Urutan Chipset MediaTek Terbaru 2025 Berdasarkan Performa

Pada cip untuk smartphone, MediaTek membagi produknya dalam beberapa kategori. Untuk kelas upper level sampai flagship terdapat MediaTek Dimensity, lalu berurutan Helio G Series, Helio P Series, dan Helio A Series. Sementara itu, juga ada versi lama yakni Helio MT Series dan Helio X

MediaTek sendiri telah mengembangkan berbagai cip berbeda pada masing-masing kategori. Ini urutannya dari yang paling powerful hingga terendah dan terlama. 

Dibanding lainnya, Dimensity merupakan seri chipset terbaru dari MediaTek yang mengusung teknologi 5G. Tidak hanya itu, MediaTek juga mengombinasikannya dengan teknologi mumpuni untuk pencitraan foto dan videografi multikamera, penggunaan gaming, hingga AI pada ponsel. Urutan seri MediaTek dari yang paling mumpuni adalah sebagai berikut:

ilustrasi chipset MediaTek Helio G100 (mediatek.com)

Urutan chipset MediaTek berikutnya dari kategori Helio G Series. Seri ini menghadirkan serangkaian teknologi yang meningkatkan pengalaman bermain seluler. Chipset ini dikatakan mampu membuat visual yang jelas dan layar sentuh lebih responsif. Selain itu, G series juga mampu meningkatkan koneksi antara ponsel cerdas dan internet. Berikut urutannya:

Seri MediaTek Helio P dikatakan dibuat berdasarkan optimalisasi on-chip-system sehingga bisa mencapai efisiensi baterai tanpa mengorbankan kinerja. Dengan demikian, pengalaman pengguna dalam memakai ponsel pun lebih nyaman.

Sama seperti seri sebelumnya, teknologi ini juga memaksimalkan multimedia dan konektivitas sehingga ponsel fleksibel untuk multitasking. Ini urutan chipset MediaTek seri P:

Seri Helio P merupakan lini lawas MediaTek yang kini tidak lagi dikembangkan. Produknya terakhir dirilis pada 2020 dan telah digantikan oleh seri Helio G dan Dimensity yang lebih modern.

potret chipset MediaTek Dimensity 6300 (oppo.com)

Berdasar situs resmi MediaTek, seri Helio A merupakan chipset terakhir yang ditampilkan dalam urutan. Cip ini memungkinkan perangkat menghadirkan kinerja tinggi, fitur kamera luar biasa, peningkatan AI, dan efisiensi daya dengan harga yang lebih terjangkau. Seri Helio A dari MediaTek ini dikatakan ideal untuk pasar entry level.

Seri Helio A merupakan lini entry-level lawas dari MediaTek yang tidak lagi dikembangkan. Penggantinya adalah seri Dimensity 6000 yang lebih efisien dan sudah mendukung 5G.

MediaTek juga memproduksi seri MT dan X yang lebih lawas. Akan tetapi, kedua seri tersebut telah discontinued sejak 2017 dan digantikan urutan chipset MediaTek terbaru.

Persaingan antara MediaTek dan Snapdragon sudah berlangsung lama di dunia smartphone. Keduanya sama-sama menawarkan performa tinggi, tetapi punya karakteristik dan keunggulan berbeda.

Snapdragon dari Qualcomm dikenal stabil dalam manajemen suhu dan efisiensi daya, terutama di seri flagship seperti Snapdragon 8 Gen 3. Namun, MediaTek berhasil mengejar dengan seri Dimensity 9400, yang dibangun dengan teknologi fabrikasi 3nm TSMC dan dukungan AI generatif.

MediaTek lewat seri Helio G dan Dimensity terkenal kuat untuk gaming karena mengusung teknologi HyperEngine yang menjaga kestabilan koneksi dan frame rate. Sementara Snapdragon menggunakan GPU Adreno yang unggul di optimalisasi grafis dan dukungan game berat dengan refresh rate tinggi.

Ponsel dengan chipset MediaTek biasanya memiliki harga lebih terjangkau dibanding Snapdragon di kelas performa yang sama. Hal ini membuat MediaTek populer di HP midrange seperti Infinix, vivo, OPPO, dan Xiaomi.

Kesimpulannya, Snapdragon masih unggul di optimalisasi performa jangka panjang, sedangkan MediaTek lebih unggul dalam rasio harga-performa. Jika kamu menginginkan performa gaming dan efisiensi daya di harga lebih ekonomis, MediaTek bisa jadi pilihan terbaik.

Bagi kamu yang sedang mencari ponsel baru, memahami urutan chipset MediaTek bisa membantu menentukan pilihan sesuai kebutuhan. Berikut beberapa tips praktisnya:

Jika kamu mencari performa tinggi dan koneksi 5G, pilih ponsel dengan Dimensity Series seperti Dimensity 9300 atau 9400. Untuk gaming intensif di jaringan 4G, Helio G99 Ultra bisa jadi pilihan dengan keseimbangan antara daya dan performa. Jika kamu butuh ponsel efisien dan hemat baterai, pilih Helio P Series seperti P95 atau Helio A25 di segmen entry-level.

Angka fabrikasi (nm) berpengaruh pada konsumsi daya dan suhu perangkat. Semakin kecil, semakin efisien. Contohnya, Dimensity 9400 (3nm) lebih hemat dibanding Helio G99 (6nm).

Untuk masa pakai jangka panjang, pilih chipset dengan dukungan 5G dan update sistem operasi lebih lama. Ponsel dengan Dimensity terbaru biasanya lebih siap untuk pembaruan Android generasi berikutnya.

Sebelum membeli, bandingkan dengan Snapdragon di level yang sama. Misalnya, Helio G99 Ultra setara dengan Snapdragon 680, sedangkan Dimensity 9200 setara Snapdragon 8 Gen 2. Chipset menentukan “otak” utama ponselmu. Dengan memahami seri dan urutan chipset MediaTek, kamu bisa memilih HP yang tepat.

Dengan memahami urutan chipset MediaTek, kamu bisa menentukan performa ponsel sesuai kebutuhan dan bujet. Saat ini, Dimensity 9400 menempati posisi teratas sebagai chipset paling canggih. Sedangkan, Helio G99 Ultra masih menjadi favorit di kelas menengah berkat efisiensi daya dan kemampuan gaming yang stabil.

Kalau kamu ingin mencari tahu performa ponsel terbaik berdasarkan chipset, pastikan untuk selalu memperhatikan seri dan spesifikasinya. Baca juga artikel teknologi menarik lainnya di IDN Times untuk update terbaru seputar dunia gadget, ya!