Panduan Cara Bermain League Of Legends: Wild Rift, Pas untuk Newbie!

Sebelum ke topik utama, kamu bisa mengunduh Wild Rift secara langsung dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Untuk saat ini, ukuran total Wild Rift berada di angka 2,2GB – lebih kecil dari kebanyakan game MOBA yang telah lama bereda. Terdapat tiga pilihan untuk login akun yaitu Google Play, Riot dan Facebook. Kamu bisa memilih salah satu atau membuat akun terlebih dahulu jika belum memilikinya (terutama akun Riot).

Wild Rift pada dasarnya adalah LoL namun untuk platform mobile. Segala hal mulai dari kemampuan hero hingga map sama (minus dua menara Nexus dan inhibitor). Penyesuaian lain yang dilakukan Riot pada Wild Rift adalah peta yang kini dirotasi. Untuk memastikan permainan berjalan adil, Riot memutuskan untuk melakukan mirroring pada peta pemain di tim merah.

Itu artinya, lane “atas” dan “bawah” akan di balik, tergantung pemain berada di tim mana. Agar pemain tidak bingung, di setiap awal permainan, sebuah pop-up akan muncul untuk memberi tahu pemain lane mana yang atas dan mana yang bawah.

Riot membekali Wild Rift dengan lebih dari 40 Champion (sebutan hero di Wild Rift), termasuk Ahri, Jinx, Lux, Master Yi dan Sona. Class pada Champion terdiri dari Fighter, Tank, Mage, Assassin, Support dan Marksman, yang melengkapi berbagai roles di dalam permainan.

Jika ingin bisa mendominasi permainan dan menang, gunakan Champion dengan class yang cocok dengan gaya bermain kamu. Kamu bisa mengambil preferensi itu dari pengalaman kamu bermain game MOBA lain seperti Mobile Legends, AOV, atau dari League Of Legends itu sendiri.

Roles yang diusung Wild Rift sama seperti League of Legends, dimana terdapat lima roles berbeda – Top, Mid, ADC, Support dan Jungler – tergantung lane mana yang akan pemain tuju.

Dragon Lane ditujukan untuk Champion dengan roles Attack Damage Carry (ADC) dan Support. ADC merupakan carry utama dalam tim yang umumnya Marksman. Sementara Support, biasanya Tank atau Mage yang akan memberi buff atau melindungi ADC. Selain itu, Support bisa juga menjadi inisiator dalam pertarungan antar tim.

Mid Lane tidak begitu spesifik untuk jenis Champion, di mana semua jenis Champion terutama Mage, Assassin dan Fighter bisa menuju ke lane ini. Biasanya Mid Lane digunakan untuk membuka peta bagi pemain lain, memaksimalkan skill, mendorong turret dan menghabisi Dragon serta Baron.

Baron Lane umumnya berisi Champion berjenis Tank yang punya statistik defensif dan damage yang baik. Berbeda dengan dua lane sebelumnya, Baron Lane biasanya diisi satu pemain saja yang tidak berkeliling ke area atau lane lain, namun jika dibutuhkan, dapat membantu penyerangan dan mengamankan sasaran seperti Rift Herald dan Baron.

Terakhir adalah Jungler, yang jadi role paling unik di Wild Rift. Jungler “berburu” sumber daya di area hutan pada map dan peran utamanya adalah untuk melakukan serangan dadakan, serta mengamankan dua hal terpenting di hutan yaitu Elemental Dragon, Herald dan Baron.

Wild Rift menggunakan mekanisme last hit yang sama seperti dua game MOBA populer lainnya – Mobile Legends dan Arena of Valor. Bagi pemain MOBA PC, Wild Rift akan terasa lebih mudah karena target last hit akan secara otomatis terkunci ke minion atau Champion musuh dengan darah terendah.

Hal yang sama juga berlaku ketika mengeluarkan skill dan pemain juga mengarahkannya secara manual seperti di Mobile Legends. Selain itu, Wild Rift juga lebih cepat karena skill ultimate Champion akan terbuka di level 5 alih-alih level 6 seperti di LoL atau Dota 2. Perubahan ini memungkinkan mid-laner dan top atau jungle untuk bisa berkeliling lebih awal dan menemukan pertarungan di sepanjang peta.

Dragon atau yang juga disebut Drake di Wild Rift berjumlah empat dan punya elemen yang berbeda yaitu Mountain, Ocean, Cloud, Infernal. Akan tetapi, untuk mempersingkat permainan, tiap elemen hanya bisa muncul satu kali. Kendati demikian, efeknya tetap sama dengan sedikit perbedaan. Ocean Drake misalnya, memberikan lifesteal sementara Infernal memberi damage tambahan.

Dragon sendiri baru akan muncul di menit keempat setelah permainan dimulai dan jika keempatnya sudah dihabisi, akan muncul Dragon istimewa berjuluk Elder Dragon. Dragon spesial ini hadir dengan efek yang luar biasa, termasuk memberi sejumlah damage ekstra.

Selain monster unik seperti Dragon dan Baron, Wild Rift juga hadir dengan Plant yang tersebar di hampir setiap sisi peta. Bukan hanya sekadar hiasan, Plant pada Wild Rift memiliki efek tertentu jika dihancurkan. Ada tiga, dengan yang pertama adalah Honeyfruit yang dapat memberi pemain tambahan darah.

Selanjutnya adalah Scryer’s Bloom yang dapat memberi penerangan pada map dan Blast Cone yang bisa membantu pemain meloncat ke arah yang diinginkan. Plus, Wild Rift juga punya Ward – item khusus bagi semua pemain yang dapat digunakan untuk menerangi map atau memantau pergerakan musuh.

Tidak seperti game MOBA di mobile pada umumnya, di Wild Rift, pemain harus kembali ke base jika ingin membeli item. Sistem ini membuat pergerakan membeli item lebih taktis karena pemain harus tetap memperhatikan minion yang sedang menyerang ketika ingin membeli item di base.

Lebih lanjut, berbeda dengan pendekatan Emblem di ML, Rune di Wild Rift tersedia untuk semua pemain secara gratis. Ini digunakan agar permainan bisa jadi lebih adil dengan semua pemain dapat mengakses atau menggunakan Rune yang sama.

Setiap pemain disediakan empat rune yang terdiri dari 1 Keystone, 1 Domination Rune, 1 Resolve Rune dan 1 Inspiration Rune. Rune tertentu akan bekerja maksimal bagi Champion tertentu. Jadi, pelajari berbagai macam Rune dan cari tahu mana yang terbaik untuk Champion kamu.

Demikian tadi sedikit ulasan mengenai cara bermain League Of Legends: Wild Rift. Semoga panduan di atas bisa membantu kamu mendominasi permainan dan menang di Wild Rift. Happy gaming!