The Royal Derby, ONIC Kalahkan RRQ pada Minggu ke-3 MPL ID S16

07 Sep 2025, 15:18 WIB

Royal Derby, ONIC vs RRQ (instagram.com/mpl.id.official)

Yang ditunggu-tunggu, leg pertama Royal Derby, akhirnya terjadi pada hari ke-2 Regular Season MPL Indonesia Season 16 (MPL ID S16). Pertandingan antara Raja Langit, ONIC Esports (ONIC) dan Sang Raja, RRQ Hoshi (RRQ), menjadi puncak pertandingan pada Sabtu (6/9/2025) kemarin. Kedua tim juga kebetulan ada di pucuk klasemen saat ini. Oleh sebab itu, ia juga merupakan pertandingan untuk memperebutkan posisi puncak.

Sekali lagi, ONIC berhasil membuktikan mereka lebih superior. ONIC kalahkan RRQ pada Minggu ke-3 MPL ID S16 dengan kemenangan 2-0. Namun, bukan berarti RRQ lemah. Bahkan, mereka juga menunjukkan gameplay yang gak kalah garang dari ONIC. Lantas bagaimana ONIC bisa menang? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Lutpiii menjadi kunci kemenangan ONIC pada game pertama

Arlott (Lutpiii) membuat Fanny (Zunesh) tidak berkutik (youtube.com/MPL Indonesia)

Royal Derby yang dinantikan ini diawali dengan draft yang menarik. ONIC berani melepaskan Fanny untuk Zunesh. Namun, ternyata counter pick Fanny adalah Arlott yang dimaikan dengan apik oleh Lutpiii.

RRQ memulai early game dengan ganas dengan Fanny dan Grock (Idok). Namun, dominasi Fanny tak bertahan lama. Lutpiii membuktikan dirinya sebagai EXP laner andal dengan menaklukkan dominasi Fanny beberapa kali. Skill ultimate, Final Slash dengan combo Flicker, menjadi momok untuk RRQ.

Dari tim RRQ sendiri, gameplay mereka kurang solid. Pharsa (Rinz) yang beberapa kali terekspos saat positioning, Natan (ToYy) yang terlalu fokus farming, dan pemain lainnya juga mudah kena pick-off. Alhasil, ONIC menang mutlak pada menit ke-15. Omong-omong, Lancelot (Kairi) benar-benar di atas angin dengan KDA 5/0/10.

2. ONIC makin mendominasi pada game kedua, menang dalam adu mekanik maupun team fight

detik-detik kehancuran base RRQ di game 2 (youtube.com/MPL Indonesia)

Pada game kedua, RRQ membuat pilihan tepat untuk respect ban untuk Arlott dan Lancelot yang mengacak-acak mereka pada game pertama. Akan tetapi, sebagai gantinya ONIC masih mendapat hero power mereka, Yi Sun-shin (Kairi) dan Pharsa (Sanz). Sementara, Idok juga dapat hero andalannya, yakni Kalea.

ONIC sudah mendominasi game kedua sejak early game. Duo Yi Sun-shin dan Pharsa ini memang sangat mematikan. Apalagi, dengan dukungan tim yang solid seperti ONIC. Hanya dalam 5 menit, ONIC sudah memimpin 4 ribu gold dan 8 poin kill. Sementara, RRQ hanya dapat 1 poin kill dari pertukaran team fight yang merugikan mereka.

Meskipun pertandingan berjalan sampai 20 menit, ONIC nyaris tak ada celah. Mereka menghabiskan waktu untuk meladeni inisiasi team fight RRQ. Dari pihak RRQ, hanya Moskov (ToYy) dan Hayabusa (Zunesh) yang jadi ancaman. Namun, keduanya kalah adu mekanik. Pada akhirnya ONIC menang dengan selisih poin kill 3 kali lipat. Yakni, 8 banding 24.

3. Hasil klasemen sementara, ONIC masih bertahan di puncak, sementara EVOS turun

klasemen sementara untuk hari ke-2 Minggu ke-3 Regular Season MPL ID S16 (instagram.com/mpl.id.official)

Kemenangan atas RRQ ini memperkuat ONIC sebagai pemuncak klasemen. Bahkan, dalam 4 pertandingannya sejak pekan pertama, ONIC belum kalah satu game pun. Sepertinya, ONIC masih sama kuatnya tanpa kehadiran coach Yeb, nih.

Sementara ONIC bergembira, hasil ini sangat merugikan RRQ. Pasalnya, Sang Raja turun klasemen. Dari yang semula runner up di belakang ONIC, kini mereka anjlok diposisi keempat karena kalah poin dari EVOS Esports (EVOS) dan Bigetron By Vitality (BTR). Namun, Regular Season masih panjang, RRQ masih bisa mengejar ONIC, sih.

Royal Derby memang selalu seru untuk ditonton. Kedua tim memang tergolong tim unggulan di MPL Indonesia. Setelah ONIC kalahkan RRQ pada Minggu ke-3 MPL ID S16, apakah di leg kedua nanti RRQ bisa membalaskan kekalahan? Ataukah ONIC malah membuktikan bahwa mereka lebih superior? Tunggu Royal Derby jilid 2 pada leg kedua mendatang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.