Baru-baru ini, Team Ninja, developer yang dikenal dengan seri game seperti Ninja Gaiden, Dead or Alive dan Nioh, merilis game baru berjudul Rise of the Ronin. Tersedia secara eksklusif di PS5, game tersebut mendapat banyak ulasan positif dari media gaming kenamaan dan meraih skor 76 di Metacritic.
Jika kamu tertarik dengan apa yang ditawarkan Rise of the Ronin, ada cukup banyak game serupa yang juga mengambil sejarah Jepang, lengkap dengan samurai, ninja dan semacamnya. Berikut 7 di antaranya.
Wo Long: Fallen Dynasty merupakan game yang juga dikembangkan oleh Team Ninja namun tidak seperti Rise of the Ronin atau kebanyakan game di daftar ini, game ini berlatar di luar Jepang. Wo Long: Fallen Dynasty berlatar pada masa runtuhnya Dinasti Han di Cina, lengkap dengan semua mitologi Cina yang menyertainya. Namun sama seperti Rise of the Ronin, game ini merupakan game aksi RPG sehingga secara gameplay masih terasa familiar.
Trek to Yomi merupakan game aksi sinematik dengan perspektif side-scrolling yang dikembangkan oleh Flying Wild Hog. Sama seperti banyak game di daftar ini, Trek to Yomi juga berlatar di Jepang zaman Edo, masa yang mencakup lebih dari 200 tahun sejarah Jepang. Sistem combat game yang satu ini terbilang sederhana, berpusat pada mengidentifikasi posisi serangan musuh untuk memanfaatkan kelemahan mereka sebaik-baiknya.
Way of the Samurai 4 merupakan game terbaru dari seri Way of the Samurai garapan Acquire, yang juga dikenal dengan seri Tenchu. Latar waktu game ini akan terasa familiar bagi mereka yang sudah bermain Rise of the Ronin karena keduanya sama-sama berlatar di periode Bakumatsu pada zaman Edo di Jepang. Game ini sendiri berpusat pada Jepang yang rapuh pada masa itu di mana ada banyak faksi berbeda yang saling bersaing untuk mendapat kekuasaan.
Like a Dragon: Ishin! Merupakan game aksi petualangan buatan Ryu Ga Gotoku Studio, sekaligus spin-off untuk seri Yakuza/Like a Dragon yang mendunia. Namun tidak seperti game-game Yakuza/Like a Dragon modern, game ini berlatar di periode bersejarah yang sama seperti Rise of the Ronin. Meskipun begitu, game ini menghadirkan banyak karakter yang sama dengan game-game modern di serinya, namun diinterpretasikan ulang untuk zaman bersejarahnya.
Selanjutnya adalah Ghost of Tsushima, game aksi yang dikembangkan oleh Sucker Punch yang baru-baru ini akhirnya dirilis di PC setelah cukup lama jadi game eksklusif PlayStation. Game ini berpusat pada invasi pertama bangsa Mongol di Jepang dan membawa dunia terbuka untuk dieksplorasi, lebih tepatnya di pulau Tsushima. Game ini juga cukup menekankan pendekatan stealth ketika menyerang musuh dan nuansa seperti film-film Akira Kurosawa.
Sekiro: Shadows Die Twice yang digarap oleh FromSoftware, merupakan ‘saudara’ untuk seri Dark Souls yang begitu populer. Namun tidak seperti Dark Souls yang punya dunia fantasi, Sekiro jauh lebih ‘realistis’ dengan berlatar di zaman Sengoku di Jepang. Sistem combat game ini juga jauh lebih cepat dan mendalam, namun tetap dengan cita rasa Soulslike yang menantang ala game-game FromSoftware lainnya.
Nioh 2 mungkin jadi game yang paling mirip dengan Rise of the Ronin di daftar ini. Bukan tanpa alasan, game ini juga dikembangkan oleh Team Ninja dan merupakan sekuel untuk game yang kemudian mengawali ciri khas Team Ninja di masa mendatang. Nioh 2 sendiri berpusat pada bertarung melawan yokai, monster dan roh dari cerita rakyat Jepang. Karenanya, game ini lebih kental akan unsur fantasi dibanding Rise of the Ronin.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game aksi alternatif untuk penikmat Rise of the Ronin. Tertarik menjajal salah satu game di atas?