harga Rp2 jutaan masih mengandalkan layar 60 Hz hingga 90 Hz, sehingga SPARK Go 5G tampil lebih unggul dalam hal kelancaran visual.

Pada bagian atas, terdapat punch hole yang berfungsi sebagai rumah bagi kamera depan 5 MP. TECNO turut menambahkan fitur Dynamic Port, yaitu elemen visual interaktif yang muncul di sekitar punch hole. Konsep yang mirip Dynamic Island pada iPhone. Beralih ke bagian belakang, SPARK Go 5G membawa kamera utama 50 MP dalam modul berbentuk horizontal yang dilengkapi pelindung. Di sebelahnya terdapat sebuah lensa tambahan yang tampaknya ditujukan sebagai gimmick agar perangkat terlihat seperti memiliki kamera ganda. Secara fisik, SPARK Go 5G memiliki ketebalan 7,99 mm, bobot 194 gram, dan baterai besar 6.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 18 watt.

Pada sektor performa, SPARK Go 5G mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 6400 yang dipasangkan bersama memori 4/128 GB. Sistem operasi Android 15 sudah dipoles lewat antarmuka HiOS 15 dan mendukung fitur AI bawaan TECNO, yakni asisten Ella. Perangkat ini tersedia dalam empat pilihan warna yaitu Turquoise Green, Sky Blue, Ink Black, dan Bikaner Red. Berdasarkan informasi di Flipkart, harga TECNO SPARK Go 5G (4/128 GB) berada di kisaran 10.999 Rupee India atau sekitar Rp2 jutaan.

Pada awal September, ZTE resmi memperkenalkan nubia Air pada 5 September 2025. Keunggulan utama smartphone ini terletak pada desainnya yang sangat tipis dan bobot yang ringan. nubia Air menghadirkan bodi ramping dengan ketebalan 6,7 mm, sementara titik tertipisnya hanya 5,9 mm. Bobotnya pun tergolong enteng karena berada di angka 172 gram. Kombinasi ukuran dan bobot tersebut membuat nubia Air diklaim tetap nyaman digenggam dan mudah dibawa ke mana saja.

Meski tampil tipis dan ringan, perangkat ini tetap dirancang tangguh. nubia Air telah mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69K yang menandakan ketahanannya terhadap debu maupun semburan air panas bertekanan tinggi. Pada sektor tampilan, HP ini memakai panel AMOLED 6,78 inci beresolusi 1.224 × 2.720 piksel dan refresh rate 120 Hz. Layar tersebut mampu mencapai kecerahan puncak hingga 4.500 nits dan dilapisi Gorilla Glass 7i untuk perlindungan tambahan. Untuk fotografi, terdapat tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera depth 4 MP, dan lensa tambahan 0,08 MP.

Di sisi depan, kamera selfie 20 MP hadir melalui lubang punch hole yang berada di tengah atas layar. Hal ini mendukung kebutuhan swafoto dan panggilan video. Dalam aspek performa, nubia Air mengandalkan chipset Unisoc T8300 yang dipasangkan bersama RAM 8 GB, penyimpanan 256 GB, dan menjalankan sistem operasi Android 15.

Pada sektor daya, smartphone ini membawa baterai 5.000 mAh yang tergolong standar dan mendukung fast charging 33 watt. Fitur pendukung lainnya meliputi pemindai sidik jari di bawah layar, WiFi, Bluetooth 5.4, GPS, dan NFC. nubia turut menyematkan berbagai kemampuan berbasis kecerdasan buatan, seperti AI Magic Photos, Gemini Live, dual mic AI noise cancellation, hingga AI Translate. Untuk varian warna, nubia Air tersedia dalam Titanium Black, Streamer Black, dan Titanium Desert. Di Eropa, nubia Air dijual di kisaran 250 euro atau sekitar Rp4,8 jutaan.

Tren smartphone berdesain tipis rupanya masih terus berlanjut. Setelah merilis TECNO SPARK Go, pabrikan asal China itu kembali menghadirkan model terbaru bernama TECNO SPARK Slim. Perangkat ini pertama kali diumumkan dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol, pada Maret lalu. Salah satu daya tariknya adalah bodi yang sangat ramping yakni berketebalan hanya 5,93 mm dan bobot 156 gram.

TECNO SPARK Slim juga mengusung layar AMOLED melengkung (curved) yang memiliki refresh rate 144Hz dan tingkat kecerahan mencapai 4.500 nits. Untuk performa, smartphone ini mengandalkan chipset MediaTek Helio G200 yang dirancang untuk kebutuhan harian. Pada sektor fotografi, perangkat ini dibekali kamera utama 50 MP sebagai fitur unggulan.

Aspek baterai turut menawarkan kapasitas 5.160 mAh yang didukung fast charging 45W. HP ini juga menyediakan fitur reverse wired charging 10W sehingga pengguna bisa mengisi daya perangkat lain menggunakan kabel. Dari sisi software, perangkat menjalankan antarmuka HiOS berbasis Android 15 yang dilengkapi sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI). Hingga kini, TECNO masih belum mengumumkan harga resmi maupun jadwal ketersediaan SPARK Slim untuk pasar Indonesia.

HONOR resmi memperkenalkan dua smartphone terbarunya yaitu HONOR 500 dan HONOR 500 Pro, di China pada akhir November 2025. Dari sisi desain, keduanya membawa perubahan besar dibanding generasi sebelumnya. Bagian paling mencolok ada pada modul kamera belakang yang kini berbentuk oval horizontal. Tampilan baru ini sekilas mengingatkan pada iPhone Air

Untuk performa, HONOR 500 Pro ditempatkan sebagai model paling premium berkat chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite berbasis 3 nm. Varian ini menawarkan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan internal 1 TB. Di sisi lain, HONOR 500 mengandalkan Snapdragon 8s Gen 4 (4 nm), RAM hingga 16 GB, dan storage 512 GB.

Kemampuan kameranya pun berbeda. HONOR 500 Pro membawa tiga kamera belakang meliputi kamera utama 200 MP, ultrawide 12 MP, dan telefoto 50 MP berkemampuan zoom optik 3x. Pada model reguler, HONOR hanya menyertakan kamera utama 200 MP dan ultrawide 12 MP tanpa lensa telefoto.

Spesifikasi lanjutan kedua perangkat masih serupa. Keduanya memakai layar AMOLED 6,55 inci beresolusi 1,5K (2.736 × 1.264 piksel), refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan puncak 6.000 nits. HONOR mengklaim bezel layar hanya 1,05 mm dan menempatkan pemindai sidik jari di bawah panel. Di bagian depan, terdapat punch hole berisi kamera selfie 50 MP.

Untuk perangkat lunak, HONOR 500 series menjalankan Android 16 berlapis MagicOS 10.0. Fitur Honor Phantom Engine turut hadir yang mampu memberikan pengalaman gaming lebih mulus. HONOR mengklaim smartphone mampu mempertahankan frame rate stabil 120fps pada game MOBA populer, dengan 1 persen low frame rate di angka 118,4fps dan tingkat jitter 0,00 persen.

Daya tahan kedua smartphone ditopang baterai 8.000 mAh. Dukungan fast charging 80 watt melalui kabel, reverse wired charging 27 watt, dan wireless charging 50 watt (khusus Pro) turut tersedia. Seluruh fitur tersebut dikemas dalam bodi setebal 7,8 mm. Untuk bobot, HONOR 500 reguler tercatat 198 gram, sedangkan HONOR 500 Pro berada di 201 gram. Di China, HONOR 500 series hadir dalam empat warna yaitu Aquamarine, Starlight Powder (pink), Moonlight Silver, dan Obsidian Black. Berikut merupakan harga masing-masing varian sebagaimana dikutip dari Gizmochina pada 30 November 2025.

HONOR 500

• HONOR 500 (12/256 GB) = 2.699 yuan (Rp6.3 juta)

• HONOR 500 (12/512 GB) = 2.999 yuan (Rp7 juta)

• HONOR 500 (16/512 GB) = 3.299 yuan (Rp7,7 juta)

HONOR 500 Pro

• HONOR 500 Pro (12/256 GB) = 3.599 yuan (Rp8,4 juta)

• HONOR 500 Pro (12/512 GB) = 3.899 yuan (Rp9,1 juta)

• HONOR 500 Pro (16/512 GB) = 4.199 yuan (Rp9,8 juta)

• HONOR 500 Pro (16 GB/1 TB) = 4.799 yuan (Rp11,2 juta)

Melalui keberadaan HP rilisan tahun 2025 yang desainnya mirip iPhone Air, terlihat jelas bahwa bentuk smartphone keluaran Apple tersebut memberi pengaruh besar pada berbagai produsen hingga mengadopsi pendekatan serupa. Desain yang tipis dan ringan memang memiliki daya tarik visual tersendiri, terutama bagi pengguna yang mengutamakan estetika. Meski begitu, pilihan akhirnya tetap bergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna, baik dari sisi fitur maupun performa.

Kabar baiknya, kamu bisa mendapatkan HP bergaya iPhone Air mulai dari harga Rp1 jutaan. Banyaknya opsi membuat kamu lebih leluasa memilih model yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan. Jadi, dari deretan HP bergaya iPhone Air tadi, mana yang menurut kamu paling menarik?