Kenapa Kamera Utama Infinix Note 50S dan 50X Turun Kelas?

Infinix NOTE 50S 5G+ dan Infinix NOTE 50X 5G+ memiliki karakteristik serupa Infinix NOTE 50, yaitu hanya mengandalkan satu kamera utama sebagai fitur fotografi andalan. Berbeda dari itu, Infinix NOTE 50 Pro sudah dibekali lensa ultrawide. Bahkan pada varian tertingginya yaitu NOTE 50 Pro+ 5G sudah mengusung lensa telefoto yang menempatkannya pada kelas lebih premium.

Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX682 beresolusi 64 MP. Sensor ini berukuran 1/1.73 inci, memiliki aperture f/1.8, serta mendukung 2x zoom tanpa kehilangan kualitas (lossless zoom). Sayangnya, fitur stabilisasi gambar optik (Optical Image Stabilization) absen dan hanya tersedia PDAF untuk fokus otomatis.

Di bagian depan, terdapat kamera selfie 13 MP yang disematkan bukaan f/2.2. Spesifikasi ini identik milik Infinix NOTE 50. Namun, salah satu keunggulan NOTE 50S 5G+ terletak pada kemampuannya merekam video hingga resolusi 4K 30 FPS, fitur yang tidak dimiliki model lain di seri ini.

Tidak hanya terbatas di 2K atau 1440p, Infinix NOTE 50S 5G+ dan Infinix NOTE 50X 5G+ mampu merekam video hingga 4K 30 FPS. Kemampuannya ini berlaku untuk kamera depan dan belakang. Dalam hal ini, jelas Infinix NOTE 50S 5G+ dan Infinix NOTE 50X 5G+ lebih unggul bahkan dibandingkan Infinix NOTE 50 Pro. Walau begitu, fitur stabilisasi masih kalah dari NOTE 50 Pro+ 5G yang telah dilengkapi gyro-EIS dan OIS.

Secara umum, kualitas foto yang dihasilkan smartphone ini tergolong baik di kelas harganya. Detail gambar tampak tajam, ditambah rentang dinamis (dynamic range) cukup lebar. Beberapa ulasan pengguna pun menyatakan kepuasan terhadap hasil jepretan kamera smartphone ini. Salah satunya dari akun YouTube Gupta Information Systems in Hindi.

Nilai tambah lain terlihat pada performa kamera saat malam hari. Meski cahaya minim, hasil foto tetap cerah dan jelas serta noise yang masih bisa ditekan. Namun, sebaiknya hindari memotret objek bergerak karena bisa menimbulkan bayangan pada gambar.

Salah satu perubahan paling mencolok pada Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+ adalah penurunan resolusi kamera utama dan kamera depan dibandingkan versi sebelumnya. Pada seri Infinix NOTE 40S dan NOTE 40X, kamera utama yang digunakan memiliki resolusi tinggi yakni 108 MP yang mampu menangkap detail gambar dengan sangat tajam, terutama dalam kondisi pencahayaan yang baik. Namun, pada seri terbaru ini, resolusi kamera utama turun menjadi sekitar 64 MP pada NOTE 50S dan 50 MP pada NOTE 50X. Meskipun keduanya masih mampu menghasilkan foto yang cukup bagus untuk kelas harganya, penurunan resolusi ini berpengaruh pada ketajaman gambar terutama saat melakukan zoom atau mencetak foto dalam ukuran besar.

Penurunan serupa juga terjadi pada kamera depan, khususnya pada Infinix NOTE 50S 5G+, yang sebelumnya menggunakan kamera selfie beresolusi 32 MP kini turun menjadi 13 MP saja. Perubahan ini cukup signifikan mengingat kebutuhan akan kamera depan semakin meningkat, mulai dari video call, selfie, hingga membuat konten untuk media sosial. Walaupun pemrosesan perangkat lunak bisa sedikit membantu menjaga kualitas warna dan pencahayaan, secara umum pengguna akan merasakan berkurangnya ketajaman dan detail, terutama dalam kondisi cahaya yang kurang memadai. Penurunan resolusi pada kamera depan ini mengindikasikan bahwa Infinix memilih untuk memangkas fitur ini sebagai langkah efisiensi produksi, meskipun fitur tersebut sebelumnya menjadi keunggulan di lini produk terdahulu.

Turunnya resolusi kamera bukan satu-satunya kelemahan Infinix NOTE 50S 5G+ dan Infinix NOTE 50X 5G+. Kedua smartphone ini juga masih belum dilengkapi kamera ultrawide. Padahal, fitur ini sebetulnya sudah banyak ditemukan bahkan di smartphone kelas entry level. Kamera ultrawide penting untuk mengambil gambar pada bidang pandang dan sudut yang lebih lebar. Penggunaan kamera jenis ini cocok untuk pengambilan gambar lanskap, arsitektur, atau foto kelompok tanpa harus menjauh. 

Padahal, Infinix sudah memasang kamera ultrawide pada seri lain seperti NOTE 50 Pro. Ini menunjukkan bahwa ketiadaan fitur ini bukan masalah keterbatasan teknologi, tapi keputusan segmentasi produk. Keputusan ini bisa mengecewakan pengguna yang menginginkan fitur komplet tanpa harus membeli versi Pro yang lebih mahal. Ditambah penurunan resolusi kamera, absennya kamera ultrawide membuat pengalaman foto di Infinix NOTE 50S 5G+ dan Infinix NOTE 50X 5G+ terasa kurang maksimal di tengah ketatnya persaingan smartphone mid-range.

Modul kamera belakang Infinix NOTE 50S 5G+ dan Infinix NOTE 50X 5G+ terlihat besar dan seolah memiliki banyak lensa aktif. Namun, kenyataannya hanya kamera utama yang benar-benar berguna untuk foto berkualitas. Sementara lensa lain seperti sensor depth atau makro hanya pelengkap dengan fungsi terbatas yang jarang dipakai.

Hal ini tentu mengecewakan bagi yang mengharapkan konfigurasi kamera lebih lengkap. Banyak pesaing di kelas harga serupa sudah menyediakan dua hingga tiga kamera yang fungsional, termasuk lensa ultrawide dan telephoto. Dengan hanya satu kamera utama, pilihan kreatif untuk memotret jadi terbatas, terutama bagi yang ingin variasi gaya tanpa harus membeli versi Pro yang lebih mahal.

Penurunan resolusi kamera utama dan kamera depan, ditambah absennya lensa ultrawide, membuat Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+ kurang fleksibel untuk kebutuhan fotografi. Meski kamera utama masih mampu memberikan hasil yang cukup baik dan perekaman video 4K jadi nilai plus, pengguna harus pikir ulang soal prioritas kamera. Apakah kamu membutuhkan kamera yang serbaguna atau cukup mengoptimalkan kamera utama yang andal untuk kebutuhan sehari-hari?

Jika kamu lebih sering pakai kamera utama dan jarang eksplorasi mode lain, perangkat ini layak dipilih karena harganya terjangkau. Namun, bagi yang ingin pengalaman fotografi lebih lengkap, sebaiknya cari opsi lain di harga sama atau pilih varian Pro yang menawarkan fitur lebih lengkap. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju Infinix NOTE 50X 5G+ dan 50S 5G+ mengalami penurunan kualitas kamera? Bagikan pendapatmu!