9 Komponen Laptop Terlengkap, Motherboard hingga Storage!
Saat ini laptop telah menjadi alat yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Laptop bisa digunakan untuk belajar, bekerja, atau sebagai sarana hiburan. Namun, apakah kamu sudah mengetahui apa saja komponen laptop beserta fungsinya?
Seperti hal lainnya, setiap komponen laptop memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Hal ini membuat laptop dapat berjalan. Berikut IDN Times telah merangkum sejumlah komponen laptop. Simak uraiannya, ya.
1. Motherboard
Komponen ini berperan layaknya 'rumah'. Motherboard merupakan tempat bernaungnya berbagai komponen laptop. Selain itu, motherboard juga berperan atas distributor daya dan penghubung seluruh bagian sehingga antar komponen dapat 'berkomunikasi' satu sama lain.
Pada perangkat keras ini juga berisikan komponen lain. Berikut uraiannya:
- Chipset merupakan sistem sirkuit terintegrasi yang menghubungkan storage, CPU, RAM, dan periferal lain di perangkat.
- CPU Socket merupakan dudukan atau colokan CPU yang ada di dalam motherboard.
- Memory pada motherboard dikenal juga sebagai RAM merupakan komponen penting untuk menyimpan data.
2. Processor
Processor adalah komponen yang diibaratkan sebagai 'otak' dari laptop. Processor berwewenang menerima perintah, menjalankan, serta mengeluarkan hasil dari perintah tersebut.
Processor atau yang biasa disebut CPU (Central Processing Unit) ini terhubung langsung dengan motherboard. Terdapat dua brand besar processor di dunia, yaitu:
- Intel. Processor dari Intel memiliki banyak ragam seperti Intel Atom, Pentium, Celeron, dan Core.
- AMD (Advanced Micro Devices) merupakan saingan berat Intel dalam hal produksi processor. AMD juga memiliki ragam jenis processor seperti AMD K5, AMD K6, AMD Duron, AMD Athlon, AMD Athlon 64, dan AMD Zambezi.
3. Storage atau penyimpanan
Storage adalah ruang penyimpanan data atau file yang menggunakan teknologi komputasi pada pengoperasiannya. Bentuknya ada dua macam, yaitu primary storage yang merupakan penyimpanan utama dalam laptop. Contohnya, RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
Selain itu terdapat pula secondary storage. Berikut penjelasannya:
- HDD (Hard Disk Drive) adalah penyimpanan model lama yang berbentuk piringan kotak. Penyimpanan ini berfungsi untuk membaca dan menulis data. HDD memiliki dua macam ukuran, yaitu 2,5 inch yang umum untuk digunakan pada laptop dan sebagai harddisk eksternal. Selain itu, ada HDD ukuran 3,5 inch yang memiliki socket bervariasi.
- SSD (Solid State Drive) merupakan penyimpanan dengan memanfaatkan eknologi terbarukan. SSD digunakan untuk menyimpan data pada chip memori serta dapat diakses dengan mudah.
- SSHD merupakan suatu model penyimpanan jenis terbaru selain model HDD dan SSD. Uniknya, SSHD menggabungkan kedua teknologi sebelumnya menjadi satu.
4. Display
Komponen laptop yang berfungsi menampilkan visual sebagai output dari komputasi adalah display. Berbeda dengan komputer, layar display pada laptop sudah menjadi satu dengan bodinya.
Ukuran display layar pada laptop sangat bervariasi, hal ini berdasarkan dengan merek pembuatnya. Selain itu, terdapat tiga jenis layar display pada laptop, yaitu:
- LCD (Liquid Crystal Displa) yang menggunakan bahan solid berupa likuid.
- LED (Light Emitting Diode) merupakan layar display laptop generasi kedua setelah LCD. Fitur unggulannya adalah LED Backlight yang mampu memancarkan cahaya sendiri menggunakan diode elektronik.
- Display Touchscreen merupakan jenis layar laptop yang dilengkapi fitur layar sentuh seperti gawai pintar kamu.
5. Perangkat masukan
Perangkat masukan atau input device adalah komponen pendukung laptop yang berfungsi untuk memasukan data dari luar sistem ke dalam komputer. Bentuknya bisa berbagai macam dan memiliki fungsi yang berbeda tergantung dengan perintahnya. Berikut ini macam input device pada laptop:
- Keyboard
- Touchpad
- Mouse
- Joystick
- Scanner
6. Power supply
Power supply adalah komponen laptop yang digunakan untuk memasok atau menyediakan daya listrik ke perangkat. Komponen ini sangat penting, karena tanpa adanya power supply dapat dipastikan laptop tidak akan berfungsi.
7. Baterai
Nah, jika power supply berguna untuk memasok dan menyediakan daya listrik ke laptop, maka fungsi baterai adalah tampungan dari aliran listrik di dalam laptop. Jenis baterai yang umum digunakan pada laptop adalah lithium-ion. Baterai ini bisa isi ulang oleh ion litium yang bergerak antara elektroda negatif (anoda) dan positif (katoda)
8. Sistem pendingin
Pendingin laptop berfungsi mengurangi tingkat panas akibat pemakaian terlalu lama. Terdapat tiga sistem pendingin pada laptop, yakni heatsink yang berguna mengatasi panas yang terjadi saat komponen elektronika bekerja. Selain itu, ada Thermal Paste yang membantu mendinginkan CPU, serta kipas atau fan yang berguna membuang udara panas dari processor agar komponen ini tetap dalam kondisi normal.
9. Konektivitas
Terakhir, merupakan komponen yang banyak dibutuhkan pengguna laptop pada zaman sekarang. Apalagi kalau bukan adalah konektivitas. Komponen ini dapat menghubungkan laptop ke perangkat atau sistem lain.
Terdapat 2 jenis konektivitas yang dapat diakses oleh pengguna laptop, yakni:
- Wireless atau nirkabel yang mengandalkan koneksi dengan perangkat lain tanpa menggunakan sambungan kabel. Contohnya WiFi, Bluetooth dan NFC.
- Wired atau menggunakan kabel merupakan konektivitas yang mengandalkan sambungan kabel agar dapat terhubung. Contohnya USB, kabel jaringan, dan HDMI.
Nah, itulah berbagai komponen laptop beserta fungsinya yang wajib kamu ketahui. Layaknya sebuah tim, antar komponen ini bekerja sama agar laptop berjalan dengan baik. Jika, kamu tertarik dengan berita seputar teknologi lainnya, simak terus IDN Times.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana
