7 Game RPG dengan Inspirasi Sejarah Paling Menarik

Game RPG dengan tema fantasi umumnya mengambil banyak inspirasi dari abad pertengahan. Perbukitan tinggi, kastil besar dan ksatria dengan baju zirah menjadi pemandangan umum yang bisa ditemukan di banyak game RPG. Akan tetapi, tidak semua game RPG seperti itu karena ada cukup banyak game RPG yang membawa tema atau terinspirasi sejarah diluar abad pertengahan Eropa. Berikut 7 di antaranya.

Banyak wilayah di Asia yang dipenuhi dengan budaya yang kaya, sesuatu yang dicontohkan dengan sempurna di Jade Empire. Dikembangkan oleh BioWare – otak dibalik game-game RPG populer seperti Dragon Age dan Mass Effect, Jade Empire menawarkan cerita yang mendalam dan berbasis pilihan, termasuk sistem moralitas seperti yang ada di Mass Effect. Karena berlatar di Cina, sistem combat game membawa pendekatan belad diri di mana pemain bisa membangun teknik serangan berbagai gaya berbeda.

Ditemukannya benua Amerika menjadi salah satu momen terpenting dalam sejarah dan Greedfall dibangun berdasarkan prinsip-prinsip pada kala itu, di mana latar game ini terinspirasi benua Amerika pada masa kolonialisme Eropa. Kehadiran monster dan elemen sihir mungkin membuat game ini sedikit banyak memiliki bumbu fantasi, namun sebagian besar bagiannya dibuat tetap masuk akal. Salah satunya adalah fakta bahwa ketika sampai di sebuah pulau, karakter pemain tidak diterima dengan baik oleh penduduk asli disana.

Cerita mengenai koboi yang memperjuangkan keadilan di daratan yang didominasi gurun pasir mungkin lebih sering ditampilkan melalui film dibandingkan buku sejarah, namun bukan berarti koboi dan Wild West-nya tidak menarik. Weird West membawa tema sejarah itu dan memadukannya dengan aspek supernatural. Selain menggunakan koboi, developer game ini juga mengambil inspirasi dari suku Indian untuk membantu menciptakan atmosfir dunia Wild West yang lebih nyata.

Disco Elysium merupakan game fantastis untuk banyak alasan. Penulisannya apik, soundtrack-nya brilian dan gaya visualnya punya sisi menariknya sendiri. Disco Elysium memang punya dunia yang original, namun tetap terinspirasi oleh satu atau lebih wilayah atau negara. Kota Revachol di game ini mengambil inspirasi dari budaya Asia, Perancis dan Rusia untuk menciptakan dunia yang berbagi banyak kesamaan dengan dunia nyata. Selain itu, game ini juga membawa kisah pemberontakan komunis yang gagal di Eropa Timur.

Berlatar di Amerika Serikat yang hancur karena bencana nuklik, seri game Fallout menawarkan kesempatan kepada pemain untuk menjelajahi beberapa negara seperti Washington DC, Boston dan Las Vegas. Fallout mungkin berlatar di masa depan, seri namun game ini menciptakan dunia yang terasa seperti Amerika Serikat di tahun 1950-an, lengkap dengan restoran bergaya klasik dan bioskop drive-in. Aspek-aspek tersebut menambah cita rasa yang kemudian membuat seri Fallout punya presentasi dunia yang unik.

Vampire: The Masquerade: Redemption seringkali tidak begitu dilirik dibanding saudaranya yang lebih terkenal yaitu Bloodlines. Padahal, game aksi RPG ini membawa sesuatu yang menarik yaitu cerita yang berlangsung selama berabad-abad. Pada game ini, pemain berperan sebagai tentara salib Perancis bernama Christof Romuald yang mendapati kasus terkait vampir ketika berada di Praha. Latar kota Praha di abad ke-12 membuat Redemption terasa lebih memikat dibanding game-game Vampire: The Masquerade lainnya.

Pathologic merupakan game yang mengkombinasikan banyak genre sekaligus seperti simulasi, RPG dan horor. Pada game ini, pemain berperan sebagai berbagai karakter berbeda yang mampu menyembuhkan warga di kota kecil terpencil yang sedang dilanda penyakit parah dan perselisihan politik. Jika ditelusuri lebih dalam, pemain bisa melihat jika game ini terinspirasi dari budaya nomaden Mongolia di tahun 1200-an yang kerennya, berpadu sempurna dengan dunia yang dibawa.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game RPG dengan inspirasi sejarah paling menarik. Ada game yang menarik perhatianmu di daftar di atas?

7 Game RPG dengan Inspirasi Sejarah Paling Menarik

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di