Apakah inZOI Lebih Baik dari The Sims?

Aspek pertama dalam game simulasi yang pertama kali disorot ialah grafik. Sejak dulu, The Sims mempertahankan gaya kartun khas dengan warna cerah. Keunikan ini menciptakan nuansa ceria bagi gamer.

Sejak perilisan trailer perdananya, inZOI berhasil menampilkan grafik yang realistis. Pasalnya, game ini dibangun dengan Unreal Engine 5, yang memungkinkan developer merancang lingkungan yang detail. Hasilnya, kamu dapat melihat suasana dalam inZOI terlihat lebih hidup dibandingkan The Sims.

Di dunia inZOI, kendaraan bukan sekadar pajangan, kamu bisa mengendarainya dengan berbagai model. Saat mengemudi, kamu dapat menikmati pemandangan sekaligus melihat gaya karaktermu dalam berkendara. Bahkan, ZOI, sebutan untuk karakter di inZOI, dapat frustasi dan stres saat terjebak macet.

Sebelumnya, fitur kendaraan ini dihadirkan di The Sims 3 (2009), tetapi dihilangkan di The Sims 4. Sebagai gantinya, kamu harus menggunakan teleportasi untuk berpindah tempat. Mekanisme ini memang mempercepat gameplay, tetapi mengurangi kesan realistis yang seharusnya menjadi daya tarik utama game simulasi kehidupan.

Permasalahan lain yang sering dikeluhkan oleh pemain The Sims 4 adalah adanya pemuatan tambahan saat memasuki rumah. Hal ini karena fitur rumah tangga terisolasi, yang merupakan hal baru di waralaba The Sims. Selain memperlambat gameplay, mekanisme ini juga membatasi interaksi karakter dengan dunia luar.

Kendala tersebut tidak akan kamu temukan di game simulasi kehidupan teranyar ini. inZOI telah dirancang sebagai dunia open world yang bisa dieksplorasi secara bebas tanpa pemuatan tambahan. Alhasil, interaksi antarkarakter terasa lebih alami dan dinamis.

inZOI menawarkan interaksi yang mendekati kehidupan nyata. Kamu bisa bermain basket, pergi ke pasar malam, atau berfoto bersama ZOI lain. Selain itu, fitur pergi bekerja mengharuskanmu mengontrol karaktermu sesuai dengan profesinya, seperti melayani pelanggan dan mengelola makanan saat bekerja di restoran cepat saji.

Dibandingkan The Sims, kamu tidak bisa mengendalikan Sims saat mereka bekerja. Interaksi di tempat kerja berlangsung secara otomatis tanpa melibatkan pemain. Meskipun game ini memungkinkan berbagai aktivitas, seperti memasak dan berkebun, interaksinya tidak terlalu mendalam jika dikomparasi dengan inZOI.

The Sims memungkinkanmu untuk menyesuaikan dunia permainan sesuai keinginan. Namun, kreativitas sering kali terbatas karena pemain harus membeli add-on atau menginstal mod untuk mendapatkan furnitur dan dekorasi baru. Kekurangan ini pengalaman bermain terasa kurang bebas.

Tidak perlu mod atau add-on, inZOI membolehkanmu untuk mengimpor gambar langsung dari PC atau internet. Dengan teknologi Artificial Intelligence (AI), kamu dapat menciptakan objek tiga dimensi atau tekstur dua dimensi. inZOI juga menyediakan berbagai alat kreatif yang membebaskanmu membuat objek dengan tingkat presisi yang tinggi.

Dengan grafik yang lebih natural, wajar saja jika inZOI membutuhkan spesifikasi PC yang tinggi. Minimal, kamu harus menggunakan prosesor Intel i5 10400 atau AMD Ryzen 5 3600 dan memori RAM 12 GB sebelum mengunduh inZOI. Selain itu, game ini memerlukan kartu grafik NVIDIA RTX 2060 (6G VRAM) atau AMD Radeon RX 5600 XT (6G VRAM) untuk memastikan performa tetap optimal.

Sebaliknya, seri The Sims lebih ringan dalam hal spesifikasi. The Sims 4, misalnya, hanya membutuhkan minimum prosesor Intel Core i3-3220 (3.3 GHz) atau AMD Ryzen 3 1200 (3.1 GHz) dengan memori RAM 4 GB. Untuk urusan grafik, NVIDIA GeForce 6600, ATI Radeon X1300 atau Intel GMA X4500 sudah cukup untuk menjalankan game ini dengan kinerja stabil.

Secara keseluruhan, boleh dibilang inZOI lebih baik dari The Sims dalam segala aspek. Mulai dari fitur open world hingga grafis berkualitas tinggi, inZOI berhasil menghadirkan simulasi kehidupan yang autentik. Sebelum memainkannya, pastikan PC kamu memenuhi spesifikasi yang diperlukan.