4 Pertimbangan sebelum Membeli Laptop Berbodi Tipis, Catat!
Laptop berbodi tipis ternyata semakin populer bagi banyak orang, karena memiliki desain yang cenderung ringan dan juga praktis dibawa kemana-mana. Namun, sebelum membeli laptop tersebut sebaiknya kamu dapat mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu agar nantinya tidak sampai menyesal di kemudian hari.
Sekilas mungkin laptop berbudi tipis terlihat lebih stylist dan modern, namun sebetulnya ada beberapa hal yang perlu di kompromikan terlebih dahulu mengenai performa dan daya tahan. Berikut ini merupakan empat pertimbangan utama sebelum membeli laptop berbodi tipis agar nantinya tidak sampai menyesal.
1. Performa dan spesifikasi yang dibutuhkan
Laptop berbodi tipis pada umumnya memiliki keterbatasan tersendiri dalam hal spesifikasi, khususnya pada sistem pendinginan dan kapasitas prosesor. Jika kamu membutuhkan laptop dengan berbagai aktivitas berat, seperti gaming atau editing video, maka harus bisa memastikan bahwa laptop tipis yang dipilih memang memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Coba cek prosesor, RAM, dan kapasitas penyimpanan sebelum membeli agar nantinya tidak sampai menyesal. Pilihlah setidaknya profesor intel core I5 atau AMD Ryzen 5 dengan RAM minimal 8 GB agar nantinya tetap nyaman pada saat digunakan untuk berbagai keperluan multitasking sehari-hari.
2. Ketersediaan port dan konektivitas
Memiliki ukuran yang tipis ternyata membuat banyak laptop ultrabook jadi harus mengorbankan jumlah port yang tersedia. Ada beberapa model yang bahkan hanya memiliki port USB-C, sehingga para pengguna jadi harus membeli adapter tambahan untuk bisa menghubungkan perangkat lain ke laptop tersebut.
Sebelum membeli pastikan bahwa laptop memiliki port yang cukup sesuai dengan kebutuhan, seperti HDMI atau jack audio. Jika port yang kamu miliki terbatas, maka pertimbangkan untuk membeli hub tambahan agar nantinya bisa menggunakan di berbagai perangkat dengan nyaman tanpa masalah.
3. Daya tahan baterai
Laptop tipis pada umumnya dirancang untuk mobilitas yang tinggi, sehingga daya tahan baterai menjadi salah satu faktor penting yang perlu kamu perhatikan. Ada beberapa model yang ternyata memiliki baterai yang cukup tahan lama, namun ada pula yang boros daya terutama jika menggunakan layar dengan resolusi yang cukup tinggi,
Perhatikan bahwa kamu harus memilih laptop yang memang memiliki kapasitas baterai yang cukup untuk penggunaan seharian. Setidaknya enam sampai dengan delapan jam dalam kondisi pemakaian normal. Tidak ada salahnya untuk membaca review atau ulasan pengguna agar bisa membantu mengetahui performa baterai sebenarnya sebelum membeli nanti.
4. Cek sistem pendinginnya
Desain yang lebih ramping pada laptop ternyata buat sistem pendinginan jadi lebih terbatas, sehingga bukan tidak mungkin jika sistem pendinginan yang terbatas dapat menyebabkan suhu pada laptop mudah naik. Kondisinya ini rentan terjadi, terutama pada saat menjalankan tugas berat, seperti rendering atau gaming.
Sebelum membeli sebaiknya kamu dapat mengecek apakah memang laptop memiliki sistem pendinginan yang baik, seperti heat pipe yang efisien atau kipas tambahan. Jika laptop sering digunakan untuk tugas berat, maka sebaiknya gunakan cooling pad untuk bisa membantu menjaga suhu agar tetap stabil dan tidak mudah panas.
Membeli laptop berbudi tipis memang menguntungkan dalam segi mobilitas dan juga desain. Namun, ada berbagai hal yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu agar nantinya tidak sampai menyesal, serta disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Pastikan laptop tersebut akan tetap nyaman untuk digunakan sehari-hari!
