Review Axioo Hype 7 AMD, Laptop Lokal yang Menarik!

Satu hal yang langsung menarik perhatian saya adalah visual dari box laptop ini. Box laptop ini hadir dengan warna yang vibrant dengan sentuhan street style yang anak muda banget. Desain gravity yang hadir pada box ini memberi kesan bahwa target dari Axioo Hype 7 AMD ini memang anak muda.

Meski begitu, kesan "heboh" dan "hype" yang ada pada box laptop sayangnya tak tertuang dalam produknya. Desainnya minimalis layaknya laptop-laptop pada umumnya. Ia hadir dalam dua varian warna, abu-abu dan biru. Laptop yang satu ini punya casing berbahan plastik dengan bagian cover atas terdapat aksen logo Axioo yang ditempatkan di pojok atas.

Axioo Hype 7 AMD ini punya dimensi 322 x 206 x 19,4 mm. Sebuah ukuran yang cukup standar untuk laptop dengan layar 14 inci. Untuk beratnya, laptop yang satu ini punya berat 1,41 Kg yang membuatnya cukup nyaman dibawa ke mana-mana.

Yang bikin menarik, bezel dari layar IPS 14 incinya cukup tipis sehingga memberi kesan elegan. Selain itu, layarnya juga hadir dengan desain engsel yang bisa dibuka hingga 180 derajat, lho.

Bicara soal kelengkapan, laptop yang satu ini surprisingly membawa beragam fitur yang menarik. Kita mulai dari layar, Axioo Hype 7 ini membawa panel IPS dengan resolusi FHD (1920x1080) yang cukup oke saat digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti mengetik atau menikmati konten. Di kelas harganya, panel IPS yang dihadirkan oleh Axioo Hype 7 ini cukup menarik.

Namun patut dicatat bahwa layar Axioo Hype 7 ini terasa kurang vibrant dengan tingkat akurasi warna 70% sRGB. Oleh karena itu, laptop ini kurang pas jika digunakan untuk keperluan desain yang butuh keakuratan warna yang tinggi.

Keyboard yang ada pada Axioo Hype 7 ini punya travel distance yang standar sehingga sangat nyaman ketika digunakan untuk mengetik. Ada pula backlit yang bisa kita nyalakan dengan hingga dua tingkat kecerahan. Sementara itu, bagian trackpad-nya punya bentuk lebar sehingga kita bisa lebih leluasa menggunakannya.

Overall, layar dan keyboard yang ada pada Axioo Hype 7 ini cukup nyaman untuk saya gunakan. Sebagai juru ketik media, Axioo Hype 7 ini bisa memberikan pengalaman mengetik yang cukup nyaman.

Untuk laptop lokal dengan harga yang cukup terjangkau, Axioo Hype 7 hadir dengan port yang cukup lengkap. Berikut beberapa port yang hadir pada laptop Axioo Hype 7: 

• I/O Ports
• 2x USB 3.2 Gen1 Type A ports
• 1x USB 2.0 ports
• 1x USB 3.0 Type C port (Full Function: Data, Power, Video)
• 1x 3.5mm 2-in-1 Audio Combo Jack
• 1x HDMI 1.4 output port
• 1x DC-in jack port
• 1x slot MicroSD
• 1x slot Kensington Lock

Port yang ada tersebut cukup lengkap. Hanya port RJ45 saja yang kurang tak hadir di laptop ini. Yang paling menarik tentu adalah kehadiran port USB type C full function.

Artinya, port USB-C yang hadir pada Axioo Hype 7 ini bisa digunakan untuk beragam keperluan. Mulai dari transfer data, display out, hingga untuk pengecasan baterai laptop. Sebuah fitur yang langka untuk laptop di kelas harganya. 

Di bagian depan, Axioo Hype 7 ini punya kamera 2MP yang hadir dengan built-in camera shutter. Untuk laptop dengan kelas harga Rp6 jutaan, kualitas kameranya terbilang cukup standar. Sementara itu, audio di laptop ini hadir dengan setup 2x speaker yang mampu menghasilkan volume yang cukup oke.

Lanjut ke ranah performa, Axioo Hype 7 ini ditenagai oleh chipset AMD Ryzen 7-5700U. Meski memang bukan chipset terbaru, namun prosesor yang satu ini bisa dibilang cukup mumpuni untuk hadir di laptop dengan kelas harga Rp6 jutaan. Untuk kartu grafisnya, ia hadir dengan kartu grafis bawaan AMD Radeon RX Vega 8. 

Laptop Axioo Hype 7 yang dicoba oleh tim IDN Times mempunyai konfigurasi RAM DDR4  8GB. Ia punya slot SODIMM tambahan sehingga kita bisa menambah RAM sendiri hingga 64GB untuk mencapai performa yang maksimal. Sementara untuk ruang penyimpanannya, Axioo Hype 7 hadir dengan M2 NVMe PCIe Gen. 3 dengan kapasitas 512GB. Cukup lega!

Untuk baterai, Axioo Hype 7 hadir dengan baterai berkapasitas 64Wh. Untuk playback YouTube, baterai ini mampu bertahan hingga 6,5 jam. Hasil yang cukup oke di kelasnya.

Kami sempat mencoba bermain game di laptop ini. Surpisingly, Genshin Impact bisa dijalankan, namun perlu pengorbanan di sisi setting grafis. Genshin Impact dengan setting rata kiri mampu dijalankan di rata-rata 30an FPS, namun tetap ada frame drop beberapa kali di kisaran 22 FPS.

Saat bermain Genshin, kipas single fan dari laptop ini bekerja dengan cukup keras. Bermain Genshin 30 menit membuat body laptop ini terasa cukup hangat di bagian keyboard serta bagian kanan bawah layar, tempat heatpipe-nya berada.

Overall, kamu bisa kok bermain game tipis-tipis di laptop ini. Namun tetap harus ingat juga jaga ekspektasi karena laptop ini memang bukan laptop gaming. Jika ingin bermain game dengan lebih nyaman, pilih Axioo Pongoo saja!

Seperti yang sudah disebutkan di atas, laptop ini punya desain yang monoton, terutama jika dibandingkan dengan desain box-nya yang luar biasa menarik. Meski begitu, untuk laptop di kelas harganya kita tak bisa berharap terlalu banyak.

Selain itu laptop ini juga kurang cocok digunakan oleh kamu yang perlu layar dengan tingkat akurasi warna tinggi. Desainer atau content creator yang butuh tingkat akurasi warna tinggi harus memakai monitor eksternal jika ingin menggunakan laptop ini untuk keperluan desainnya.

Charger bawaan dari paket pembelian laptop ini sudah 65W. Namun entah mengapa proses charging-nya terasa cukup lama. Dari 5% ke 100% butuh waktu lebih dari 2 jam.

Kami menggunakan RAM bawaan 8GB saat pengujian. Ada baiknya jika ingin membeli ini sekalian upgrade RAM hingga 16 atau 32GB untuk performa yang lebih mumpuni.

Di kelas harga Rp6 jutaan, Axioo Hype 7 ini jelas bisa jadi opsi. Harganya terjangkau, punya USB type-C Full Function, panel layar IPS, dan punya slot RAM tambahan alias upgradable!  

Laptop ini sangat cocok untuk anak sekolah atau mahasiswa yang butuh laptop untuk keperluan tugas. Selama kamu tak butuh layar dengan tingkat akurasi tinggi, Axioo Hype 7 bisa masuk pertimbangan. Tertarik beli?