Penyebab Kekalahan FNOC Atas Geek Fam di Playoff MPL ID S14

Babak playoff MPL ID S14 telah dimulai, ada 6 tim yang berjuang di babak tersebut. Playoff MPL ID S14 dimulai pada 23-27 Oktober 2024 di Eldorado Dome, Bandung. Hari pertama mempertemukan dua pertandingan dan ditutup oleh laga Fnatic ONIC (FNOC) melawan Geek Fam pada pukul 18.15 WIB.
Sayangnya, perjalanan dari Fnatic ONIC harus berakhir di babak play-in pada gelaran playoff MPL ID S14, sehingga gagal berjumpa RRQ Hoshi di upper bracket semi final. Banyak drama panjang dari kedua tim tersebut hingga akhirnya Fnatic ONIC harus kalah oleh Geek Fam dengan skor 2-3.
Kekalahan tersebut menjadi sejarah terbaru bagi tim landak kuning yang menjadi juara bertahan selama 4 musim berturut-turut. Tumbangnya Fnatic ONIC juga menjadi penanda bahwa mereka otomatis absen dalam gelaran turnamen internasional Mobile Legends, M6 World Championship. Lantas, apa saja penyebab kekalahan FNOC atas Geek Fam di playoff MPL ID S14? Simak penyebabnya di bawah ini!
1. Fnatic ONIC menerima pressure kuat dari Geek Fam

Laga Fnatic ONIC dan Geek berlangsung sangat sengit dari kedua tim. Laga yang berlangsung pada Rabu (23/10/2024) pukul 18.15 WIB. Laga tersebut menjadi penentu nasib bagi kedua tim, karena bakal ada satu tim yang pulang.
Fnatic ONIC kuasai game pertama dan amankan skor di game tersebut. Akan tetapi, Fnatic ONIC justru harus merelakan kedudukan di game ke-2. Kesalahan demi kesalahan muncul di game ke-3, Fnatic ONIC harusnya bisa menang di permainan tersebut. Karena, pemain Fnatic ONIC tidak perhatikan spawn dari minion tim Geek Fam, Aboy (mid line) dengan hero Yve dan Caderaa (gold lane) dengan hero Natan berrhasil memanfaatkan kesalahan dari Fnatic ONIC hingga memukul rata seluruh pemainnya. Hingga akhirnya, Geek Fam memberikan pressure kuat kepada Geek Fam dan amankan game ke-3.
2. Drama game ke-5 selama 41 menit jadi mimpi buruk Fnatic ONIC. Menuai absen ke laga M6

Seiring kesalahan yang terjadi pada game ke-3, Fnatic ONIC mulai evaluasi kesalahan yang terjadi pada game tersebut agar tidak terjadi lagi. Pada game ke-4, Fnatic ONIC berhasil amankan permainan dengan cepat hanya 10 menit. Kiboy (roamer) jadi pahlawan pada game ke-4 dengan hero Tigreal.
Setelah kedudukan menjadi 2-2, Fnatic ONIC dan Geek Fam harus berjuang di match point yakni game ke-5 yang jadi penentu nasibnya. Fnatic ONIC sudah unggul dari sisi objektif, akan tetapi harus tertahan oleh permainan kuat dari Geek Fam. Sehingga tepat di menit ke-41, Geek Fam yang sudah memiliki build yang sejajar dengan Fnatic ONIC mampu menang comeback hingga menutup laga menjadikan skor 2-3.
Momen dari Caderaa (gold lane) dengan hero Natan jadi penentu kemenangan Geek Fam atas Fnatic ONIC. Dengan kekalahan dari Fnatic ONIC atas Geek Fam, membuat perjalanan dari tim Fnatic ONIC di playoff resmi berakhir. Mereka gagal pertahankan gelar juara MPL ID yang sudah 4 musim beruntun dijuarainya dan absen di M6 World Championship.
3. Tidak respect ban Natan dari Caderaaa

Terakhir, penyebab kekalahan FNOC atas Geek Fam di playoff MPL ID S14 adalah melakukan kesalahan fatal pada game ke-3. Tim landak kuning tersebut memang sukses menghancurkan base turret milik Geek Fam, sayangnya Caderaa Geek Fam yang menggunakan hero Natan dengan build magic damage lengkap mampu pukul rata pasukan Fnatic ONIC. Mengingat strategi draft pick tersebut, tepat pada fase ban kedua di game ke-5, Fnatic ONIC tidak respect ban terhadap hero Natan dari Caderaa yang jadi ujung tombak Geek Fam. Hingga akhirnya, Natan dari Caderaa jadi MVP pada laga tersebut.
Dengan kemenangan Geek Fam atas Fnatic ONIC, hal ini seakan menjadi momen balas dendam kekalahan di grand final MPL ID S12. Dan, Caderaa menjadi aktor utama dalam kemenangan Geek Fam.
Pergelaran babak playoff MPL ID S14 menyisakan 4 tim untuk gelar juara dan 2 grand finalist untuk wakil Indonesia di M6 World Championship 2024 di Kuala Lumpur Malaysia. Kekalahan dari Fnatic ONIC pun memastikan timnya absen di kompetisi tertinggi Mobile Legends tersebut. Tetap semangat untuk Fnatic ONIC, semoga season depan kembali diberikan strategi kuat dan jadi tim unggulan kembali.