Performa prosesor Snapdragon 8s Gen 4 sangat bertenaga, mampu menangani game berat tanpa masalah overheating.
Desain iQOO Neo 10 mirip dengan model iQOO 13, dilengkapi dengan Funtouch OS 15 dan beberapa aplikasi vivo.
Kamera utama 50MP Sony IMX882 menghasilkan foto cerah, baterai besar 7.000mAh bertahan lebih dari 25 jam, layar OLED 6,78 inci dengan kecerahan puncak 2000 nits.
Dirancang khusus untuk para gamer dan tech enthusiast yang haus akan performa, iQOO Neo 10 hadir sebagai jawaban. Ponsel ini bukan sekadar alat komunikasi biasa, melainkan mid-range killer yang siap melibas aplikasi dan game berat tanpa ampun.
IDN Times telah melakukan pengujian tentang sejauh mana kemampuan iQOO Neo 10, dan membuktikan apakah ponsel ini benar-benar worth it untuk kamu yang mendambakan performa maksimal.
Prosesor Snapdragon 8s Gen 4 pada iQOO Neo 10 adalah platform yang sangat bertenaga. Chipset ini terdiri dari inti Cortex X4 dan tujuh inti A720 yang beroperasi antara 2,0 GHz hingga 3,3 GHz. Prosesor ini mampu memberikan performa luar biasa, menjadikannya salah satu ponsel kelas menengah tercepat.
Dalam hal gaming, iQOO Neo 10 mampu menangani game-game berat yang membutuhkan grafis tinggi dengan baik dan tanpa masalah berarti. Penggunaan jangka panjang tidak menimbulkan masalah overheating.
GPU Adreno 825 yang terintegrasi pada prosesor ini menunjukkan kinerja yang solid. Dalam pengujian grafis standar, GPU ini mampu bersaing dengan baik. Namun, pada pengujian ekstrem, kinerjanya menurun. Untuk mengatasi hal ini, iQOO Neo 10 dilengkapi dengan chip superkomputer Q1 yang dapat menangani tugas upscaling untuk mengompensasi keterbatasan GPU.
Secara keseluruhan, iQOO Neo 10 adalah pilihan yang sangat baik untuk gaming dan penggunaan sehari-hari, didukung oleh kinerja yang kuat dan konektivitas yang andal.
Desain iQOO Neo 10 sangat mirip dengan model iQOO 13, di mana modul kamera belakang menggunakan desain yang sama persis, tanpa lampu RGB yang terdapat pada model lain meskipun spesifikasi di dalamnya berbeda. Di sini, pengguna akan menemukan sensor utama 50 MP Sony IMX882 untuk kamera wide, serta sensor 8 MP yang didedikasikan untuk kamera ultrawide.
Sebuah LED berbentuk cincin melengkapi setup kamera belakang dan terdapat cincin keempat yang kemungkinan fungsinya hanya untuk pemanis saja.
Pandangan dari samping menunjukkan tata letak yang sangat khas dalam hal penempatan tombol dan port. Slot SIM terletak di bagian bawah, di samping port USB-C, dengan salah satu mikrofon di antaranya. Sementara di ujung lainnya terdapat speaker utama yang dipasangkan dengan unit earpiece untuk membentuk setup stereo.
Di atasnya, terdapat mikrofon lain, disertai dengan IR blaster, merupakan hal yang jarang ditemui pada smartphone saat ini. Tidak ada apa pun di sisi kiri, sementara sisi kanan menampilkan tombol volume dan tombol daya.
Sebagai sub-merek vivo, smartphone iQOO menggunakan beberapa komponen dasar dari perangkat vivo, termasuk perangkat lunaknya. Dalam hal ini, user akan mendapatkan Funtouch OS 15, yang merupakan adaptasi vivo dari sistem operasi Android 15 dan sudah terpasang secara default dengan beberapa aplikasi vivo.
iQOO Neo 10 dilengkapi dengan sistem kamera yang solid. Kamera utamanya adalah lensa 50MP Sony IMX882 yang mampu menghasilkan foto cerah dan tajam di hampir semua kondisi pencahayaan. Kamera ini sangat andal untuk penggunaan sehari-hari.
Selain itu, terdapat kamera sudut lebar 8MP GalaxyCore GC08 yang performanya cukup memadai dalam kondisi cahaya terang, namun kurang optimal di kondisi minim cahaya. Ponsel ini tidak memiliki lensa telefoto.
Untuk kebutuhan swafoto, iQOO Neo 10 menawarkan lensa depan 32MP GalaxyCore GC32E yang menonjol karena dilengkapi dengan fitur autofocus.
Meskipun kamera utama sangat baik, perlu diperhatikan bahwa perangkat lunak kamera secara otomatis menerapkan peningkatan resolusi dengan AI. Efek ini dapat menyebabkan hasil zoom tinggi (bahkan pada 2x zoom) menjadi kurang detail dan terlihat buram.
Namun, dalam kondisi cahaya rendah, kamera ini tetap mumpuni, meskipun terkadang terjadi koreksi warna yang berlebihan. Secara keseluruhan, mode foto bawaan sudah sangat baik karena sebagian besar pengaturan dikelola secara otomatis.
iQOO Neo 10 memiliki kapasitas baterai 7.000mAh. Besaran tersebut tergolong sangat besar karena ponsel ini terlihat seperti perangkat pada umumnya, Dia dapat bertahan paling lama lebih dari 25 jam pada penggunaan normal.
Di dalam kotaknya, dia dilengkapi dengan charger vivo FlashCharge 120W. Ponsel ini dapat mengisi daya dari 15 persen hingga penuh sekitar 47 menit.
Dengan performa yang baik, daya tahan baterai yang luar biasa, dan kecepatan pengisian daya yang mengagumkan, pengguna disuguhkan layar OLED berukuran 6,78 inci dan resolusi yang lebih tinggi dari biasanya, yaitu 2800×1260 piksel.
Kami tidak menemui masalah saat menggunakan ponsel ini di luar ruangan, dan iQOO telah melakukan pekerjaan yang baik dalam hal keseimbangan warna secara default. User bisa menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai selera. iQOO Neo 10 mengklaim memiliki kecerahan puncak 2000 nits dan tampaknya ini tidak ragukan.
Ponsel ini sangat cocok untuk gaming karena ia mampu menjalankan game tertentu pada 120fps, bahkan 144fps. Suara bawaan juga cukup baik, dan saluran stereo menghasilkan suara yang bersih dan detail.
Daftar harga iQOO Neo 10:
RAM 8GB + 256GB (Rp5.999.000).
RAM 12GB + 256GB (Rp6.499.000).
RAM 12GB + 512GB (Rp6.999.000).
RAM 16GB + 512GB (Rp7.499.000).
Perangkat ini tersedia dalam pilihan warna Onyc Black dan Blaze Orange yang bisa didapatkan di platform e-commerce ternama, serta tersedia secara offline di 64 vivo store yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
iQOO Neo 10 memiliki beberapa keunggulan besar, terutama dalam hal performa dan daya tahan baterai. Snapdragon 8s Gen 4 bukanlah chip flagship pada tahun 2025, namun performanya tetap mampu bersaing dengan chip flagship tahun lalu.
Efisiensinya yang dipadukan dengan baterai berkapasitas super besar 7.000mAh, memungkinkan user mendapatkan performa tinggi dalam waktu yang sangat lama. Pengisian daya sangat cepat jika menggunakan charger 120W yang disertakan.
Fitur lain yang menonjol adalah layarnya. Panel AMOLED ini dapat mencapai 144Hz dan menghasilkan kecerahan yang sangat tinggi untuk penggunaan di luar ruangan.
Fitur gaming dapat diakses dengan mudah melalui panel samping saat bermain game, termasuk opsi “Esports Mode” dengan satu ketukan jika ingin bermain game kompetitif dengan gangguan minimal dan performa maksimal.
Ponsel ini menunjukkan bahwa iQOO tahu cara menghadirkan ponsel serba bisa yang unggul dalam gaming dan daya tahan baterai. Di luar kamera tambahan yang biasa-biasa saja, saya tidak memiliki keluhan lain iQOO telah memenuhi semua kriteria yang tepat. Ini juga direkomendasikan untuk para gamer.