Perbandingan HUAWEI Band 10 dan Xiaomi Band 9, Duel Smartband Murah

Urusan jumlah mode olahraga, Xiaomi Smart Band 9 lebih unggul dengan 150 mode olahraga. Selain itu, modul pemantauannya telah disempurnakan sehingga pelacakan olahraga dan kesehatan lebih akurat. Ada pilihan rute lari dan mode tanpa strap juga. Selain itu, ia juga sudah tahan air 5 ATM.

Sedangkan HUAWEI Band 10 hanya memiliki 100 mode olahraga saja. Hebatnya adalah pemantauan kebugaran di HUAWEI Band 10 ini sudah didukung oleh AI. Misalnya, pada mode berenangnya sudah ada Ultra Accurate Swimming Data yang dapat memberikan data gerakan dan jumlah putaran yang akurat berkat bantuan AI.

Kedua smartband ini tidak melupakan fitur kesehatan yang seakan sudah menjadi fitur wajib. Di Xiaomi Smart Band 9, ada fitur rekaman aktivitas harian, pemantau detak jantung, pemantau oksigen darah, pemantau tidur, pemantau stres, latihan pernafasan, dan pemantau kesehatan perempuan. Xiaomi juga menyematkan peringatan lewat getaran saat saturasi oksigen darah terdeteksi rendah dan pengingat ketika detak jantung terlalu tinggi atau rendah. 

Fitur kesehatan HUAWEI Band 10 sebenarnya hampir sama. Di beberapa fitur, ada yang lebih lengkap seperti pemantau tidur dengan data variabilitas denyut jantung selama tidur dan manajemen kesehatan emosional dengan ilustrasi panda yang ekspresinya mengikuti mood penggunanya. Selain itu, ada latihan pernafasan, analisis aritmia gelombang nadi, pemantau denyut jantung dan SpO2, fitur kesehatan perempuan, dan catatan kesehatan untuk seluruh keluarga. 

Xiaomi Smart Band 9 memiliki baterai yang dapat bertahan hingga 21 hari penggunaan standar. Menurut catatan di situs resmi Xiaomi, penggunaan umum yang dapat mencapai 21 hari adalah kondisi ketika baterai penuh, pengaturan default, tampilan jam statis, pemantauan tidur akurasi tinggi, pemantauan nafas, stres, dan oksigen darah sepanjang hari nonaktif, pemantauan detak jantung aktif dengan frekuensi 30 menit sekali, pengingat pesan aktif, menyalakan layar 200 kali, dan perekaman gerakan aktif 60 menit seminggu. Jika fitur AOD diaktifkan ia hanya dapat bertahan 9 hari, sementara di mode intens hanya 6,6 hari saja. 

Di sisi lain, baterai HUAWEI Band 10 hanya dapat bertahan hingga 14 hari saja. Menurut catatan di situs resmi HUAWEI, kondisi untuk bertahan 14 hari adalah ketika pemantauan detak jantung selalu aktif, TruSleep nonaktif, rata-rata latihan 30 menit seminggu, notifikasi pesan aktif, dan layar menyala 200 kali sehari. Jika mengaktifkan AOD, HUAWEI Band 10 hanya bisa bertahan 3 hari saja. Pengisian dayanya juga menggunakan magnetic charging, sama seperti Xiaomi Smart Band 9.

HUAWEI Band 10 memiliki desain yang persegi layaknya Xiaomi Smart Band 9 Active dengan ukuran panjang 43,45mm, lebar 24.86mm, dan ketebalan 8,99mm. Di varian casing berbahan alumunium alloy terdapat warna hitam matte, putih, biru, ungu, dan hijau adalah sekitar 15gram tanpa tali. Sedangkan di warna hitam dan pink yang berbahan polymer sekitar 14gram tanpa tali. Layarnya AMOLED 1,47" beresolusi 194 x 368 pixel. 

Xiaomi Smart Band 9 memiliki panjang 46,53mm dengan lebar 21,63mm dan ketebalannya 10,95mm. Casing-nya menggunakan logam paduan aluminium dan ada beberapa warna, seperti Midnight Black, Glacier Silver, Mystic Rose, Artic Blue, dan Titan Gray. Beratnya sekutar 15,8gram tanpa tali. Layarnya sendiri berukuran 1,62" AMOLED yang beresolusi 192 x 490 pixel.

Bagi yang mencari smartband dengan banyak fitur pendukung, dua produk ini layak dipertimbangkan. Mulai dari Xiaomi Smart Band 9, ada fitur yang hanya didukung di model atau OS tertentu, seperti kontrol musik, pengingat acara, dan kamera. Sisanya ada fitur alarm, timer, stopwatch, senter, cuaca, tugas, temukan ponsel, jam dunia, dan fokus. Tidak lupa, notifikasi seperti pesan WhatsApp atau pesan via Instagram juga dapat ditampilkan di Xiaomi Smart Band 9. Pengguna perlu mengunduh aplikasi Mi Fitness untuk menyambungkan smartband dengan smartphone mereka.

Di HUAWEI Band 10, ada tiga fitur yang hanya tersedia di model atau OS tertentu, yaitu pemberitahuan panggilan masuk, kontrol audio dan remote shutter untuk kamera. Sisanya ada senter, pengatur waktu, alarm, temukan telepon, notifikais tidak aktif, cuaca, matahari terbit dan terbenam, fase bulan, stopwatch, siaran detak jantung, temukan smartband, dan kata sandi layar kunci. Sebelum menghubungkan smartband dengan smartphone, pengguna perlu mengunduh aplikasi Huawei Health terlebih dahulu.

Soal harga, HUAWEI Band 10 berbahan polymer dijual Rp499 ribu dan yang berbahan alumunium alloy dijual Rp519 ribu. Sedangkan Xiaomi Smart Band 9 dijual Rp519 ribu. Keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari segi desain saja sudah berbeda dan ini akan membuat konsumen lebih mudah memilih jika mereka mencari smartband dari desainnya.