Sub merek vivo, yaitu iQOO, merilis smartphone baru dari Neo10 series di China pada Mei 2025. Namanya adalah iQOO Neo10 Pro+. Seri ini merupakan penerus dari iQOO Neo10 dan Neo10 Pro yang lebih dulu hadir di China pada November 2024.
Anggota ketiga dari iQOO Neo10 series ini sejatinya punya desain dan banyak spesifikasi yang sama dengan kedua saudaranya. Akan tetapi, iQOO tentu memberikan beberapa perbedaan. Nah, ulasan singkat iQOO Neo10 Pro+ di bawah ini akan memberikan jawabannya.
Kita mulai dengan mengamati sisi depannya. iQOO Neo10 Pro+ memiliki layar datar yang dikelilingi bezel tipis dengan ketebalan yang simetris di keempat sisi. Layarnya memakai panel 8T LTPO buatan BOE dengan bentang 6,82 inci, resolusi 3168 x 1440 piksel (2K), refresh rate 144Hz, dan peak brightness 4500 nit. Di tengah atas layarnya yang sangat mulus dan terang, ada punch hole berisi kamera selfie 16MP berdiafragma f/2.45. Lalu, iQOO turut membenamkan pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layarnya.
Di sektor performa, iQOO Neo10 Pro+ mengandalkan Snapdragon 8 Elite di dapur pacunya. Selain prosesor Qualcomm berfabrikasi 3 nm tersebut, iQOO turut membekali chip gaming Q2 di dapur pacunya. Hal itu membuat pengalaman bermain game berat akan berjalan lancar dan nyaman. Smartphone iQOO satu ini memakai RAM LPDDR5X Ultra dan memori internal UFS 4.1 dalam lima variasi konfigurasi, yaitu 12/256GB, 16/256GB, 12/512GB, 16/512GB, dan 16GB/1TB.
Di sisi belakang, iQOO Neo10 Pro+ memiliki modul berbentuk pil dengan LED flash berbentuk garis strip vertikal tepat di sebelah kanan modul tersebut. Nah, modul tersebut berisi dua lubang yang berjejer vertikal. Lubang sebelah atas berisi kamera utama beresolusi 50MP dengan sensor Sony IMX921 berukuran 1/1.49 inci dengan diafragma f/1.88, OIS, auto focus, dan perbesaran digital 20X. Sementara itu, lubang di bawahnya memberi kesan ada dua kamera yang berjejer vertikal. Padahal, lubang tersebut hanya berisi satu kamera yakni kamera ultrawide 8MP dengan diafragma f/2.2, sedangkan yang satu lagi ialah sensor flicker yang bertugas mengurangi efek kedipan ketika memotret layar monitor.
iQOO Neo10 Pro+ mengusung baterai berkapasitas jumbo 6800 mAh. Baterai sebesar itu ternyata juga mendapat dukungan pengisian daya super cepat 120W lewat soket USB Type C. Pengisian dari kosong hingga 70 persen diklaim memerlukan waktu 25 menit saja. Menariknya lagi, iQOO membekali fitur bypass charging, sangat bermanfaat untuk kamu yang sering bermain game sambil menghubungkan smartphone ke pengisi daya terus-menerus. Bypass charging akan meneruskan aliran listrik langsung menuju motherboard, tentu membantu mengurangi overheating dan membuat baterai menjadi lebih awet.
iQOO Neo10 Pro+ turut dibekali speaker stereo, dua slot kartu SIM, NFC, pemancar inframerah, dan OriginOS 5 berbasis Android 15. Pilihan warnanya mencakup black shadow, chi guang white, dan super pixel. Khusus opsi super pixel, ini adalah edisi khusus dengan corak kotak-kotak yang merupakan hasil kerja sama dengan BMW M Motorsport.
Bila berminat, kamu dapat membeli iQOO Neo10 Pro+ di China dengan harga sebagai berikut:
Harga iQOO Neo10 Pro+ tergolong masih cukup terjangkau untuk sebuah smartphone yang diperkuat Snapdragon 8 Elite. Kamu bisa menikmati performa andal untuk bermain game berat di layar dengan refresh rate 144Hz. Apalagi, ada edisi khusus yang tentu akan memukau kamu pencinta tim balap BMW M Motorsport.