Review ASUS Zenbook A14, Ringan dan Bisa Diandalkan

Kebutuhan akan laptop ringan di tengah dunia kerja yang menuntut mobilitas tinggi kian meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut ASUS menghadirkan laptop ringan terbaru mereka, Zenbook A14, yang diklaim merupakan laptop Copilot+ PC paling ringan di dunia.

Saat launching, Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director, mengatakan bahwa Zenbook A14 merupakan wujud inovasi terbaru dari ASUS sekaligus merupakan standar baru untuk industri laptop ultraportable.

Tidak hanya sekadar ringan, Zenbook A14 juga hadir dengan daya tahan baterai seharian serta fitur yang dapat mempermudah penggunanya. Tim IDN Times berkesempatan untuk menjajal kemampuan laptop menarik ini. Berikut ulasan ASUS Zenbook A14 versi kami!

ASUS Zenbook A14 mampu hadir dengan bobot yang sangat ringan. Bobotnya hanya 899 gram. Dengan bobot tersebut, ASUS mengklaim bahwa laptop tersebut sebagai laptop Copilot+ PC paling ringan di dunia. Salah satu alasan mengapa laptop ini bisa tampil dengan bobot yang sangat ringan adalah berkat penggunaan material khusus bernama Ceraluminum.

Ceraluminum merupakan material premium yang digunakan secara eksklusif di laptop ASUS Zenbook. Menggabungkan bahan ceramic dan aluminum melalui teknik produksi khusus, Ceraluminum hadir sebagai material yang 30% lebih ringan dan tiga kali lebih Tangguh dibandingkan anodized aluminum yang banyak digunakan di laptop-laptop premium lainnya. Tak lupa, material ini juga yang membuat Zenbook A14 mengantongi sertifikasi lolos uji US Military Grade Durability (MIL-STD-810H).

Selain ringkas dan tangguh, penggunaan material Ceraluminum juga membuat bodi Zenbook A14 tampil lebih elegan dengan dua pilihan warna alami yaitu Zabriskie Beige dan Iceland Gray.

Laptop ini sangat nyaman dan cocok untuk dibawa ke mana-mana. Bobotnya yang ringan jadi daya tarik utama, meski begitu meterialnya yang kokoh membuat pengguna jadi merasa aman membawanya ke mana-mana.

Bicara soal kelebihan lain, Zenbook A14 menawarkan pengalaman pengguna yang nyaman dengan touchpad yang diperbesar dan mendukung Smart Gesture untuk navigasi yang lebih intuitif. Keyboardnya memiliki keycaps tahan noda, jarak antar tombol yang optimal, serta travel key 1,3 mm untuk pengalaman mengetik yang nyaman. Selain itu, laptop AI ini juga dilengkapi ASUS EasyLift hinge, yang dirancang presisi untuk membuka layar dengan stabil dan memastikan distribusi bobot yang seimbang.

Untuk pengalaman multimedia yang imersif, Zenbook A14 dibekali layar 14 inci FHD OLED NanoEdge yang menyajikan warna tajam dan kontras mendalam. Sistem audio didukung oleh dua speaker bertenaga dengan teknologi Snapdragon Sound, yang menawarkan High-Resolution Audio berkualitas 24-bit/192kHz, latensi ultra-rendah untuk sinkronisasi audio dan visual yang sempurna, serta fitur noise cancelation canggih untuk panggilan suara yang jernih dan pengalaman audio terbaik di kelasnya.

ASUS mengklaim bahwa laptop ringan ini memiliki baterai 48Wh dengan daya tahan baterai hingga 19 jam. Data tersebut diambil berdasarkan pengujian internal. Dalam pengujian kami, baterai laptop ini cukup sesuai dengan klaimnya yaitu di kisaran 18 jam 10 menit.

Meski baterainya awet, namun laptop ini tetap dapat tampil dengan bobot hanya 899 gram saja. Kombinasi hardware dan optimalisasi dari sisi firmware memungkinkan Zenbook A14 bisa digunakan untuk beraktivitas seharian tanpa harus bergantung pada sumber listrik.

Dilengkapi dengan sistem pendingin inovatif yang terdiri dari dua kipas ringan dan heat pipe, Zenbook A14 mengoptimalkan penempatan komponen utama untuk pendinginan yang senyap dan efektif. Memiliki performa chipset hingga 30W dan mode 0dB Whisper untuk operasi tanpa suara, laptop ini menghadirkan efisiensi daya yang luar biasa.

Bahkan saat digunakan tanpa adaptor, Zenbook A14 tetap memberikan performa stabil tanpa penurunan kinerja, menjadikannya teman perjalanan ideal untuk penerbangan panjang, perjalanan darat, atau jadwal rapat yang padat.

ASUS Zenbook A14 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon X Series terbaru yang telah dilengkapi Qualcomm Hexagon NPU dengan performa pemrosesan AI hingga 45 TOPs. Dengan performa pemrosesan AI tersebut, Zenbook A14 mampu menjalankan berbagai aplikasi dan fitur berbasis AI tanpa masalah, termasuk fitur yang ada di Copilot+ PC seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, serta Windows Image Creator.

Laptop AI ini juga dilengkapi dengan Windows Phone Link, yang memungkinkan pengguna menghubungkan ponsel Android atau iOS ke Windows.

Keamanan menjadi prioritas utama dengan fitur Adaptive Lock dan Adaptive Dimming, yang melindungi informasi sensitif saat pengguna menjauh dari laptop. Selain itu, laptop AI ini dibekali Microsoft Pluton security chip yang memberikan lapisan perlindungan tambahan di tingkat perangkat keras. Windows Passkey juga hadir untuk meningkatkan keamanan saat masuk ke sistem, memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses perangkat.

Performanya memang cukup mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari seperti mengetik, browsing, dan editing tipis-tipis menggungakan Canva atau CapCut. Namun jika kamu beli laptop untuk keperluan gaming atau editing yang berat, Zenbook A14 bukan pilihan yang tepat.

Hasil audionya juga terdengar kurang kuat. Untuk harganya, kualitas audio tersebut terasa kurang menarik. Terakhir, trackpad-nya terasa kurang akurat dan kurang nyaman saat digunakan.

Untuk kamu yang memiliki mobilitas tinggi serta butuh laptop yang ringan untuk memenuhi kebutuhan harian, maka Zenbook A14 (UX3407) ini layak untuk dipertimbangkan.

Kelebihannya yang ditawarkan cocok untuk menunjang aktivitas harian. Serta bobotnya yang hanya 899 gram membuat laptop ini cocok digunakan oleh kamu yang sering pergi-pergi membawa laptop untuk urusan pekerjaan atau kuliah.

Review ASUS Zenbook A14, Ringan dan Bisa Diandalkan

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di