vivo Luncurkan Beasiswa di Bidang Sains dan Teknologi untuk Anak Muda

- Vivo Indonesia meluncurkan program beasiswa "vivo NexGen Scholars" untuk membuka akses pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi.
- Program ini memberikan 60 kuota beasiswa penuh bagi calon mahasiswa terpilih dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
- Kolaborasi antara vivo Indonesia, Hoshizora Foundation, dan PENS bertujuan membantu generasi muda Indonesia bersaing di era transformasi digital.
vivo Indonesia meluncurkan program beasiswa bertajuk "vivo NexGen Scholars". Program ini dikatakan sebagai inisiatif strategis untuk membuka akses pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi bagi generasi muda di Tanah Air.
Program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi saat ini, yaitu tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menurut data BPS 2024, SMK menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi dibanding jenjang pendidikan lain.
Kondisi ini dipengaruhi oleh ketimpangan keterampilan, minimnya pelatihan praktis dan terbatasnya akses ke peluang kerja yang relevan. Melalui vivo NexGen Scholars, vivo memberikan 60 kuota beasiswa penuh bagi calon mahasiswa terpilih dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk menempuh pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), salah satu lembaga vokasi terbaik di bidang teknik dan teknologi di Indonesia.
Kolaborasi Hoshizora Foundation dan PENS

Bekerja sama dengan Hoshizora Foundation, vivo NexGen Scholars dirancang sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri, khususnya di era transformasi digital yang semakin cepat. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara vivo Indonesia, Hoshizora Foundation dan PENS.
“Kami percaya bahwa investasi di bidang pendidikan adalah langkah strategis untuk membangun masa depan bangsa. Melalui vivo NexGen Scholars, kami membuka lebih banyak akses pendidikan di bidang sains dan teknologi agar generasi muda Indonesia siap bersaing dan menjawab tantangan industri global,” kata Alexa Tiara, Public Relations Manager vivo Indonesia dalam rilis resmi.
Perusahaan yang berbasis di China ini percaya bahwa pendidikan adalah pondasi utama dalam menciptakan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui komitmen terhadap pengembangan talenta muda, vivo mendukung peningkatan keterampilan dan kualitas SDM yang relevan dengan kebutuhan industri.
Dengan memberikan akses terhadap pendidikan, mereka berperan aktif dalam menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri, serta mendorong terciptanya SDM yang kompeten dan adaptif di era digital.
Peran Hoshizora Foundation dan PENS
Pemilihan PENS sebagai mitra didasarkan pada reputasinya sebagai salah satu politeknik terbaik di Indonesia. Berdasarkan pemeringkatan Webometrics 2024, mereka menempati peringkat pertama di antara seluruh politeknik di Indonesia.
Keunggulan dalam bidang teknologi dan elektronika, serta kontribusinya yang signifikan dalam riset dan pendidikan teknik, menjadikannya mitra strategis bagi vivo Indonesia dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang sains dan teknologi.
Prof. Ir. Amang Sudarsono, ST, Ph.D., IPU selaku Wakil Direktur Bidang Kerja sama dan Teknologi PENS menyampaikan bahwa pendidikan berbasis sains dan teknologi menjadi kunci dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan industri 4.0.
"Kolaborasi dengan dunia industri menjadi salah satu cara kami untuk mewujudkan hal tersebut. Program ini, selain memberikan bantuan finansial, tetapi juga membuka akses bagi mereka untuk terlibat langsung dalam ekosistem industri teknologi, sehingga mereka dapat berkembang secara holistik dan lebih siap bersaing di dunia kerja," lanjutnya.
Untuk memastikan keberhasilan program secara menyeluruh, vivo juga bekerja sama dengan Hoshizora Foundation. Program ini dirancang agar para penerima beasiswa berkembang secara akademik, serta siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Syarat dan ketentuan

vivo NexGen Scholars membuka program beasiswa penuh selama empat tahun di PENS, khususnya pada enam jurusan prioritas yang berperan penting dalam pengembangan industri teknologi, yaitu:
- Teknik Informatika.
- Sains Data Terapan.
- Teknik Elektronika.
- Teknik Telekomunikasi.
- Teknik Elektro Industri.
- Teknologi Game.
Program beasiswa ini dilaksanakan melalui tiga tahap seleksi ketat yang dirancang untuk memastikan calon penerima tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki motivasi dan kondisi yang sesuai dengan kriteria program. Ketiga tahapan tersebut, mencakup:
- Seleksi dokumen dan esai. Peserta mengunggah dokumen dan esai yang diminta melalui platform pendaftaran. Dari seluruh pendaftar, akan disaring 100 siswa untuk masuk ke tahap wawancara.
- 100 peserta mengikuti sesi wawancara secara daring. Dari proses ini, 80 peserta akan dipilih untuk lanjut ke tahap akhir.
- Dilakukan wawancara daring dengan orang tua/wali serta verifikasi kondisi tempat tinggal. Dari tahap ini, 60 siswa terbaik akan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
Pendaftaran untuk vivo NexGen Scholars telah dibuka pada 14 April 2025 hingga 22 Juni 2025 untuk tahun akademik 2025/2026. Bagi calon mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari generasi unggul di bidang sains dan teknologi, informasi lengkap mengenai syarat dan mekanisme pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi https://hoshizora.org/vivo-nexgen-scholars/.