Samsung memproduksi layar OLED dan PLS untuk HP besar seperti OPPO, Xiaomi, dan Apple.
TCL terkenal sebagai pemasok layar OLED untuk HP Xiaomi, dengan kualitas dan harga yang terjangkau.
BOE digunakan oleh berbagai brand HP seperti Xiaomi, OPPO, hingga Apple karena kualitas tinggi dan harga terjangkau.
Apakah tiap merek HP memproduksi semua komponennya secara mandiri? Jawabannya adalah tidak selalu. Banyak produsen smartphone yang juga memesan komponen dari produsen berbeda. Salah satu komponen tersebut adalah layar.
Tiap produsen layar juga memiliki kelebihan, keunikan, dan kelemahannya tersendiri. Ada yang terkenal akan kualitasnya, harganya, bahkan ada yang pernah bermasalah. Cari tahu beberapa produsen besar pemasok layar HP agar wawasanmu makin luas, yuk!
Samsung merupakan salah satu merek HP yang memproduksi layar secara mandiri. Dalam hal ini, Samsung kerap memproduksi banyak jenis layar seperti OLED dan PLS. Kualitas layarnya juga tak bisa diremehkan. Nah, brand HP besar, seperti OPPO, Xiaomi, dan Apple sering menggunakan layar buatan Samsung. Tak tanggung-tanggung, bahkan semua lini iPhone 17 akan menggunakan layar OLED Samsung.
Hal tersebut terjadi karena beberapa hal, seperti produksi yang cepat, harga yang terjangkau, dan kualitas yang tinggi. Layar OLED Samsung terkenal akan warna hitam yang pekat, kontras yang tinggi, dan respons yang cepat. Sementara itu, layar PLS Samsung mampu memberikan kecerahan yang lebih tinggi, biaya produksi yang lebih murah sekitar 15 persen, dan kualitas gambar yang tinggi.
Secara umum, TLC lebih terkenal sebagai pemasok layar untuk TV dan monitor. Walau begitu, tak sedikit merek HP seperti Xiaomi yang menggunakan layar OLED buatan TCL. Nah, contoh HP Xiaomi yang menggunakan layar OLED buatan TCL adalah Xiaomi Mi 10 Ultra, Xiaomi 12, Redmi K90 Pro, dan Xiaomi 16 Pro. Gak cuma membuat layar untuk merek lain, ternyata TCL juga membuat HP sendiri, lho! Sayangnya, HP buatan TCL tidak terlalu dikenal sehingga jarang yang membelinya. Padahal, TCL sendiri terkenal dengan layar berkualitas dan harga yang terjangkau.
BOE merupakan salah satu produsen layar HP yang sangat terkenal, bahkan ketenarannya setara dengan Samsung. Bayangkan saja, layar buatan BOE sudah digunakan oleh berbagai merek, mulai dari Xiaomi, OPPO, hingga Apple. OPPO Reno 11 Pro, iPhone 13 series, OnePlus 13, iQOO 13, OPPO Find X8, dan Honor Mate 20 Pro merupakan beberapa HP yang menggunakan layar buatan BOE, khususnya layar OLED. BOE sendiri memiliki kualitas layar yang tinggi. Kecerahan tinggi, warna hitam pekat, kontras tinggi, dan reproduksi warna yang kaya menjadi andalan mereka. Uniknya, harga layar BOE lebih terjangkau dari produsen lain.
LG merupakan produsen panel layar terkemuka dunia yang memiliki rekam jejak sangat bagus. LG sendiri mengklaim kalau layar buatan mereka mendukung refresh rate tinggi, punya efisiensi yang tinggi, viewing angle yang luas, hingga punya bezel super tipis. Karenanya, sejak dulu LG dipercaya banyak brand HP sebagai pemasok layar untuk produk-produk mereka. Mau itu Apple, Xiaomi, hingga Huawei semuanya pernah menggunakan layar buatan LG. Gak cuma memproduksi layar HP, LG juga sering memproduksi layar untuk TV, monitor, dan produk elektornik lainnya.
Jika dibandingkan produsen lain, Tianma merupakan "anak baru". Sebab, Tianma baru memproduksi layar AMOLED sejak 2017. Uniknya, sejak saat itu Tianma terus berkembang dan bisa memproduksi layar dengan refresh rate tinggi hingga memproduksi layar AMOLED fleksibel yang digunakan di HP lipat. Produk yang menggunakan layar buatan Tianma juga ada banyak, seperti Samsung Galaxy seri M, Samsung Galaxy seri F, dan TECNO Phantom Ultimate 2. Jika Tianma terus berkembang, bisa saja ia menyaingi LG hingga Samsung.
Sejatinya, produksi HP tak bisa berdiri sendiri. Dalam hal ini, semua merek HP juga membutuhkan bantuan dari produsen lain, khususnya produsen layar. Jika ingin membuat HP berkualitas, maka merek HP macam Samsung atau Apple harus memilih produsen layar terbaik yang bisa memasok layar dengan cepat, efisien, dan memiliki kualitas layar yang tinggi.