7 Game Adaptasi Franchise Film Alien dengan Cerita Terbaik

- Alien Resurrection menampilkan clone Ripley dan kriminal kabur dari kapal Xenomorph, dengan gameplay horor shooter yang solid.
- Aliens: Colonial Marines mengubah alur cerita film Alien 3 dengan menyatakan Hicks selamat, meski memiliki masalah teknis.
- Aliens: Fireteam Elite menekankan gameplay aksi berbasis tim dengan kisah canon yang berlangsung setelah film Aliens.
Terlepas dari fakta bahwa kebanyakan orang lebih mengenal Alien sebagai franchise film, sebenarnya Alien juga memiliki sejarah panjang dalam industri gaming sejak tahun 1980-an. Kehadirannya masih berlanjut hingga kini, bahkan dengan game-game baru yang sedang dikembangkan. Seiring berkembangnya game menjadi semakin sinematik, beberapa game Alien mulai mengeksplorasi tema horor sci-fi ini melalui kisah original yang berdiri sendiri namun menjadi bagian dari canon maupun yang langsung mengadaptasi cerita dari film-filmnya. Berikut 7 di antaranya.
1. Alien Resurrection
Alien Resurrection mengadaptasi filmnya dengan alur yang lebih sederhana dan efektif, menampilkan clone Ripley dan sekelompok kriminal yang berusaha kabur dari kapal yang dipenuhi Xenomorph. Meski filmnya dianggap sebagai sekuel yang berantakan, game ini justru dinilai lebih baik karena menyajikan pengalaman horor shooter yang solid dan cerita yang lebih ringkas. Sebagian besar pilihan aneh di dalam cerita di film dihilangka dan digantikan dengan suasana mencekam khas film Alien, lengkap dengan Xenomorph yang sulit dikalahkan dan pertarungan melawan bos akhir yang terasa lebih klimaks dibanding versi filmnya.
2. Aliens: Colonial Marines
Aliens: Colonial Marines dikenal sebagai game FPS yang bermasalah hingga di titik hanya bisa dinikmati jika menggunakan mod. Kendati demikian, game ini tetap menyuguhkan cerita menarik yang mencoba mengubah alur cerita film Alien 3 dengan menyatakan bahwa Corporal Dwayne Hicks sebenarnya selamat dari kematian. Meski masih diperdebatkan apakah game ini canon dengan filmnya, aktor Michael Biehn kembali memerankan Hicks, bersama dengan Lance Henriksen sebagai Michael Weyland dan Bishop. Selain itu, game ini juga memperkenalkan beberapa hal baru, salah satunya seperti Xenomorph bernama Raven.
3. Aliens: Fireteam Elite
Aliens: Fireteam Elite lebih menekankan gameplay aksi berbasis tim daripada alur cerita, namun tetap menghadirkan kisah canon yang berlangsung beberapa tahun setelah film Aliens karya James Cameron. Ceritanya mengikuti perjuangan para Colonial Marine melawan Xenomorph yang telah bermutasi secara genetik di planet LV-895. Meski Prometheus dan Alien: Covenant menuai kontroversi, game ini berusaha menjembatani cerita kedua film tersebut dengan film-film Alien klasik dan bahkan juga menyertakan elemen dari Alien: Isolation. Bagi penggemar film Alien, cerita yang disajikan game ini tidak boleh dilewatkan.
4. Aliens vs. Predator
Dalam game reboot Aliens vs. Predator yang rilis pada tahun 2010, Karl Weyland sebagai antagonis utama menjadi penghubung utama antar cerita, karena ia mencampuri budaya Yautja demi keuntungan pribadi dan perusahaannya. Ia bahkan mencoba menjinakkan Xenomorph, yang kemudian melahirkan Specimen 6. Bagian mode campaign lainnya juga solid dengan nuansa yang berbeda di mana Predator lebih menonjolkan aksi, sementara mode campaign Colonial Marine lebih condong ke horor.. Pertarungan melawan Xenomorph dan pemburu Yautja di tengah usaha bertahan hidup menyuguhkan banyak kejutan.
5. Aliens: Dark Descent
Developer mulai mengeksplorasi genre yang lebih beragam dalam seri game Alien, salah satunya seperti yang terlihat pada Aliens: Dark Descent. Game ini menggabungkan gameplay taktis berbasis skuad dengan elemen horor yang mengerikan, di mana berkat visual yang gelap, serangan mendadak Xenomorph tetap bisa mengejutkan meski perspektif kamera game ini dari atas. Disamping itu, ceritanya juga menghadirkan ide-ide baru, termasuk keberadaan sekte penyembah Xenomorph dan ras lain yang terinfeksi untuk menghasilkan ancaman baru seperti Titan Xenomorph.
6. Alien: Rogue Incursion
Alien: Rogue Incursion mendapat respon sangat positif sebagai game VR sampai akhirnya versi non-VR juga ikut dikembangkan. Berbeda dari banyak game Alien lain yang dinilai kurang horor karena lebih meniru gaya film Aliens karya James Cameron, game ini justru berhasil menyeimbangkan visual dan nuansa antara film Ridley Scott dan James Cameron. Ceritanya mengikuti Zula Hendricks, mantan marinir yang menyelidiki sinyal darurat di planet LV-354 dan menemukan invasi Xenomorph baru. Uniknya, ia membawa embrio Xenomorph di dalam tubuhnya yang membuat cerita game ini jadi makin menegangkan.
7. Alien: Isolation
Alien: Isolation mengedepankan aspek horor survival dibanding gameplay aksi di mana satu Xenomorph saja sudah cukup untuk menebar kekacauan dan kematian di seluruh stasiun luar angkasa. Dalam usahanya untuk menemukan perekam data penerbangan Nostromo, Amanda Ripley harus menghadapi ancaman Xenomorph sembari mencari jawaban atas hilangnya sang ibu. Motivasi pribadinya yang menyentuh dan dikombinasikan dengan nuansa horor yang mencekam, membuat ceritanya semakin menarik. AI Xenomorph yang cerdas juga memastikan bahwa teror game ini tetap terasa hingga permainan selesai.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game adaptasi franchise film Alien dengan cerita terbaik. Tertarik memainkan game-game di atas?