5 Perusahaan Besar yang Penting Buat Industri Smartphone, Sudah Tahu?

Sebagai perusahaan elektronik raksasa, tidak mengherankan jika Samsung memiliki peran yang besar di industri smartphone. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut menjadi salah satu pelopor di industri smartphone. Pasalnya, Samsung kerap memunculkan inovasi dan gebrakan besar, seperti layar AMOLED, layar curved, teknologi HP lipat, hingga sertifikasi tahan air seperti IP67.

Selain itu, Samsung juga merupakan salah satu pemasok utama bagi komponen HP. Mau itu memori UFS, chipset, RAM LPPDR5X, sensor kamera, hingga layar OLED semuanya bisa diproduski oleh Samsung. Jadi, jika tidak ada Samsung maka industri smartphone bisa loyo karena tidak ada yang memasok komponen penting dan tidak ada perusahaan yang mau berinovasi.

Sama seperti Samsung, SONY merupakan perusahaan yang berjasa dalam memasok komponen untuk smartphone. Seacra spesifik, SONY merupakan perusahaan yang memasok dan membuat sensor kamera. Jadi, di luar sana ada banyak smartphone yang menggunakan sensor kamera dari SONY. Sensor kamera SONY juga memiliki jenis yang beragam, mulai dari IMX882, IMX766, LYT-600, hingga LYT-900. Nah, sensor kamera buatan SONY sangat terkenal akan beberapa hal, seperti kemampaun menangkap cahaya yang baik, teknologi yang canggih, kemampuan merekam video yang baik, dan ukuran sensor yang besar.

Mungkin, nama tsmc tidak setenar Samsung, SONY, Qualcomm, atau Apple. Walau begitu, ternyata perusahaan asal Taiwan ini merupakan salah satu perusahaan terpenting bagi industri smartphone. Pasalnya, tsmc merupakan perusahaan manufaktur besar yang berjasa dalam membuat chipset HP. Jadi, hampir semua chipset seperti Snapdragon dan MediaTek dibuat oleh tsmc.

Nah, perusahaan-perusahaan tersebut hanya membuat desain chipset. Kemudian, desain tersebut akan diberikan ke tsmc dan akhirnya tsmc membuat chipset berdasarkan desain tersebut. Teknologi manufaktur tsmc juga sangat canggih, bahkan lebih canggih dari manufaktur yang dimiliki oleh Samsung. Lebih lanjut, tsmc sudah bisa membuat chipset 3 nm dan kualitas chipset buatannya juga gak kaleng-kaleng.

Mungkin, kamu mengira kalau Google hanyalah perusahaan yang membuat mesin pencari. Padahal, hal tersebut salah besar. Sebaliknya, Google merupakan perusahaan yang mengembangkan OS Android, yaitu salah satu OS mobile paling terkenal dan dipakai hampir di semua smartphone. Awalnya, Android dimiliki oleh perusahaan Android Inc. Namun, pada tahun 2005 Google membeli Android.

Sejak saat itu, Google terus mengembangkan OS Android hingga menjadi seperti sekarang. Selain mengembangkan Android, Google juga membuat layanan bernama Google Mobile Services (GMS). Nah, GMS merupakan layanan mobile yang membuat kamu bisa mengakses berbagai hal dengan mudah, entah itu peta digital, foto, hingga browser. Lebih lanjut, GMS merupakan layanan yang sangat penting bagi smartphone.

Dahulu, semua HP memiliki keyboard fisik dan teknologinya cukup terbatas. Nah, sejak Apple merilis iPhone generasi pertama pada tahun 2007 industri smartphone langsung berubah. Pasalnya, semua smartphone di pasaran mulai menghilangkan tombol fisik dan menjadi perangkat touch screen seperti yang kita kenal sekarang. Jadi, Apple menjadi pelopor bagi smartphone modern.

Selain itu, Apple juga sering memperkenalkan teknologi yang mutakhir, seperti 3D Touch, Face ID, dan Touch ID. OS iOS yang dikembangkan oleh Apple juga menjadi salah satu OS mobile paling bagus di dunia. Hingga kini, Apple juga menjadi trend setter di industri smartphone. Jadi, semua yang dilakukan oleh Apple nantinya akan diikuti oleh perusahaan lain, entah itu Samsung, Xiaomi, atau Google.

Industri smartphone merupakan industri yang memiliki cakupan sangat luas. Oleh sebab itu, ada banyak perusahaan yang berjasa dalam mengembangkan industri ini. Tiap perusahaan juga memiliki sumbangsihnya tersendiri. Ada yang mengembangkan chipset, OS, bahkan ada yang menjadi pelopor. Jika salah satu dari mereka tidak ada, maka industri smartphone tak akan berkembang pesat.