OPPO A6x hadir di Indonesia dengan harga Rp1 jutaan dan baterai 6500 mAh
Prosesor octa-core, memori internal UFS 2.2, layar luas 120Hz, dan kamera merekam video 1080p
Smartphone tahan debu dan cipratan air, serta memiliki dua opsi warna plum purple dan violet purple
OPPO A6x resmi menyapa Indonesia pada penghujung November 2025. Ia masuk ke lini OPPO A6 series yang debut di Indonesia pada Oktober 2025 lewat peluncuran duet OPPO A6 Pro versi 4G dan 5G. OPPO A6x berstatus penerus OPPO A5x yang hadir di tanah air pada Juni 2025.
OPPO A6x siap meramaikan segmen HP Rp1 jutaan. Meski murah, ia mengusung baterai jumbo, bodi tahan debu dan air, serta spek menarik lainnya. Yuk, langsung saja berkenalan dengan OPPO A6x!
OPPO A6x sangat cocok untuk kamu dengan aktivitas padat karena mengusung baterai jumbo 6500 mAh. Kamu bisa puas menonton video secara daring hingga 13 jam atau bertelepon hingga 38 jam. Bahkan, baterai jumbonya bisa bertahan hingga 880 jam dalam kondisi siaga. Menariknya lagi, OPPO A6x bisa bertindak sebagai power bank untuk mengisi daya smartphone atau tablet lain lewat sambungan kabel ke soket USB Type C. Yang sangat disayangkan ialah dukungan pengisian dayanya yang sangat lambat dengan daya masuk maksimal hanya 15W.
Selanjjutnya, sektor performa OPPO A6x ditopang prosesor Snapdragon 685, prosesor Qualcomm berfabrikasi 6 nm yang punya empat Cortex-A73@2,8GHz dan empat Cortex-A53@1,9GHz. Di Indonesia, OPPO sejauh ini menyediakan satu varian dengan RAM LPDDR4X berkapasitas 4GB dan memori internal UFS 2.2 berkapasitas 64GB. Kapasitas memori internalnya sangat kecil, tapi setidaknya sudah bertipe UFS 2.2 yang merupakan kabar baik untuk sebuah HP Rp1 jutaan dibandingkan banyak pesaing di kelasnya yang memakai eMMC 5.1.
Berikutnya, mari mengamati tampilan fisik OPPO A6x. Di sisi depannya, ada punch hole berisi kamera swafoto 5MP dengan diafragma f/2.2 dan luas pandang 77 derajat. Sementara itu, di sisi belakangnya, ada LED flash di sebelah kanan modul lonjong yang memuat dua kamera berjejer vertikal. Kedua kamera itu adalah kamera utama 13MP dengan diafragma f/2.2, auto focus, luas pandang 77 derajat, dan perbesaran digital 10X, serta kamera QVGA dengan diafragma f/3.0 dan luas pandang 40 derajat.
Baik kamera utama 13MP maupun kamera swafoto 5MP bisa merekam video maksimal hingga 1080p@30fps. Nah, seluruh foto dan video tampil di layar berpanel LCD yang luas dengan bentang 6,75 inci, resolusi 720 x 1570 piksel, kerapatan piksel 256 ppi, dan kecerahan puncak 1125 nit. Meski beresolusi HD+ saja, layarnya mampu menampilkan pergerakan objek yang mulus dengan refresh rate 120Hz.
Beralih ke sekeliling bingkai OPPO A6x, bingkai kanannya memuat pemindai sidik jari di tombol daya dan tombol pengatur volume speaker. Ada slot kartu hybrid yang berada di bingkai kiri. Ketika melihat bingkai bawah, kita akan menemukan speaker mono, soket USB Type C, satu mikrofon, dan audio jack 3,5 mm.
OPPO hanya menyediakan dua opsi warna plum purple dan violet purple. OPPO membanderolnya seharga Rp1 jutaan saja, tepatnya Rp1,5 juta untuk varian 4/64GB. Meski tergolong murah, smartphone satu ini tahan debu dan cipratan air karena bersertifikasi IP64.
OPPO A6x tentunya menjadi opsi untuk kamu yang mencari smartphone Rp1 jutaan baru menjelang akhir tahun. Smartphone murah satu ini cukup impresif karena punya baterai 6500 mAh dan IP64. Yang tak boleh dilupakan, memori internalnya bertipe UFS 2.2, sebuah hal positif untuk sebuah HP Rp1 jutaan.