7 Alasan Mengapa GTA IV Kalah Populer dari GTA V dan San Andreas

Pengembangan GTA IV diumumkan sejak 2006 dan dirilis pada 2008. Saat itu, GTA IV dirilis di era awal konsol generasi ketujuh. Pada masa tersebut game sudah sulit untuk dibajak sehingga GTA IV hanya populer di kalangan 'sultan'. Dengan kata lain, pada 2008 popularitas GTA: San Andreas masih cukup tinggi. 

Akibatnya popularitas GTA IV tidak terlalu mentereng, khususnya di Indonesia. Bukan tanpa alasan, kala itu angka pembajakan game di Indonesia masih cukup tinggi mengingat daya beli gamer yang masih rendah. 

Fenomena GTA: San Andreas memang luar biasa. Meski game GTA terbaru saat itu sudah hadir, tetap saja game ini masih jadi favorit banyak orang. 

Terlebih, harga game ini lebih murah, bahkan untuk versi original sekalipun. Di sisi lain, harga GTA IV dibanderol cukup mahal bagi sebagian orang. 

Ketika pertama kali dirilis, GTA IV adalah game dengan grafis luar biasa realistis pada masanya. Game ini pun akhirnya harus dijalankan di PC dengan spek tinggi. Pada masa itu, PC gaming belum secanggih sekarang. Harganya tentu terbilang sangat mahal. 

Akhirnya sebagian gamer PC malas memainkan game tersebut karena harus meningkatkan perangkat. Fakta ini diperparah dengan banyak bug untuk GTA IV versi PC karena hasil porting yang buruk. 

Harus diakui kalau GTA IV memiliki gameplay dan lingkungan realistis. Namun, saking realistisnya membuat sebagian gamer malas memainkannya. 

Contohnya adalah kontrol yang lebih sulit, seperti saat mengemudi yang banyak dikeluhkan oleh para pemain. Selain itu, untuk memasukkan cheat dalam game ini harus menggunakan ponsel yang dipegang oleh Niko sebagai sang protagonis. 

Meski punya grafis yang keren dan detail kota luar biasa, map game ini lebih kecil dari GTA: San Andreas. Tentu saja game ini juga punya map lebih kecil dari GTA V. 

Di GTA IV hanya terdapat kota besar yang tidak meliputi wilayah hutan dan pemukiman kecil seperti di GTA V. Hal itu membuat sebagian pemain akan cepat merasa bosan saat memainkan game ini. 

Saat diluncurkan pada 2013, GTA V langsung meraup sukses luar biasa. Kesuksesan GTA V langsung menutupi kehadiran GTA IV. 

GTA V memiliki gameplay yang dianggap lebih baik dengan grafis lebih ditingkatkan. Map GTA V juga jauh lebih luas meski hanya berlatar di satu kota saja. 

GTA IV memiliki nuansa warna atau color grading yang gelap. Hal ini membuat sebagian pemain terganggu. Rockstar melakukan itu untuk memberikan kesan cerita yang kelam dan suram di Liberty City. 

Bandingkan dengan nuansa warna GTA V yang lebih cerah dan terang. Warna cerah dan terang itu ternyata lebih membuat mayoritas pemain nyaman dengan visual dari GTA V. 

Selain ketujuh alasan tadi, alasan lainnya adalah karena perilisan GTA IV terjepit di antara San Andreas dan GTA V. Hal itu menyebabkan GTA IV terkesan nanggung. Apakah kamu punya alasan tersendiri kenapa game ini kalah populer, atau justru kamu sangat menyukai GTA IV?