susunan kamera Xiaomi 14T Pro (mi.co.id)
Xiaomi 14T Pro menggandeng Leica dan menyematkan tiga kamera utama diantaranya kamera utama 50 MP (f/1.6), kamera telefoto 50 MP (f/2.0), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2). Kamera utama dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization), sementara autofokus tersedia pada kamera utama dan kamera telefoto. Kamera telefoto memiliki kemampuan perbesaran optik hingga 2,6x. Kamera utama Xiaomi 14T Pro memakai sensor Light Fusion 900 (OmniVision OV50H; 1/1,3 inci), kamera ultrawide menggunakan sensor OmniVision OV13B (1/3 inci), dan kamera telefoto memakai sensor Samsung ISOCELL JN1 (1/2,76 inci).
Di bagian depan, terdapat kamera 32 MP (f/2.0) yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL KD1 berukuran 1/3,44 inci. Kamera utama Xiaomi 14T Pro dapat merekam video hingga resolusi 8K pada 30 fps dan 4K pada 60 fps. Kamera telefoto juga mampu merekam hingga 4K 60 fps. Kamera ultrawide dan kamera depan dapat merekam video 4K pada 30 fps dan 1080p pada 60 fps. Pengguna dapat memanfaatkan berbagai mode fotografi dan videografi, seperti Leica Portrait, filter khas Leica, Mode Film, Master Film, dan Mode Sutradara.
Sementara itu, iPhone 13 hanya dilengkapi dua kamera belakang yang ditemani lampu flash dual-LED dualtone dan mikrofon. Resolusi dan bukaan kamera belakang iPhone 13 tidak berubah dibandingkan iPhone 12. Kamera utama memiliki resolusi 12 MP (f/1.6), sedangkan kamera ultrawide juga 12 MP (f/2.4) memiliki sudut pandang 120°. Perubahan signifikan terletak pada ukuran sensor kamera utama, yang kini lebih besar berkat piksel berukuran 1,7 µm, lebih besar dari 1,4 µm (mikrometer) pada model sebelumnya. Mark Spoonauer dari Tom's Guide meyakini bahwa sensor kamera ultrawide juga mengalami peningkatan, meskipun ia tidak merinci secara spesifik. Peningkatan sensor diharapkan dapat meningkatkan kualitas gambar dalam kondisi cahaya rendah dan mengurangi noise.
Kamera depan iPhone 13 masih memakai sensor yang sama seperti pendahulunya, yakni 12 MP (f/2.2), dan dilengkapi sensor kedalaman yang berfungsi sebagai sensor biometrik (SL 3D: structured-light 3D Scanner). Dalam hal perekaman video, kamera belakang iPhone 13 mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 24, 30, dan 60 fps, serta menghasilkan video slow motion pada resolusi Full HD (1080p) dengan kecepatan 240 fps. Kamera belakang juga dilengkapi fitur perekaman video HDR dan suara stereo. Kamera depan iPhone 13 juga dapat merekam video dengan kualitas 4K dan HDR. Namun, kamera depan menggunakan gyro-EIS sebagai penstabil, sementara fitur perpindahan fokus halus ala Cinematic Mode hanya tersedia di kamera utama dan kamera depan.