TLID Pulangkan Aurora Gaming, Perjuangan di M6 Belum Berakhir!

Draft hero TLID dalam pertandingan ini bisa dibilang jadi yang terbaik selama M6. Pasalnya, mereka mendapatkan hero-hero OP. Di game pertama, ada Hilda (Aran), Suyou (Faviannn), Chou (Widy), Granger (AeronShikii), dan Xavier (Yehezkiel) yang baru debut M6 dalam pertandingan kali ini. Dari komposisi hero-nya, sudah jelas TLID ini bermain cepat dan agresif pada early game.

Pada game kedua, TLID gak repick hero Xavier, tapi diganti dengan Luo Yi. Itu karena tim Aurora Gaming telah siapkan hero counter seperti Chou (Renejay) dan Joy (Demonkite) yang imun terhadap crowd control (CC). Adapun, racikan hero di game kedua ini adalah Hylos (Aran), Suyou (Faviannn), Luo Yi (Yehezkiel), Belerick (Widy), dan Bruno (AeronShikiii). Selain draft yang variatif yang bikin strateginya sulit ditebak, TLID juga mendapatkan marksman yang lagi jadi rebutan, Bruno.

Seperti dugaan, Team Liquid ID bermain agresif. Pada menit pertama, Suyou sudah invade jungle Aurora Gaming dengan kawalan Hilda. Sayangnya, pada menit ketiga, Tigreal (Renejay) berhasil menggunakan combo flicker ultimate Implosion yang menyebabkan Faviannn dan Aran tumbang serta dicurinya obyektif Turtle. Namun, mereka berhasil membalikkan keadaan dengan nyaris sapu rata Aurora Gaming pada menit kelima. Keuntungan berbalik menjadi milik Team Liquid ID, apalagi, AeronShikii berhasil mendapatkan Maniac dengan Granger di akhir fase early game.

Team Liquid ID akhirnya berhasil memenangkan pertandingan pada menit ke-16 lewat team fight yang solid. Terutama Xavier dan Granger yang tampil garang di pertandingan pertama ini. Pemilihan Xavier terbukti menjadi senjata ampuh yang tidak diprediksi oleh Aurora Gaming. Xavier memiliki efek CC dan damage tinggi yang bisa dikeluarkan dari jarak yang sangat jauh. Ia konsisten poking dari awal game dan mengunci pergerakan para pemain Aurora Gaming dengan skill Mystic Field. Meski AeronShikii bermain dengan brutal, Yehezkiel dengan Xavier jelas jadi MVP pertandingan ini.

Pada game kedua, Balerick tampil kokoh di garis depan, menutup pergerakan Aurora Gaming untuk invade maupun buka map. Team fight pertama terjadi di menit kedua dalam sebuah kontes Turtle. Namun, keuntungan lagi-lagi jatuh ke tangan Aurora Gaming dengan dicurinya obyektif dan tumbangnya Aran dan Widy. Pertandingan berjalan sengit. Meski sempat tertinggal, TLID akhirnya mulai membalikkan keadaan.

Serangan dadakan dengan portal Luo Yi di menit ke-8 mengawali kebangkitan TLID. Pertandingan di fase mid game berjalan sengit dengan pertukaran yang terbilang imbang. Untungnya, Team Liquid ID berhasil memanfaatkan momentum dengan memaksakan team fight habis-habisan yang membuat kedua tim kehilangan tiga pemainnya. Untungnya, TLID berhasil mendapatkan Lord yang digunakan untuk membantu menyerang Base Turret. Damage tinggi dari Bruno yang dimainkan AeronShikii, dibantu oleh Lord dan Hylos yang punya durabilitas tinggi sukses mendobrak markas Aurora Gaming dan menyudahi perlawanan mereka di menit ke-18.

Setelah TLID pulangkan Aurora Gaming, secara otomatis TLID melaju ke Swiss Stage babak ke-5 untuk memperebutkan tiket babak Knockout. Dalam pertandingan berikutnya, Team Liquid ID akan berhadapan dengan Twisted Minds. Lagi-lagi, mereka melawan tim yang pernah dikalahkan RRQ Hoshi. 

Twisted Minds adalah tim yang sangat kuat di fase late game. Namun, early game adalah spesialis dari Team Liquid ID. Jika bermain dengan solid, Faviannn dan timnya bisa menang dengan mudah, nih! Namun, mereka tetap harus hati-hati dengan 7oda dan Saano yang bisa sangat mematikan jika mendapat momen. Twisted Minds memang dikenal suka bikin plot twist dalam pertandingan, lho!

Yuk, berikan dukungan pada salah satu perwakilan Indonesia ini untuk menyusul RRQ Hoshi yang sudah terlebih dulu melaju ke babak Knockout. Team Liquid ID vs Twisted Minds dijadwalkan akan bertanding pada Kamis sore (5/12/2024). Jangan sampai melewatkannya, ya!