7 Rekomendasi JRPG Terbaik PS1 yang Masih Layak Kamu Mainkan!

Suikoden adalah waralaba JRPG yang ambisius. Sebab, ia menawarkan playable karakter yang masif. Suikoden 2 (1998) adalah judul terbaik dan paling memorable dari waralaba Suikoden. Ia menceritakan tentang perjuangan Riou, seorang kesatria muda yang harus memimpin pasukan aliansi. Tujuannya untuk mengalahkan invasi dari Highland Army yang dipimpin pangeran kejam bernama Luca Blight.

Fitur paling menyenangkan dari game ini ialah kamu bisa mengembangkan kastelmu dengan merekrut berbagai karakter. Kamu bisa merekrut 108 karakter, yang sebagian bisa kamu gunakan dalam pertempuran. Ceritanya juga patut diacungi jempol. Game ini bisa menyampaikan drama yang emosional walau grafiknya bergaya piksel. Saking populernya, game ini akan diperbaharui dan dirilis ulang untuk konsol terbaru, seperti PlayStation 5, Nintendo Switch, dan PC.

Xenogears (1998) juga jadi salah satu game terbaik PS1. JRPG ini menggabungkan cerita fantasi klasik dengan unsur fiksi ilmiah yang membuatnya menonjol. Ia menceritakan kisah perjalanan Fei Fong Wong untuk membebaskan dunia dari cengkeraman Kerajaan Solaris. Dari segi cerita, ia kemungkinan jadi yang terbaik di PS1, sih. 

Keunggulan lain dari game ini adalah soundtrack-nya yang sangat indah. Siapa yang bisa melupakan indahnya alunan lagu "Small Two of Pieces" dan "Star of Tears"? Jika Square Enix berencana melakukan remake game jadul kembali, Xenogears jadi pilihan terbaik, sih.

Spin-off Final Fantasy ini mencoba bereksperimen dengan menghadirkan cerita yang lebih kelam dan realistis. Ia menceritakan tentang perjuangan Ramza Beoulve dalam peperangan antarkerajaan yang dikenal sebagai The Lion War. Dikemas dalam gameplay tactical JRPG, tema peperangan menjadi lebih imersif karena kamu bakal mengontrol pasukan yang kamu rekrut sendiri.

Keseruan lainnya dari Final Fantasy Tactics (1997) ialah banyaknya karakter, skill, dan senjata yang bisa kamu dapatkan dari melakukan misi sampingan. Ini membuat permainan menjadi jauh lebih adiktif. Ngomong-ngomong, jika kamu kesulitan mencari game orisinalnya, versi remaster berjudul Final Fantasy Tactics: The War of the Lions (2007) tersedia untuk Android dan iOS.

Bosan dengan cerita epik tentang pahlawan dan sihir? Kamu bisa mencoba Front Mission 3 (1999). Ia adalah tactical JRPG dengan gameplay strategi seperti Final Fantasy Tactics. Namun, kamu gak akan mengontrol kesatria dan penyihir dalam game ini. Alih-alih, kamu akan mengendalikan berbagai robot keren yang bisa kamu modifikasi dengan bebas.

Dinilai dari visual, mekanisme gameplay, dan alur cerita, ia adalah judul Front Mission terbaik di PS1. Game ini berfokus pada karakter Kazuki Takemura, seorang pilot uji coba yang terlibat dalam perang berskala global yang melibatkan robot canggih yang disebut Wanzer. Ngomong-ngomong, remake bertajuk Front Mission 3: Remake untuk konsol Nintendo Switch sedang dalam pengembangan, lho!

Final Fantasy IX (2000) adalah Final Fantasy terakhir yang rilis di PS1. Rilis pada akhir kejayaan PS1, ia menghadirkan visual 3D yang memukau. Bahkan, game ini masih sangat estetik untuk era modern. Ia menceritakan petualangan seorang berandalan bernama Zidane Tribal yang terlibat konflik antarkerajaan besar setelah menculik Putri Garnet Til Alexandros XVII dari Kerajaan Alexandria. 

Selain visualnya yang indah, gameplay yang adiktif dan cerita yang seru membuat Final Fantasy IX jadi sangat ikonis. Judul lainnya seperti Final Fantasy VII (1997) dan Final Fantasy VIII (1999) juga masih layak banget dimainkan. Namun, visualnya mungkin sudah gak begitu menarik untuk gamer zaman sekarang. Versi remake dan remaster dari dua game tersebut bisa jadi pilihan alternatif, sih.

Sampai sekarang, Chrono Trigger (1995) masih jadi salah satu JRPG terbaik sepanjang masa. Ia menghadirkan cerita bertema penjelajahan waktu yang seru. Cerita berfokus pada perjuangan Chrono untuk menghentikan entitas bernama Lavos yang akan menyebabkan kiamat pada masa depan.

Dunia yang dinamis merupakan kunci kesuksesan game ini. Banyak detail kecil yang akan berubah ketika kamu melakukan perjalanan waktu. Ia juga menawarkan 12 ending berbeda tergantung bagaimana kamu bermain. Ini menambah nilai replayability dari game tersebut. Dari segi grafik, ia terbilang masih oke, sih. Bahkan, kualitas pikselnya bisa bersaing dengan game piksel zaman sekarang.

Seperti Final Fantasy IX, Breath Of Fire 4 (2000) dirilis pada akhir era kejayaan PlayStation 1 yang kemudian segera digantikan generasi berikutnya, PlayStation 2. Ia menghadirkan visual yang cukup mengesankan, bahkan untuk standar game zaman sekarang. Game ini menceritakan seorang pemuda bernama Ryu yang harus menghentikan raja jahat yang mencoba mendapatkan kekuatan dewa untuk menghancurkan dunia.

Uniknya, dalam game ini, ada mekanisme Master System. Itu memungkinkan enam karakter playable untuk berguru pada NPC yang tersebar dalam game. Dari situ, mereka bisa mempelajari teknik dan skill baru. Meski gak sepopuler Final Fantasy VII atau Suikoden 2, Breath of Fire 4 masih jadi JRPG solid yang masih layak kamu mainkan.

Selain tujuh game di atas, masih banyak JRPG klasik yang bisa kamu temukan. PlayStation memang rumah bagi banyak JRPG legendaris, sih. Jika kamu tertarik memainkan game di atas, kamu bisa menggunakan emulator di PC atau smartphone. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur backwards compatibility untuk main game PS1 di konsol PS terbaru.