7 Hal yang Diharapkan Ada di Assassin's Creed Shadows

Setelah penantian yang sangat panjang, Ubisoft akhirnya mendengarkan keinginan pemain dengan membawa latar Jepang era Feodal lewat Assassin’s Creed Shadows. Game tersebut bakal membawa dua protagonis yaitu Yasuke yang didasarkan pada sosok samurai legendaris di dunia nyata dan shinobi bernama Naoe.
Perilisan game aksi petualangan itu memang masih jauh yaitu 12 November mendatang, namun para pemain mulai mengutarakan apa saja yang mereka harapkan dari game tersebut ketika nantinya dirilis. Berikut ulasan lengkapnya.
1.Playstyle yang berbeda

Salah satu nilai jual utama Shadows adalah dua protagonis utamanya yaitu Yasuke dan Naoe. Lewat keduanya, pemain jadi bisa punya pilihan untuk menyelesaikan misi yaitu secara stealth lewat Naoe atau secara terbuka dengan Yasuke. Namun, para pemain ingin Ubisoft bisa menyeimbangkan perbedaan playstyle diantaranya keduanya sehingga masing-masing, sama-sama bisa efektif dan dapat dinikmati.
2.Menjajal sesuatu yang baru

Seri Assassin’s Creed telah ada untuk waktu yang lama dan itu bukan tanpa alasan. Sebagai seri yang telah bertahan sangat lama, Ubisoft seharusnya tidak perlu takut untuk merubah beberapa aspek di seri tersebut dan menawarkan sesuatu yang baru kepada para pemain. Lewat Shadows, Ubisoft memiliki kesempatan untuk menjaga seri tersebut agar tetap fresh, baik dengan mengenalkan fitur baru atau membawa mode baru.
3.Mekanisme stealth yang diperbarui

Salah satu kritik terbesar terhadap seri Assassin’s Creed adalah bagaimana Ubisoft memutuskan untuk merubah seri itu menjadi seri game aksi RPG, dimulai pada Origins pada 2017. Untungnya, seri tersebut kembali ke akar lewat Mirage tahun lalu dan kini giliran Shadows yang melanjutkan tradisi tersebut lewat Naoe. Kembali stealth di Shadows sangat diapresiasi pemain namun Ubisoft juga perlu untuk memperbarui pendekatan itu menjadi lebih baik.
4.Protagonis yang memiliki kehidupan

Marvel’s Spider-Man 2 punya dua protagonis utama dan pemain bisa bertemu dengan protagonis lain ketika sedang menggunakan protagonis yang satunya, sehingga keduanya tidak seperti karakter pasif yang menunggu untuk ‘dipilih’. Dengan Shadows yang punya dua protagonis juga, Ubisoft diharapkan bakal mengimplementasikan sistem yang sama, sehingga pemain bisa melihat keduanya memiliki kehidupan sendiri ketika tidak sedang dipilih.
5.Perlengkapan senjata yang diperbarui

Ada segudang senjata luar biasa di seri Assassin’s Creed dan Shadows dipastikan bakal dilengkapi dengan banyak senjata anyar, terutama untuk pertarungan jarak dekat. Ada banyak senjata tradisional Jepang yang berpotensi untuk muncul di Shadows, termasuk Tekko Kagi atau Kyoketsu. Kehadiran senjata baru tidak bisa menyempurnakan playstyle berbeda diantara Yasuke dan Naoie, tapi juga bisa membantu memperdalam gameplay dari Shadows itu sendiri.
6.Area yang lebih beragam

Salah satu hal terbaik dari Jepang adalah wilayahnya yang beragam dan hal tersebut perlu Ubisoft eksekusi dengan sangat baik. Tidak hanya terasa hidup dan detail, Ubisoft perlu membuat Jepang yang variatif di Shadows. Ubisoft perlu menghindari apa yang mereka lakukan di Origins di mana game tersebut hanya didominasi oleh gurun. Jika mau, Ubisoft bisa meniru apa yang Sucker Punch lakukan di Ghost of Tsushima.
7.Misi yang melibatkan lebih dari satu pemain

Pada tahun 2014 silam, Ubisoft merilis Assassin’s Creed Unity. Selain dikenal karena bug-nya, game tersebut juga jadi game Assassin’s Creed terakhir yang dilengkapi dengan mode co-op. Dengan Shadows yang dikonfirmasi memiliki dua protagonis utama, banyak yang berharap jika game tersebut bakal hadir dengan mode multiplayer seperti Unity. Sayangnya, Shadows belum dikonfirmasi bakal memiliki mode itu.
Itulah tadi ulasan mengenai apa saja yang pemain harapkan dari Assassin’s Creed Shadows. Untuk kamu sendiri, apa yang kamu harapkan dari game tersebut?