Demo UFL Hadir di Steam, Siap Tantang EA Sports FC dan eFootball!

- UFL menawarkan kompetisi sepak bola yang fair tanpa sistem pay to win
- Demo UFL hadir sebagai bagian dari Steam Next Fest 2025
- Semua progress selama masa demo akan dihapus setelah 16 Juni 2025
Setelah sekian lama didominasi oleh seri EA Sports FC dan eFootball, penggemar game sepak bola akhirnya kedatangan game baru: UFL. Daya tarik game ini terletak pada konsep fair to play yang diusungnya. Berkat konsep ini, UFL siap bersaing sebagai pendatang baru di genre game sepak bola.
Game ini lebih dulu tersedia di PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X/S. Bagi kamu pengguna PC, ada kabar gembira, nih! UFL telah menyediakan versi demo yang bisa diunduh melalui Steam.
1. UFL menawarkan kompetisi sepak bola yang adil tanpa sistem pay to win

UFL sukses mencuri perhatian karena menawarkan angin segar di tengah perkembangan industri game sepak bola yang stagnan. Berbeda dari dua kompetitornya yang menerapkan sistem pay to win secara agresif, UFL hadir dengan konsep fair to play dan free to play. Lewat pendekatan ini, pemain bisa bersaing secara adil tanpa harus mengeluarkan uang asli sepeser pun.
UFL menawarkan dua mode permainan, yaitu Player vs Player (PvP) untuk pertandingan online secara real-time dan Player vs Environment (PvE) melawan Artificial Intelligence (AI). Kamu juga bisa membangun skuad impian dengan merekrut puluhan ribu pemain bintang dan menyusun strategi. Hingga kini, UFL terus menghadirkan pembaruan rutin untuk meningkatkan kualitas permainan.
2. Demo UFL hadir sebagai bagian dari Steam Next Fest 2025
.png)
Sebagai bagian dari perayaan Steam Next Fest 2025, demo UFL sudah bisa kamu mainkan secara gratis. Ajang ini berlangsung pada 9—16 Juni 2025. Meski versi demonya sudah tersedia sejak 6 Juni, kamu baru bisa memainkannya mulai 9 Juni sebab server baru dibuka pada tanggal tersebut.
Demo pra-peluncuran ini menjadi kesempatan emas bagi penggemar untuk menjajal serunya UFL yang digadang-gadang siap bersaing dengan game sepak bola ternama. Beberapa fitur utama dari versi konsol, seperti PvP dan sistem manajemen klub, sudah bisa dicoba dalam demo ini. Ia juga mendukung puluhan bahasa, termasuk Inggris, Arab, Prancis, Cina, dan Korea Selatan.
3. Semua progress selama masa demo akan dihapus setelah 16 Juni 2025

Strikerz menegaskan bahwa demo pra-peluncuran UFL di PC ini hanya bersifat uji coba, bukan akses awal atau pre-order. Dengan kata lain, seluruh progress yang diperoleh selama masa demo, termasuk klub, skuad, dan pencapaian, akan di-reset setelah demo berakhir pada 16 Juni 2025. Tujuannya agar setiap pemain memulai dari titik yang sama dan mendapatkan pengalaman bermain yang lebih seimbang.
CEO Strikerz, Eugene Nashilov, menjelaskan bahwa perilisan demo UFL bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari pemain demi menyempurnakan versi finalnya di PC. Demo ini adalah kesempatan ideal untuk merasakan langsung gameplay sekaligus mencoba berbagai fiturnya. Kamu juga bisa memberikan feedback lewat situs resmi Strikerz atau kanal media sosial mereka, seperti Instagram, X (dulu Twitter), dan, YouTube.
4. Developer akan memberikan hadiah kepada pemain aktif

Progress selama bermain demo UFL memang tidak akan tersimpan. Namun, developer akan memberikan badge eksklusif bagi gamer yang aktif bermain selama periode demo. Badge ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus kenang-kenangan karena telah mendukung pengembangan UFL sejak tahap awal.
Tertarik menjadi bagian dari perjalanan UFL? Kamu hanya perlu memainkan minimal lima pertandingan di mode apa pun selama demo berlangsung. Badge akan otomatis ditambahkan ke akunmu saat UFL versi final untuk PC resmi dirilis.
5. Spesifikasi minimum UFL tergolong lebih tinggi dibandingkan kompetitornya

Belakangan ini, game sepak bola menuntut spesifikasi PC kelas atas. Sebut saja EA Sports FC 25 (2024) yang membutuhkan spesifikasi minimal prosesor AMD Ryzen 5 1600 atau Intel Core i5 6600k serta RAM 8 GB bisa menjalankan game dengan grafik realistis. Sementara pesaingnya, eFootball, jauh lebih ringan karena hanya memerlukan prosesor lawas berupa Intel Core i5-2300 atau AMD FX-4350 dengan RAM 8 GB. Sebagai game sepak bola terbaru, UFL memiliki persyaratan minimum yang cukup berat. Ia menuntut prosesor menengah ke atas, yaitu AMD Ryzen 7 2700X atau Intel Core i7-6700K, serta RAM minimal 12 GB. Artinya, UFL lebih menantang secara performa dibandingkan EA Sports FC 25 maupun eFootball.
Demo ini menjadi langkah awal bagi Strikerz untuk memperkenalkan UFL sebagai game sepak bola yang seru tanpa elemen pay to win. Sebelum mengunduh, pastikan spesifikasi PC atau laptop kamu sudah memenuhi syarat agar bisa bermain tanpa kendala teknis. Jangan lewatkan keseruan bermain UFL sebelum periode demo berakhir pada 16 Juni 2025!