13 Game Indie PC yang Rilis Agustus 2021, Sudah Dinanti

Sekumpulan game ini unik dan kreatif

Bulan Agustus menjadi bulan yang cukup padat ketika bicara soal game indie. Bagaimana tidak? Ada belasan game bersaing untuk mendapatkan perhatian kamu. Setiap game ini dapat dikatakan unik dan memiliki pesonanya masing-masing. Namanya juga game indie, mereka cenderung menempatkan perhatian khusus untuk berinovasi dan bereksperimen.

Bagi kamu yang belum tahu definisi dari game indie, yuk pelajari definisinya!

Dilansir Eurogamer, Adam Saltsman, developer Canabalt menjelaskan bahwa game indie adalah proyek dari developer yang passionate, yang tidak dikekang oleh pengaruh luar. Mereka mengutamakan audiens, proyek, dan ego mereka sendiri.

Di sisi lain, Robert Boyd, developer Cthulhu Saves the World mendefinisikan developer indie sebagai individu atau kelompok kecil yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Simpelnya, mereka bekerja secara mandiri.

Sudah paham? Kalau sudah, intip yuk daftar game indie PC yang mewarnai bulan Agustus! Berikut daftarnya.

1. Atrio - 10 Agustus

https://www.youtube.com/embed/8kod8VNj69A

Atrio adalah game survival yang mengimplementasikan automation. Game automation sendiri biasanya melibatkan mesin dengan skala besar untuk melakukan berbagai proses produksi.

Sebenarnya, ada banyak game yang menggunakan konsep tersebut, seperti Satisfactory dan Factorio. Akan tetapi, game dengan grafik minimalis ini juga dilengkapi alur cerita yang dapat dinikmati ketika kamu bosan bermain tanpa arah yang jelas. Game besutan Isto inc. ini juga memiliki mode sandbox, yaitu mode kreatif ala Minecraft.

2. Black Book - 11 Agustus

https://www.youtube.com/embed/edTQWxbJIo4

Penggemar game fantasi merapat! Black Book, game yang mengambil inspirasi dari mitologi Slavia segera hadir.

Sama seperti Atrio, game yang dikembangkan Morteshka ini juga menggunakan desain visual yang minimalis. Yang tidak disangka, Black Book memiliki gaya combat berbasis kartu.

Eits, yang dimaksud di sini bukan game kartu yang terlalu kompetitif dan kompleks seperti Pokemon dan Yu-Gi-Oh! ya, melainkan gaya bermain di Slay the Spire dan Monster Train.

3. Glitchpunk - 12 Agustus

https://www.youtube.com/embed/tKfRm7B9Xe4

Kalau Cyberpunk 2077 dapat disebut sebagai game AAA dengan tema futuristis, mungkin Glitchpunk dapat dilihat sebagai versi indie-nya. Sudut pandang top down-nya secara tidak langsung mengingatkan pada seri Hotline Miami dan beberapa titel awal di seri Grand Theft Auto.

Glitchpunk memiliki beberapa ending, sehingga mendorong pemain untuk mencoba setiap alur yang tersedia. Game ini akan cocok bagi kamu yang suka aksi tanpa henti.

4. Road 96 - 16 Agustus

https://www.youtube.com/embed/swgKn1zvF5c

Ketika ajang mencoba demo game Steam Next Fest berlangsung, Road 96 menjadi buah bibir para pemain game.

Game dengan fokus pada unsur cerita dan petualangan yang terinspirasi dari Quentin Tarantino (Pulp Fiction),The Coen Brothers (Fargo), dan Bong Joon-Ho (Parasite) menarik perhatian karena konsepnya yang tidak linear. Maksudnya, kamu memilih sendiri jalan ceritamu.

Pilihanmu ini akan membawa kamu ke alur yang berbeda, yang masing-masing memiliki pilihannya sendiri. Jalan manakah yang akan kamu lewati?

5. Greak: Memories of Azur - 17 Agustus

https://www.youtube.com/embed/CX3GzWbokG4

Kamu ingat game Fireboy and Watergirl? Nah, anggap saja gameplay Greak: Memories of Azur sama. Ya, sama kalau kamu main Fireboy and Watergirl sendirian.

Intinya, di Greak, kamu akan terus berganti dari satu karakter ke karakter lainnya. Setiap karakter memiliki skill-nya untuk menyelesaikan puzzle ataupun melawan musuh. Satu hal yang sangat mencolok dari game Navegante Entertainment ini adalah visualnya yang ternyata digambar tangan (hand drawn).

6. Recompile - 19 Agustus

https://www.youtube.com/embed/tcTyN6Euvk8

Recompile adalah metroidvania yang memiliki tema besar "hacking". Terinspirasi oleh Axiom Verge, Hollow Knight, Ori and the Blind ForestRime, dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild, game ini memberikan pemain kebebasan untuk berpetualang dalam dunia digital.

Seperti lima game di atas, Recompile juga memiliki alur cerita. Jadi, meskipun cuplikan terlihat cukup membingungkan, semua pertanyaan dan rasa penasaran akan terjawab.

7. Twelve Minutes - 19 Agustus

https://www.youtube.com/embed/G6I2rP3-B9k

Annapurna Interactive rasanya menjadi nama yang tidak boleh dilupakan ketika bicara soal penerbit game indie yang terbaik. Hal ini dikarenakan resume game mereka yang cukup panjang, mulai dari What Remains of Edith Finch, Outer Wilds, sampai Sayonara Wild Hearts. 

Twelve Minutes merupakan salah satu game yang akan mereka rilis di pertengahan Agustus ini. Game thriller ini bercerita tentang diri kamu yang tidak dapat keluar dari time loop yang terus berulang.

Uniknya, beberapa aktor papan atas ikut berkontribusi sebagai pengisi suara dalam game ini, contohnya James McAvoy (X-Men: First Class), Daisy Ridley (Star Wars: The Force Awakens), dan Willem Dafoe (Spider-Man). Bagi game AAA, mengundang aktor untuk berperan dalam game menjadi sesuatu yang normal. Namun, untuk game indie? Beda lagi ceritanya.

Baca Juga: 7 Game Konsol Terbaru Rilis Agustus 2021, Banyak Aksinya

8. Hoa - 24 Agustus

https://www.youtube.com/embed/e2-qMjmVeL4

Hoa menjadi salah satu game indie dengan genre puzzle yang rilis Agustus ini. Cerah menjadi impresi pertama ketika melihat game ini. Dari segi visual, game ini membuat mata segar. Tidak heran, game ini terinspirasi oleh Studio Ghibli

Skrollcat Studio berusaha membuat game yang immersive. Maka dari itu, aspek-aspek seperti visual dan musik Hoa diperkuat agar usaha tersebut menjadi realitas.

9. Behind the Frame: The Finest Scenery - 25 Agustus

https://www.youtube.com/embed/X7_xvyKFAOY

Behind the Frame adalah game yang bercerita tentang seorang seniman yang sedang berusaha menyelesaikan lukisan untuk dikirim ke sebuah galeri. Game yang lagi-lagi terinspirasi oleh Studio Ghibli ini mengajak kamu untuk ikut melukis.

Tidak hanya terlihat bagus saja dari aspek visual, Behind the Frame juga menjanjikan alur cerita yang menggugah. Tampaknya, game karya Silver Lining Studio ini sudah memenangkan berbagai penghargaan DevGamm! 2021 dalam kategori mobile game.

10. Psychonauts 2 - 25 Agustus

https://www.youtube.com/embed/ghO7GcYfrjc

Setelah menunggu cukup lama, penggemar Psychonauts akhirnya dapat terjun ke dunia Psychonauts 2.  Penggemar seri ini sudah menunggu selama 16 tahun, dari kegagalan komersial Psychonauts pertama sampai akuisisi oleh Microsoft. Melihat fakta tersebut, dapat dikatakan bahwa game Double Fine ini melewati proses yang panjang dan kompleks.

Seperti prekuelnya, Psychonauts 2 bergenre platformer. Pemain baru disarankan untuk menamatkan Psychonauts pertama untuk mendapatkan pengalaman yang menyeluruh.

11. Book of Travels - 31 Agustus

https://www.youtube.com/embed/sJuGkGJG9zE

Book of Travels adalah game Massively Multiplayer Online (MMO) yang cukup berbeda dari game multiplayer lainnya. Kalau kamu menonton cuplikannya, kamu akan menyadarinya.

Developer Might and Delight mendeskripsikan proyek ini sebagai Tiny Multiplayer Online (TMO). Artinya, meskipun ada banyak pemain yang terhubung dengan server, kamu hanya akan bertemu beberapa dari pemain tersebut. Kamu juga tidak dapat berkomunikasi langsung dengan pemain itu.

Kalau ingin berkomunikasi, kamu harus menggunakan simbol-simbol tertentu di dalam game. Menurut developer Book of Travels, penggunaan simbol memberikan fondasi untuk pengalaman multiplayer yang ramah dan kaya.

12. KeyWe - 31 Agustus

https://www.youtube.com/embed/SXHp1O1R2F8

Belakangan ini, game kooperatif merupakan game yang dipilih oleh para pemain untuk mengisi waktu kosong bersama teman. Overcooked! 2Pummel Party, dan It Takes Two menjadi sedikit contoh dari banyaknya game yang menawarkan pengalaman seru itu.

Di penghujung Agustus, tipe game seperti ini akan bertambah dengan keberadaan KeyWe, game yang menguji kerja sama. Kamu bermain sebagai burung Kiwi yang harus merapikan dan menaruh paket di tempat yang sudah ditentukan.

Game ini juga memiliki mode singleplayer. Akan tetapi, kamu harus mengontrol dua burung endemik Selandia Baru ini secara bersamaan.

13. Song of Iron - 31 Agustus

https://www.youtube.com/embed/i_RjazSKQY8

Judul terakhir dalam list ini juga rilis pada akhir Agustus. Bertajuk "Song of Iron", game side-scroller ini memiliki sistem combat yang terlihat ketat. Seketika, teringat gaya combat dalam game Unto the End.

Game ini sedang dikembangkan oleh studio game yang didirikan oleh satu sosok, Joe Winter. Artinya, ia bekerja sendiri dalam pengembangan game-nya layaknya ConcernedApe untuk Stardew Valley dan Toby Fox untuk Undertale.

Setiap game indie PC di atas menawarkan hal yang berbeda, sehingga variasi ini mendorong setiap game untuk tampil mencolok.

Kalau kamu sendiri sedang menunggu game indie yang mana? Bagikan di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 7 Game Indie Terbaik untuk Dimainkan di Nintendo Switch, Super Seru!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya