Prediksi Pemenang Best RPG di The Game Awards 2024

Dragon’s Dogma 2 merupakan sekuel RPG terkenal, Dragon’s Dogma (2012) dan Dragon’s Dogma: Dark Arisen (2013). RPG berbasis naratif ini menawarkan pengalaman bermain imersif dengan visual memanjakan mata. Dragon’s Dogma 2 memungkinkanmu melakukan kustomisasi pada rekan perjalananmu, Pawn.

Dragon’s Dogma 2 mendapat kesempatan bersaing dalam Best RPG di The Game Awards 2024. Capcom tak pernah gagal dalam memciptakan monster mengesankan dengan sistem permainan yang menantang. Namun, meski grafisnya realistis, sebagian pemain menilai aksi dan narasi Dragon’s Dogma 2 terasa membosankan sehingga menurunkan peluang game ini memenangkan Best RPG.

FromSoftware dikenal dengan game bergenre soulslike yang berhasil memberikan tantangan tingkat tinggi kepada pemainnya, seperti trilogi Dark Souls (2011—2018) dan Sekiro: Shadows Die Twice (2019). Sejak perilisannya, Elden Ring sendiri digemari penggemar RPG dan soulslike karena sukses menyajikan tantangan yang khas game buatan FromSoftware. Versi downloadable content (DLC) berjudul Elden Ring: Shadow of the Erdtree juga banjir pujian dan dianggap sebagai salah satu DLC terbaik.

Ini bukan pertama kalinya Elden Ring menjadi nomine Best RPG. Sebab, ia telah memenangkannya di The Game Awards 2022. Elden Ring: Shadow of the Erdtree berpeluang mengulangi kesuksesan karena mempertahankan elemen eksplorasi dan multipemain. Namun, Elden Ring: Shadow of the Erdtree mesti waspada. Kehadirannya di The Game Awards 2024 tidak mendapat sambutan yang baik dari publik.

Penggemar RPG mungkin tak asing dengan Final Fantasy VII: Rebirth, sekuel Final Fantasy VII: Remake (2020). Game hasil pembuatan ulang dari Final Fantasy VII (1997) ini menawarkan narasi mendalam dengan eksplorasi lingkungan yang luas. Final Fantasy VII: Rebirth mengisahkan perjalanan Cloud Strife dan rekan-rekannya saat melarikan diri dari Midgar.

Nomine Game of the Year ini juga akan bersaing dalam Best RPG di The Game Awards 2024. Secara keseluruhan, Final Fantasy VII: Rebirth patut diperhitungkan. Game ini menawarkan narasi emosional dengan visual yang detail. Namun, kelebihan ini bagaikan bumerang sebab mengorbankan elemen eksplorasi bebas yang menjadi penilaian utama Best RPG.

Penggemar Japanase role-playing game (JRPG) mungkin tak asing dengan Like a Dragon: Infinite Wealth, rilisan teranyar waralaba Yakuza. Game ini menggabungkan dua karakter ikonis, Ichiban Kasuga dan Kazuma Kiryu, dengan mempertahankan gaya pertarungan mereka yang unik. Mengambil lokasi di Honolulu dan Yokohama, Like a Dragon: Infinite Wealth memberikan aksi RPG dinamis dengan pilihan kustomisasi yang beragam.

Game ini mendapat kesempatan mencicipi The Game Awards 2024 melalui nominasi Best RPG. Peluang memenangkannya juga cukup menjanjikan, mengingat Like a Dragon: Infinite Wealth menyajikan kisah antara Ichiban Kasuga dan Kazuma Kiryu yang emosional dan dramatis. Meski begitu, menurut beberapa pemain, Like a Dragon: Infinite Wealth memiliki sistem permainan repetitif sehingga berpengaruh kepada potensi memenangkan Best RPG.

Ada satu lagi game JRPG yang menjadi nomine Best RPG. Ia adalah Metaphor: ReFantazio karya Studio Zero dan Atlus. Game yang berlatar di kerajaan fantasi Euchronia ini mengisahkan anak yatim piatu dari suku Elda yang berusaha mengangkat kutukan pangeran kerajaan. Dikembangkan oleh tim di balik waralaba Persona (2021—2024), Metaphor: ReFantazio mendapat sorotan dari pencinta RPG.

Performa Metaphor: ReFantazio memiliki potensi yang patut diperhitungkan dalam persaingan Best RPG di The Game Awards 2024. Pasalnya, game ini menyajikan mekanisme permainan berbasis giliran dan aksi waktu nyata yang belum pernah dilakukan game RPG sebelumnya. Meski gaya seni Metaphor: ReFantazio dinilai unik, sebagian pemain menilai game ini tak ramah bagi yang bukan pencinta game RPG.

Nominasi Best RPG diramaikan oleh game-game megah. Lalu, siapa yang layak memenangkan Best RPG di The Game Awards 2024? Berdasarkan performa kustomisasi karakter dan fitur multipemain, Elden Ring: Shadow of the Erdtree mungkin akan menyabet Best RPG tahun ini.

Kehadirannya di The Game Awards 2024 memang kontroversial. Namun, tak dapat dimungkiri, Elden Ring: Shadow of the Erdtree berhasil memberikan aspek RPG mendalam yang sesuai dengan kriteria penilaian Best RPG. Kamu dapat melakukan kustomisasi pada penampilan karakter beserta pilihan kelas dan senjata sesuai selera. Apalagi, game ini punya fitur multipemain masif yang mungkin tidak dimiliki kandidat unggulan lainnya, seperti Final Fantasy VII: Rebirth dan Metaphor: ReFantazio.

Apa pendapatmu? Apakah kamu setuju Elden Ring: Shadow of the Erdtree memenangkan Best RPG di The Game Awards 2024? Tunggu pengumuman resminya pada Jumat (13/12) pukul 07.30 WIB, ya!