RPG adalah Role-Playing Game di mana pemain berperan sebagai karakter, mengembangkan kemampuan, dan menentukan alur cerita.
Jenis RPG mencakup action RPG, JRPG, tactical RPG, MMORPG, hingga Western RPG. Masing-masing menawarkan pengalaman unik dengan gaya pertarungan dan alur cerita berbeda.
RPG unggul dalam narasi mendalam, kebebasan bermain, dan eksplorasi luas, meski butuh waktu panjang. Beberapa game populernya adalah The Witcher 3, Persona 5 Royal, Genshin Impact, dan Final Fantasy XV.
Buat kamu yang penasaran apa itu RPG, genre game ini salah satu yang paling populer di dunia gaming. RPG adalah singkatan dari Role-Playing Game, jenis permainan di mana pemain berperan sebagai karakter tertentu. Pemain bisa menentukan jalan cerita lewat pilihan, strategi, hingga interaksi dengan dunia game.
Tidak heran kalau game RPG punya basis penggemar besar. Bahkan, banyak subgenre yang lahir dari RPG dan berkembang hingga sekarang. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut!
RPG adalah genre game yang memungkinkan pemain berperan sebagai karakter dalam dunia virtual. Dalam permainan ini, kamu bisa menyelesaikan misi hingga mengembangkan karakter lewat pengalaman, level, dan item yang diperoleh. Unsur cerita (storyline) biasanya jadi daya tarik utama juga, ditambah interaksi dengan karakter lain dan kebebasan menjelajahi dunia game.
Menariknya, RPG punya beberapa turunan genre yang membuatnya makin beragam. Salah satunya adalah JRPG atau Japanese Role-Playing Game.
Perbedaan utamanya, JRPG cenderung punya gaya khas Jepang. Misalnya desain karakter ala anime, alur cerita linear, dan sistem pertarungan berbasis giliran (turn-based). Sementara RPG pada umumnya bisa lebih fleksibel. Sebagai contoh, gaya ala Barat yang lebih fokus pada eksplorasi dunia terbuka dan alur cerita non-linear.
Selain itu, ada genre MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game). Berbeda dengan RPG biasa yang sering dimainkan solo atau offline, MMORPG dimainkan secara daring bersama ribuan pemain lain di satu dunia virtual yang sama. Interaksi sosial, kerja sama tim, hingga persaingan antarpemain jadi ciri khas utama genre ini.
Dengan kata lain, RPG menawarkan pengalaman imersif bagi pemain, baik melalui cerita, strategi, maupun interaksi. Sementara subgenre seperti JRPG dan MMORPG memperkaya cara pemain menikmati game.
Sebagai salah satu genre paling populer di dunia game, RPG adalah jenis permainan yang memiliki sejumlah karakteristik khas. Ciri-ciri inilah yang membuatnya berbeda dari genre lain, sekaligus menjadi alasan banyak gamer betah berlama-lama memainkannya.
Berikut beberapa ciri utama dari game RPG yang perlu kamu tahu:
Sistem pengembangan karakter
Dalam RPG, kamu bisa meningkatkan level karakter, memperkuat atribut, serta membuka berbagai keterampilan khusus. Pemain juga bisa menentukan jalur perkembangan. Misalnya menjadi petarung fisik, penyihir, atau kombinasi keduanya.
Alur cerita yang mendalam
Salah satu daya tarik RPG adalah narasinya yang kuat. Ceritanya panjang, penuh konflik, serta melibatkan banyak tokoh. Keputusan yang kamu ambil juga bisa memengaruhi jalannya cerita, sehingga menghadirkan pengalaman unik untuk setiap pemain.
Quest utama dan misi sampingan
Selain menjalani misi utama, game RPG menyediakan banyak quest sampingan. Misi tambahan ini bisa berupa membantu karakter lain, menemukan item tertentu, hingga membuka cerita tersembunyi.
Eksplorasi dunia game
RPG mendorong pemain untuk menjelajahi dunia virtual. Ada yang berbentuk open world luas, ada pula yang berupa map lebih terbatas. Eksplorasi ini biasanya memberi hadiah berupa item, area rahasia, atau bahkan jalur cerita baru.
Sistem pertarungan beragam
Setiap RPG punya gaya pertarungan berbeda. Ada yang menggunakan sistem turn-based yang strategis, ada juga yang memakai real-time action yang menuntut refleks cepat. Beberapa game bahkan menggabungkan keduanya untuk memberikan variasi.
RPG adalah genre yang punya banyak variasi dan setiap jenisnya menawarkan pengalaman bermain yang berbeda. Dengan memahami jenis-jenis RPG, kamu bisa lebih mudah menentukan game mana yang sesuai selera. Berikut beberapa di antaranya:
Action RPG
Genre ini menekankan pertarungan real-time. Pemain perlu mengandalkan refleks, timing, dan strategi cepat. Contoh populer adalah The Witcher 3 dan Elden Ring.
Turn-Based RPG
Dalam Turn-Based RPG, pertarungan berlangsung bergantian atau per giliran. Pemain punya waktu untuk merencanakan strategi sebelum menyerang. Contoh klasiknya adalah Final Fantasy seri lama dan Persona.
Tactical RPG
Menggabungkan unsur strategi dan RPG, biasanya berbasis grid atau peta taktis. Pemain harus mengatur posisi karakter dengan cermat. Contohnya adalah Fire Emblem dan Disgaea.
MMORPG (Massively Multiplayer Online RPG)
MMORPG adalahJenis RPG yang dimainkan bersama ribuan pemain secara online. Interaksi sosial, guild, dan event besar menjadi daya tarik utama. Contohnya, World of Warcraft dan Final Fantasy XIV.
JRPG (Japanese RPG)
RPG dengan ciri khas game Jepang yang memiliki desain karakter ala anime, alur cerita linear, dan sistem turn-based. Sebagai contoh, Dragon Quest dan Tales of Arise.
Western RPG
Western RP lebih menekankan kebebasan eksplorasi dan pilihan cerita bercabang. Pemain punya kontrol besar dalam membentuk dunia dan akhir cerita. Contoh game ini adalah The Elder Scrolls V: Skyrim dan Baldur’s Gate 3.
Sebagai genre populer, game RPG tentu punya kelebihan yang membuatnya disukai banyak gamer. Namun, ada juga kekurangan yang kadang jadi pertimbangan sebelum memainkannya. Berikut ulasannya:
Kelebihan RPG
Cerita yang mendalam. RPG terkenal dengan alur cerita panjang dan penuh emosi, membuat pemain merasa terikat dengan karakter dan dunia game.
Kebebasan bermain. Banyak RPG memberi keleluasaan untuk memilih jalan cerita, membentuk karakter, hingga menentukan gaya bertarung.
Nilai replay tinggi karena adanya banyak pilihan dan ending, RPG seringkali layak dimainkan berulang kali dengan hasil berbeda.
Eksplorasi dunia luas. RPG biasanya menawarkan dunia besar penuh rahasia, yang bikin pemain betah menjelajah berjam-jam.
Kekurangan RPG
Durasi permainan panjang. RPG bisa memakan waktu puluhan hingga ratusan jam untuk diselesaikan, sehingga kurang cocok bagi gamer yang mencari permainan singkat.
Banyak RPG memiliki sistem kompleks mulai dari skill tree, equipment, hingga mekanik pertarungan, sehingga bisa membingungkan pemain baru.
Butuh konsistensi dan fokus karena ceritanya panjang. Pemain mudah bosan.
Kalau kamu baru mau mencoba genre RPG, wajar jika bingung menentukan game mana yang cocok dimainkan lebih dulu. RPG adalah genre yang luas dengan tingkat kompleksitas berbeda, jadi pemilihan yang tepat bisa membuat pengalaman pertamamu jadi menyenangkan.
Berikut beberapa tips untuk memilih game RPG bagi pemula:
Pilih RPG dengan sistem sederhana
Hindari game dengan mekanisme terlalu rumit di awal. Cari yang punya tutorial jelas, sistem leveling mudah dipahami, dan alur cerita linear.
Fokus pada cerita yang menarik
Buat pemula, cerita yang kuat akan membantumu betah mengikuti perjalanan karakter. JRPG biasanya punya alur cerita jelas yang enak diikuti.
Cari durasi permainan yang tidak terlalu panjang
Jangan langsung mencoba RPG dengan gameplay ratusan jam. Mulai dari game dengan durasi 11 jama atau 20–40 jam agar tidak mudah bosan.
Pilih platform yang kamu kuasai
Ada RPG di PC, konsol, dan ponsel. Jika kamu lebih terbiasa main di ponsel, pilih RPG mobile untuk awal sebelum menjajal konsol atau PC.
Perhatikan review dan rekomendasi komunitas
Membaca ulasan dari gamer lain akan membantumu menemukan RPG yang ramah untuk pemula. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa menikmati pengalaman pertama bermain RPG tanpa merasa kewalahan oleh kompleksitas genre ini.
Setelah tahu apa itu RPG dan tips memilihnya, sekarang saatnya masuk ke rekomendasi game RPG yang populer dan cocok dimainkan, baik untuk pemula maupun gamer berpengalaman. Berikut beberapa pilihannya:
Final Fantasy XV
Cocok untuk pemula berkat cerita yang emosional dan visual memukau. Selain itu, sistem pertarungan real-time yang relatif mudah dipahami.
The Witcher 3: Wild Hunt
The Witcher 3: Wild Hunt adalah salah satu RPG terbaik sepanjang masa dengan dunia open world luas. Ceritanya bercabang dan memiliki sistem pertarungan seru.
Persona 5 Royal
JRPG dengan alur cerita linear yang kuat dan desain karakter khas anime. Sistem turn-based ramah bagi pemain baru.
Genshin Impact
RPG action gratis yang bisa dimainkan di ponsel maupun PC. Grafis indah ala anime dan gameplay gacha membuatnya populer di seluruh dunia.
Skyrim
Western RPG dengan dunia terbuka luas yang memberi kebebasan penuh untuk menjelajah. Pemain bisa membangun karakter hingga menentukan alur cerita sendiri.
Pokémon Series
Pokemon Series termasuk RPG klasik dengan gameplay sederhana. Pemain bisa menangkap, melatih, dan bertarung menggunakan Pokémon. Cocok untuk semua umur.
World of Warcraft
World of Warcraft merupakan salah satu MMORPG paling legendaris dengan dunia online besar. Komunitas globalnya juga aktif.
Rekomendasi game di atas mencakup berbagai jenis RPG, mulai dari JRPG, action RPG, hingga MMORPG. Kamu bisa pilih sesuai selera.
Sekarang kamu sudah tahu apa itu RPG, ciri-ciri, jenis-jenis, hingga rekomendasi game-nya. Jika kamu baru ingin mencoba, pilihlah RPG yang sesuai tips untuk pemula agar pengalaman bermain lebih menyenangkan.
Baca juga artikel menarik lainnya hanya di IDN Times untuk menambah wawasan kamu seputar game ataupun teknologi.
RPG itu game seperti apa?
RPG adalah genre game di mana pemain berperan sebagai karakter tertentu yangmenentukan jalan cerita.
RPG singkatan dari apa?
RPG singkatan dari Role-Playing Game.
Apa perbedaan RPG dan JRPG?
JRPG adalah RPG khas Jepang dengan gaya visual anime, alur linear, dan sistem turn-based. Sementara RPG umum bisa lebih fleksibel dengan dunia terbuka dan cerita bercabang.
Game RPG apa saja?
Beberapa contoh game RPG populer adalah Final Fantasy XV, The Witcher 3: Wild Hunt, Persona 5 Royal, Genshin Impact, Skyrim, dan Pokémon Series.
Apa kelebihan game RPG dibanding genre lain?
Kelebihan RPG terletak pada cerita mendalam, kebebasan membangun karakter, dunia luas untuk dijelajah, serta replay value tinggi.
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan telah melalui proses editing oleh tim content IDN Times.