5 Risiko Keamanan saat Kamu Biarkan WiFi Ponsel Terus Menyala

Saat WiFi terus aktif, HP kamu bakal otomatis mencari dan nyambung ke jaringan yang pernah tersimpan. Termasuk jaringan publik seperti kafe, bandara, atau taman kota.

Padahal, jaringan kayak gini sering gak punya sistem enkripsi yang aman. Jadi saat kamu terhubung, data seperti login media sosial, info kartu debit, sampai email bisa diintip pihak ketiga.

Risikonya makin tinggi kalau kamu kebetulan nyambung ke jaringan yang sengaja dibuat menyerupai jaringan resmi, misalnya “FreeCoffee_WiFi” yang mirip seperti jaringan kafe langganan kamu. Tanpa sadar, kamu bisa jadi korban serangan “man-in-the-middle”, di mana peretas bisa menyadap semua informasi yang keluar masuk dari perangkatmu.

Kamu mungkin gak sadar, tapi fitur WiFi yang nyala terus bisa mengirim sinyal pencarian jaringan secara konstan. Artinya, HP kamu memberitahu sekeliling bahwa “aku lagi di sini dan siap terhubung ke WiFi.” Sinyal ini bisa dimanfaatkan untuk melacak lokasimu, apalagi kalau kamu sering nyambung ke tempat-tempat publik.

Bukan cuma itu, pada perangkat Android, WiFi bahkan bisa tetap aktif untuk melacak lokasi meskipun secara manual sudah kamu matikan. Kalau kamu gak sengaja mengaktifkan fitur “scanning for Wi-Fi networks”, HP kamu bisa tetap kirim sinyal ke sekitar. Jadi, kalau kamu khawatir soal privasi, sebaiknya matikan opsi ini dari menu Location Settings, ya.

WiFi yang menyala terus bisa bikin HP kamu terhubung ke jaringan WiFi palsu buatan peretas. Biasanya, jaringan ini dibuat sangat mirip dengan jaringan asli di tempat umum. Begitu kamu terhubung, semua data yang kamu kirim dan terima bisa dilihat, mulai dari password hingga dokumen penting.

Menurut ahli keamanan siber, banyak pengguna gak sadar kalau data mereka disadap lewat jaringan palsu karena gak ada tanda khusus yang muncul di layar. Itu sebabnya, kalau kamu harus pakai jaringan publik, lebih baik aktifkan VPN. VPN bisa mengenkripsi data yang dikirim, jadi pihak ketiga gak bisa melihat isinya meskipun kamu pakai WiFi umum.

Setiap kali kamu nyambung ke WiFi, HP kamu akan menyimpan riwayat jaringan itu. Semakin banyak jaringan tersimpan, semakin besar juga peluang peretas memanfaatkan celah. Misalnya, dengan memalsukan SSID (nama jaringan), peretas bisa bikin jaringan dengan nama sama dan menipu ponsel kamu untuk terhubung otomatis.

Makanya, penting untuk membersihkan daftar jaringan yang gak penting secara berkala. Sisakan aja jaringan pribadi seperti rumah atau kantor. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi kemungkinan perangkatmu terkoneksi otomatis ke jaringan yang berbahaya.

Banyak dari kita terlalu percaya pada pengaturan default ponsel. Padahal, pengaturan standar gak selalu cukup melindungi data pribadi. Misalnya, sistem operasi memang memberikan opsi mematikan WiFi, tapi gak semua pengaturan soal privasi langsung aktif.

Kamu harus pastikan fitur seperti “Scanning always available” atau “Wi-Fi Assistant” dimatikan kalau memang gak dibutuhkan. Ini supaya ponsel kamu gak diam-diam terus cari jaringan dan ngasih info ke sekitar soal aktivitas lokasimu. Langkah kecil ini bisa bantu banget untuk menjaga keamanan data pribadi.

Kebiasaan kecil seperti membiarkan WiFi terus menyala memang kelihatannya gak berbahaya. Tapi kalau dibiarkan, risikonya bisa mengintai keamanan datamu. HP yang terhubung otomatis ke jaringan publik atau palsu, lokasi yang bisa dilacak, sampai data pribadi yang gampang disadap, semuanya bisa terjadi hanya karena WiFi gak pernah dimatikan.

Supaya gak jadi korban, sebaiknya mulai ubah kebiasaan ini sekarang juga. Matikan WiFi saat gak digunakan, hapus jaringan yang gak perlu, dan gunakan VPN saat harus terhubung ke jaringan publik. Ingat, keamanan digital itu tanggung jawab pribadi. Jangan tunggu sampai datamu disalahgunakan baru panik.