Redmi Note 14 vs Infinix XPAD 20, Gadget Clash of Champions S2

Infinix XPAD 20 hadir sebagai tablet terjangkau berlayar luas 11 inci dan menggunakan panel IPS LCD beresolusi Full HD+ (1200 x 1920 piksel). Ukurannya yang lapang cocok untuk menikmati konten multimedia atau bermain gim. Tablet tersebut ditunjang color gamut 72 persen NTSC yang menghasilkan warna cukup akurat. Meski belum mendukung HDR, tablet ini telah mengantongi sertifikasi Widevine L1 yang memungkinkan streaming film berkualitas tinggi di sejumlah platform. Refresh rate 90 Hz turut menghadirkan pengalaman visual cukup mulus di kelas harga Rp2 jutaan.

Di sisi lain, Redmi Note 14 menawarkan panel AMOLED 6,67 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) yang memiliki kerapatan 395 ppi. Kualitas visualnya lebih unggul berkat dukungan refresh rate adaptif hingga 120 Hz sehingga aktivitas seperti scrolling dan bermain game terasa lebih halus. Layar ini juga mampu mencapai tingkat kecerahan puncak hingga 1800 nit dimana jauh lebih terang dibanding Infinix XPAD 20 yang hanya mencapai 400 nit. Meskipun bezel-nya sedikit lebih tebal dibanding generasi sebelumnya, hal tersebut masih wajar di kelas harganya.

Soal kenyamanan visual, keduanya sama-sama mengantongi sertifikasi TUV Rheinland untuk perlindungan mata. Infinix XPAD 20 memiliki sertifikasi Low Blue Light, sementara Redmi Note 14 tampil lebih lengkap berkat tambahan sertifikasi Circadian Friendly, Flicker Free, dan SGS. Hal ini membuat mata tidak gampang lelah ketika menggunakan gadget dalam waktu lama.

Keunggulan lain dari Redmi Note 14 terletak pada ketahanan layar yang diperkuat Gorilla Glass 5 sehingga dinilai lebih tahan terhadap benturan dan goresan. Sebaliknya, Infinix XPAD 20 tidak disebutkan memiliki pelindung setara, tetapi tetap memuaskan untuk kebutuhan menonton dan penggunaan kasual berkat rasio harga dan fitur yang cukup seimbang. Redmi Note 14 menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan kualitas visual serta proteksi layar yang lebih baik.

Redmi Note 14 tampil menonjol berkat peningkatan performa yang cukup signifikan dibanding pendahulunya. Xiaomi membekali smartphone ini lewat kehadiran chipset Helio G99 Ultra, varian eksklusif yang identik dengan Helio G99 biasa. Secara teknis, Helio G99 Ultra dibangun pada arsitektur 6 nm dan mengusung delapan inti CPU yaitu dua inti Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performa serta enam inti Cortex A55 (2 GHz) yang fokus pada efisiensi daya. GPU Mali G57 MC2 berfrekuensi 1000 MHz cukup tangguh untuk aplikasi grafis dan game kasual. Kinerjanya disokong RAM LPDDR4x 6 GB atau 8 GB serta penyimpanan internal UFS 2.2 berkapasitas 128 GB atau 256 GB, yang menawarkan kecepatan baca-tulis lebih tinggi dibanding eMMC.

Sementara itu, Infinix XPAD 20 memang tidak dirancang untuk performa tinggi, tetapi tetap memadai untuk aktivitas sehari-hari seperti browsing, membuka aplikasi, dan memainkan gim ringan. Tablet ini menggunakan chipset Helio G88 dengan fabrikasi 12 nm, delapan inti CPU (2x Cortex A75 2 GHz + 6x Cortex A55 1,8 GHz), serta GPU Mali G52 MP2. RAM LPDDR4x 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB cukup menunjang kebutuhan produktivitas ringan. Meski masih menggunakan eMMC yang kalah cepat dari UFS 2.2, Infinix XPAD 20 menawarkan slot microSD khusus berkat dukungan ekspansi hingga 1 TB. Kemampuan ini jauh lebih fleksibel dibanding slot hybrid milik Redmi Note 14. Secara keseluruhan, Redmi Note 14 masih unggul dalam hal performa dan efisiensi daya, sementara Infinix XPAD 20 menonjol dalam kapasitas penyimpanan.

Redmi Note 14 dan Infinix XPAD 20 sama-sama menjadikan kemampuan audio sebagai salah satu nilai jual utama. Redmi Note 14 dibekali stereo speaker yang ditempatkan di bagian atas dan bawah bodi sehingga menghasilkan keseimbangan suara lebih baik. Dukungan Dolby Atmos membuat output terdengar lebih imersif, mengingat harganya yang hanya dibanderol Rp2 jutaan. Menariknya, volume speaker Redmi Note 14 bisa ditingkatkan hingga 300 persen. Meski detail suara sedikit menurun di volume tertinggi, fitur ini tetap berguna dalam kondisi darurat, seperti saat menelepon di tempat bising.

Sebagai tablet, Infinix XPAD 20 juga tak kalah menarik. Meski hanya mengusung dua speaker, suara yang dihasilkan tetap lantang dan nyaman di telinga. Teknologi DTS memberikan kualitas stereo yang cukup solid sehingga cocok untuk aktivitas hiburan seperti menonton film, mendengarkan musik, atau bermain gim. Penempatan speaker di sisi atas dan bawah bodi memungkinkan suara keluar dari kiri dan kanan saat tablet digunakan dalam posisi landscape sehingga menambah pengalaman audio yang lebih imersif. Tak heran, saat para Champions di serial Clash of Champions Season 2 memasukkan jawaban, suara yang dihasilkan tetap terdengar jelas dan lantang baik saat jawaban benar (correct answer) maupun salah (wrong answer).

Keduanya masih mempertahankan port audio jack 3,5 mm, fitur yang kini mulai langka di kelas menengah ke atas. Keberadaan port ini menjadi keunggulan tersendiri bagi pengguna yang masih mengandalkan earphone kabel, tanpa repot membawa converter tambahan. Baik Redmi Note 14 maupun Infinix XPAD 20, keduanya menawarkan fleksibilitas audio yang bisa disesuaikan dengan preferensi dan gaya penggunaan masing-masing.

Dalam hal daya tahan baterai, Infinix XPAD 20 tampil mengesankan berkat kapasitas baterai jumbo 7.000 mAh. Baterai sebesar ini mampu menopang pemakaian ringan seperti membaca atau scrolling hingga dua sampai tiga hari. Namun, untuk penggunaan berat seperti multitasking dan hiburan intensif, durasi pemakaiannya tentu akan lebih cepat habis.

Sementara itu, Redmi Note 14 membawa peningkatan kapasitas baterai dari pendahulunya, yakni menjadi 5.500 mAh. Sebelumnya, Redmi Note 13 hanya menyertakan kapasitas baterai 5.000 mAh. Meski kapasitasnya lebih kecil dibandingkan Infinix XPAD 20, ini termasuk besar untuk ukuran smartphone. Eugoson Quorch menyebut bahwa perangkat ini mampu bertahan seharian dalam penggunaan ringan. Namun, untuk aktivitas berat seperti gaming, pengguna masih perlu membawa charger sebagai langkah antisipasi.

Dalam hal pengisian daya, Redmi Note 14 dilengkapi fitur fast charging 33W. Meskipun kecepatannya sama dengan generasi sebelumnya, peningkatan kapasitas baterai membuat durasi pengisian sedikit lebih lama. Berdasarkan pengujian, butuh waktu sekitar 1 jam 21 menit untuk mengisi penuh, meski ReviewsPK mencatat waktu yang lebih cepat yakni sekitar 70 menit. Berkat baterai yang lebih besar, durasi ini masih terbilang wajar.

Di sektor kamera, Redmi Note 14 tampil lebih unggul berkat kamera utama 108 MP (f/1.7) dengan sensor berukuran 1/1.67 inci yang cukup andal dalam menangkap cahaya. Sayangnya, fitur Optical Image Stabilization (OIS) masih absen di model ini dan hanya tersedia pada varian 5G serta versi Pro. Selain itu, ketiadaan kamera ultrawide menjadi catatan penting dalam penurunan spesifikasi dibanding generasi sebelumnya, meskipun kualitas kamera utamanya tetap dianggap “Good” oleh reviewer Eugoson Quorch. Tak heran, salah satu cast Clash of Champions bahkan menyebut kamera 108 MP milik Redmi Note 14 ini sangat cocok banget untuk memotret catatan pelajaran karena hasil tangkapannya tajam dan terbaca jelas.

Untuk urusan video, Redmi Note 14 mencatat peningkatan dari pendahulunya dengan kemampuan merekam hingga 1080p 60 FPS. Hal ini membuat pergerakan video terasa lebih mulus, terutama saat merekam sambil bergerak. Kamera depan juga mengalami peningkatan,yang mana kini mengusung sensor 20 MP (f/2.2). Sensor ini naik dari yang sebelumnya hanya 16 MP pada Redmi Note 13. Meskipun peningkatannya tidak terlalu signifikan, setidaknya memberikan nilai tambah di kelas harga Rp2 jutaan.

Sementara itu, Infinix XPAD 20 tampil lebih sederhana dari sisi desain maupun kemampuan kamera. Tablet ini hanya dibekali kamera depan 8 MP, tanpa informasi detail mengenai kamera belakang atau fitur pendukung lainnya. Dengan pendekatan minimalis di sektor fotografi, XPAD 20 jelas tidak ditujukan untuk pengguna yang mengutamakan kualitas kamera. Perangkat ini lebih cocok bagi mereka yang fokus pada aktivitas multimedia, belajar daring, atau kebutuhan produktivitas ringan dibandingkan fotografi.

Jika bicara soal desain, Redmi Note 14 dan Infinix XPAD 20 menawarkan pendekatan yang berbeda. Redmi Note 14 mengusung modul kamera persegi di kiri atas dan menyusun lensanya secara zig-zag. Bodi berbahan plastik berbalut finishing matte terasa nyaman berkat tepi melengkung yang ergonomis. Desainnya terlihat minimalis, tetapi tetap elegan. Tak lupa, dilengkapi pula sertifikasi IP54 sebagai perlindungan dari debu dan cipratan air.

Di sisi lain, Infinix XPAD 20 tampil lebih sederhana lewat modul kamera kecil berisi dua lingkaran (kamera dan LED flash. Infinix XPAD 20 hadir dalam empat pilihan warna ceria yaitu Stellar Grey, Forest Green, Rising Red, dan Dreamy Purple. Desainnya cenderung ramah anak dan menonjolkan kesan fun sekaligus aman untuk keluarga.

Soal kenyamanan, Redmi Note 14 memiliki bodi setebal 8,1 mm dan bobot 196,5 gram. Bisa dibilang, ketebalan tersebut dinilai cukup ringan untuk smartphone dan nyaman digenggam dalam waktu lama. Tepi bodinya yang melengkung juga mendukung untuk penggunaan satu tangan.

Sementara itu, Infinix XPAD 20 memiliki ketebalan hanya 7,9 mm dan bobot 498 gram. Meski lebih nyaman dipakai dengan dua tangan, bobotnya tetap ringan dan nggak bikin tangan pegal. Material eco-friendly yang digunakan juga diklaim aman untuk anak sehingga cocok untuk aktivitas edukatif maupun hiburan keluarga.

Berkaca dari perbandingan di atas, Infinix XPAD 20 dan Redmi Note 14 merupakan gadget yang sama-sama dibanderol seharga Rp2 jutaan. Terlebih, keduanya juga dipakai sebagai gadget dalam serial Ruangguru Clash of Champions Season 2. Infinix XPAD 20 merupakan tablet terbaru keluaran Infinix yang dirilis pada 12 Juni 2025. Ia tersedia dalam dua konfigurasi yaitu 4/128 GB seharga Rp1.999.000 dan 8/256 GB di angka Rp2.349.000. Sementara itu, Redmi Note 14 dibanderol Rp2.399.000 untuk varian 8/128 GB dan Rp2.599.000 untuk varian 8/256 GB. Menargetkan segmen pelajar, kedua gadget ini cukup unggul untuk menunjang aktivitas pendidikan dan kegiatan belajar. Tertarik meminang salah satunya?