7 Game Castlevania Terbaik yang Pernah Dibuat

Castlevania: Curse of Darkness merupakan perubahan yang mengejutkan dari serinya dalam banyak aspek. Selain visual 3D, game ini juga jadi salah satu dari sedikit game di serinya yang tidak dibintangi Belmont dan tidak membawa cambuk Vampire Killer yang ikonik. Pada game ini, pemain akan memerankan Devil Forgemaster bernama Hector yang kembali ke kastil Dracula setelah mengkhianati Dracula, dalam misi untuk membunuh sesama Devil Forgemaster bernama Isaac yang telah membunuh istrinya.

Tidak seperti game Castlevania pada umumnya, Castlevania: Harmony of Despair memprioritaskan multiplayer, meski memang tetap bisa dimainkan seorang diri. Alih-alih cerita standar, mode cerita game rilisan tahun 2010 ini membawa beberapa level tidak berhubungan yang diakhiri dengan pertarungan melawan bos. Pada game ini, pemain bisa memilih salah satu dari enam karakter berbeda dari sepanjang seringnya dan nilai replayability game ini datang dari menguasai setiap karakter tersebut.

Castlevania: Lords of Shadow dirilis pada tahun 2010 dan diposisikan sebagai reboot untuk keseluruhan serinya. Diproduksi oleh Hideo Kojima, game ini mengajak pemain sebagai Gabriel Belmont yang berusaha membangkitkan kembali istrinya. Meski banyak yang mengkritik game ini karena dirasa terlalu jauh dari game Castlevania biasanya, tidak sedikit yang memuji game ini karena gameplay dan visualnya. Dapat dilihat jika game ini sangat terinspirasi God of War dan berhasil mereplika formula itu dengan baik.

Dirilis pada tahun 2008 silam, Castlevania: Order of Ecclesia merupakan game terakhir Castlevania yang dirilis untuk Nintendo DS. Selain itu, game ini juga game Castlevania terakhir yang diproduseri oleh Koji Igarashi, namun menyajikan nilai produksi yang luar biasa termasuk visual apik dan soundtrack yang bikin merinding. Tidak hanya itu saja, game yang satu ini juga menghadirkan gameplay yang menantang atau bisa dibilang merupakan versi “dewasa” dari mekanisme gameplay tradisional Castlevania.

Castlevania: Dawn of Sorrow menjadi game Castlevania pertama yang dirilis untuk Nintendo DS. Game yang dirilis pada 2005 ini memaksimalkan potensi yang dimiliki konsol handheld itu dan membawa semua gameplay tradisional Castlevania yang dicintai pemain selama bertahun-tahun. Disamping itu, game ini juga menyempurnakan formula serinya, menawarkan kontrol yang lebih intuitif, nilai produksi fantastis dan pendekatan yang lebih efisien. Game ini jadi salah satu game wajib main untuk setiap penggemar seri Castlevania.

Castlevania: Aria of Sorrow merupakan penutup yang sempurna untuk game Castlevania di era Game Boy Advance, konsol yang dianggap sebagai konsol dengan game-game Castlevania terbaik dan paling ikonik. Banyak yang menilai game rilisan tahun 2003 ini sebagai game Castlevania paling luar biasa setelah Symphony of the Night. Mulai dari nilai produksi, gameplay, desain level dan pertarungan melawan bos di game ini dinilai sangat mengagumkan sehingga banyak yang menganggapnya sebagai penutup luar biasa untuk era terhebat Castlevania.

Castlevania: Symphony of the Night tidak hanya dinilai sebagai game Castlevania terbaik yang pernah dibuat, tapi juga salah satu game terbaik sepanjang masa. Semua hal yang membuat seri Castlevania sukses menyatu dengan sempurna di game ini mulai dari soundtrack, desain level, atmosfir, bos, karakter, gameplay dan banyak lagi. Ketika dirilis, game ini agak sedikit menjauh dari karakteristik serinya dengan menekankan elemen RPG, namun keputusan itu dieksekusi dengan baik dan akhirnya mempengaruhi game-game Castlevania di masa depan.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game Castlevania terbaik yang pernah dibuat. Tertarik untuk memainkan salah satu game di atas?