7 Game Baru PS5 yang Bakal Mendorong Performa Konsol Sampai Batasnya

Phantom Blade 0 tampak seperti game bela diri yang epik dengan pertarungan yang mengalir layaknya tarian koreografi. Gaya visual indah dan animasi detail menjadikan setiap pertarungan terasa sinematik. Karakter bergerak dengan presisi, dikelilingi lingkungan penuh nuansa kelam. Game ini berupaya mendorong performa PS5 dengan memadukan sistem Lumen dan Nanite dari Unreal Engine 5 serta teknologi ray-tracing berbasis hardware. Dengan cara ini, Phantom Blade 0 menargetkan visual yang menawan sekaligus framerate tinggi yang stabil.

Ghost of Yotei mengajak pemain menjelajahi Jepang era Feodal, lengkap dengan gunung bersalju dan bunga sakura menjadi latar dari kisah tentang kehormatan dan balas dendam. Dunia game ini terasa hidup karena perubahan cuaca dan musim yang ikut membentuk suasana cerita. Game ini memanfaatkan SSD super cepat dari PS5 untuk menghadirkan waktu loading cepat, sementara detail dunia, visual dan teknologi wajah yang realistis membuat pengalaman makin imersif. Itu semua membuat Ghost of Yōtei jadi salah satu game paling ambisius di PS5.

Grand Theft Auto VI berambisi menghadirkan kota paling hidup, kacau dan meyakinkan yang pernah dibuat Rockstar Games. Dari kehidupan malam dengan balutan lampu neon, pantai ramai pengunjung hingga jalanan kota yang sibuk, semuanya terasa seperti replika dari apa yang ada di dunia nyata. Detail terkecil hingga pemandangan megah memberi nuansa otentik yang belum pernah dilakukan game open-world lainnya. Tak heran, GTA VI digadang-gadang bakal jadi game yang akan sepenuhnya menguji performa PS5.

Resident Evil Requiem tidak hanya ingin menakuti pemain lewat ancaman monster, tapi juga lewat nuansa yang mencekam. Setiap koridor dipenuhi bayangan, cahaya yang berkelip memperlihatkan detail menyeramkan dan lokasi seperti hotel tua maupun laboratorium terbengkalai terasa mengerikan. Game ini menjadi kesempatan bagi Capcom untuk menunjukkan kekuatan RE Engine di PS5, apalagi dengan fitur pergantian sudut pandang first-person dan third-person yang menuntut detail visual konsisten dari dua perspektif berbeda.

Crimson Desert menawarkan dunia fantasi yang hidup, mulai dari padang terbuka hingga kota ramai yang terasa detail dan otentik. Dunia dalam game ini dirancang seolah benar-benar nyata, lengkap dengan pertempuran besar yang ditampilkan secara sinematik dan menegangkan. Dibangun menggunakan BlackSpace Engine, game ini menawarkan siklus siang-malam dinamis, physic air yang realistis, teknologi ray-tracing dan populasi musuh yang padat. Ketika dirilis tahun depan, game ini siap membuat PS5 kewalahan.

Battlefield 6 membawa pertempuran di medan perang yang super gila dengan peta luas, cuaca ekstrem dan ledakan yang terasa seperti di film perang. Bangunan bisa runtuh jadi puing, badai menghantam medan perang hingga api melalap lingkungan sekitar yang membuat setiap pertempuran penuh kekacauan tapi tetap indah untuk dipandang. Di PS5, game ini memamerkan peperangan berskala besar dengan lingkungan yang bisa hancur, disertai dua mode visual yaitu Fidelity Mode di 60fps dan Performance Mode yang bisa tembus 90fps lebih.

Digarap oleh developer berisi mantan pengembang The Witcher 3, The Blood of Dawnwalker menghadirkan dunia fantasi gotik di mana setiap bayangan menyimpan bahaya. Dunianya dibangun dengan suasana suram dengan kastil-kastil menjulang tinggi dan hutan gelap yang menyimpan makhluk menyeramkan yang bergerak secara diam-diam. Di PS5, game ini akan memanfaatkan performa konsol itu secara maksimal dengan kualitas visual yang punya detail tinggi, pencahayaan realistis dan transisi siang-malam yang mulus berkat SSD super cepat. 

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game baru PS5 yang bakal mendorong performa konsol hingga batasnya. Dari 7 game di atas, mana yang paling kamu nantikan?