Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Serius, Laptop Bisa Panjang Umur dengan 5 Kebiasaan Ini!

ilustrasi perempuan menggambar (pexels.com/Olya Kobruseva)

Layaknya anak kandung, laptop juga perlu merasakan kasih sayang dari pemiliknya. Selain menjaga performa tetap prima, laptop yang terawat bisa berumur panjang. Pengguna akan jarang dipusingkan mengenai eror dan harus bolak balik memakai jasa reparasi. Selain itu, laptop mulus memiliki harga jual yang kompetitif, bahkan mungkin untuk kamu pakai turun-temurun.

Untuk memastikan laptop tetap sehat, kamu perlu membangun kebiasaan merawat laptop secara baik. Kamu harus memperhatikan kesehatan laptop dari segi perangkat keras dan lunaknya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Lengkapi laptop dengan sarung dan pelindung layar

laptop sleeve (pexels.com/Alizee Marchand)

Jangan tunggu laptop tergores dan terkena dent layar. Minimal gunakan pelindung layar dan sarung saat awal membeli laptop. guncangan dan goresan dapat menurunkan kualitas laptop secara signifikan mengingat komponen di dalamnya ringkih.

Kita juga bisa mengaplikasikan skin ataupun case pada laptop kesayangan kita. Namun, tips ini tidak begitu direkomendasikan karena durabilitasnya lemah.

2. Rutin membersihkan laptop

ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/@vlada-karpovich)
ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/@vlada-karpovich)

Siapa sangka, benda kecil seperti debu jika dibiarkan begitu lama bisa menjadi ancaman buat laptop kita. Isu yang umum terjadi, yaitu suara speaker pecah, penyumbatan pada keyboard, garis halus pada layar, sampai korsleting.

Untuk menghindari debu maupun kotoran lainnya, kita harus rutin membersihkan laptop, baik komponen luar maupun dalam. Mulai investasikan alat pembersih elektronik. Buatlah jadwal pembersihan kurang lebih sebulan sekali untuk bagian luar dan 3 bulan sekali untuk bagian dalam. Lebih sering, lebih baik!

Jika kesulitan membersihkan komponen dalam, kamu bisa melihat struktur laptop yang terdapat di buku manual dan mulai bersih-bersih. Kalau tidak ketemu, referensi lainnya bisa kamu melalui Google ataupun YouTube dengan mengetikkan nama seri laptop dan kata kunci teardown.

Tidak pede membersihkan sendiri? Mintalah jasa servis terdekat untuk melakukan tune-up. Perhatikan setiap prosesnya dan coba praktikkan sendiri di lain kesempatan.

3. Lihat ulang perilaku kita dalam menggunakan laptop

ilustrasi seorang ibu bekerja dari rumah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sering membuka laptop di tempat umum, memasukkan laptop dalam tas yang penuh sesak, dan mematikan laptop secara paksa membuat laptop rentan rusak. Laptop merupakan perangkat yang terintegrasi. Jadi, kerusakan satu komponen tertentu bisa merambat ke komponen lain sehingga membutuhkan reparasi dengan biaya yang tidak sedikit.

Saat kita punya memperlakukan dan memakai laptop dengan baik, manfaatnya benar-benar bisa kamu rasakan dalam waktu lama. Kita bisa tetap bikin tugas, mendengarkan musik, menonton film, dan bermain video game kapan pun kita mau. Untuk itu, gunakan laptop dengan baik, ya.

4. Pastikan arus listrik pada catu daya stabil

ilustrasi mengisi daya laptop (pexels.com/Callum Hilton)

Perangkat elektronik dapat beroperasi dengan atau tanpa catu daya, yaitu baterai. Laptop memiliki baterai sekaligus charger yang menjaganya tetap beroperasi. Saat sedang mengisi daya baterai dengan charger, kamu harus memastikan tegangan listrik yang mengalir di rumah stabil agar tidak terjadi korsleting. Bagaimana caranya?

Gunakan alat bernama voltmeter. Voltmeter memiliki kemampuan untuk mengukur naik turunnya voltase dengan baik. Jika hasil pengukuran voltase stabil, kita tidak perlu membeli seperangkat stabilizer untuk menstabilkan tegangan listrik.

Selain itu, hindari mengisi daya penuh secara terus-menerus dan menggunakan baterai hingga terkuras habis. Kebiasaan ini bisa membuat daya tahan baterai melemah dan rawan korsleting!

5. Rawat perangkat lunaknya juga, ya!

ilustrasi orang mendiagnosa laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada sektor perangkat lunak, beberapa metode esensial yang bisa ditelusuri lebih lanjut oleh pengguna:

  • gunakan Disk Clean-up;
  • gunakan Defragment;
  • schedule disk check,
  • copot aplikasi yang tidak digunakan;
  • copot aplikasi yang mengandung virus; dan
  • nonaktifkan startup tidak penting.

Jika lima hal di atas dilakukan rutin, laptopmu akan terhindar dari kerusakan sistem yang menyebabkan performa menurun. Kerusakan sistem secara umum dapat terjadi karena virus, penuhnya penyimpanan, penghapusan file penting dalam sistem, dan suhu laptop yang sangat tinggi.

Semoga lima poin di atas bisa membuat laptopmu lebih awet, ya. Siapa, sih, yang gak mau laptopnya tahan lama?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Garry Devaldi
EditorGarry Devaldi
Follow Us