3 Kelemahan XLOOKUP, Fungsi Baru di Excel Microsoft 365
XLOOKUP adalah fungsi excel yang relatif baru di Microsoft Excel 365. Keunggulan dari fungsi ini adalah sebagai penyempurna fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP yang sudah lama digunakan. Nah, karena masih relatif baru, fungsi ini tentu memiliki keterbatasan.
Keterbatasan itu terletak pada tiga aspek yakni kompatibilitas, kinerja, dan keakuratan. Jika kamu pengguna Microsoft Excel 365 untuk seri di atas 2019, maka fungsi ini bisa kamu gunakan dan ketahui pula kelemahan XLOOKUP berikut ini, ya. Simak selengkapnya di artikel ini.
1. Hanya kompetibel dengan versi Excel 2019 ke atas atau versi yang lebih baru
Jika kamu masih menggunakan excel versi lebih lama dari 2019, tentu saja tidak bisa menggunakan fungsi ini. Terlebih fungsi XLOOKUP juga tidak akan muncul atau tidak terdeteksi kecuali saat membuka file dari versi excel terbaru. Tapi kalau kamu ingin mencoba fungsi XLOOKUP dengan excel versi lama, coba download melalui add-in.
Ada salah satu add-in populer yang tersedia di versi lama untuk menambahkan fungsi mirip dengan XLOOKUP, yaitu DXLOOKUP. DXLOOKUP ini legal dan tersedia secara gratis di situs web Microsoft. Kamu dapat menggunakan add-in DXLOOKUP dengan install add-in terlebih dulu, caranya:
- Buka Excel
- Klik File > Options
- Klik Add-ins
- Klik Manage > COM Add-ins
- Klik Go, lalu akan muncul dialog box yang berisi daftar add-in yang tersedia
- Jika belum ada DXLOOKUP, maka klik Add
- Cari dan centang kotak DXLOOKUP
- Klik OK
Setelah mendapatkan add-in DXLOOKUP, kamu bisa mulai mencoba menggunakannya pada case sederhana yang hanya bisa diselesaikan oleh formula mirip dengan XLOOKUP asli.
2. Kinerja yang cenderung lambat jika mencari nilai dalam rentang data yang cukup besar
Walaupun terbilang efisien saat mencari nilai dalam rentang data yang tidak terurut sekaligus, fungsi XLOOKUP ini jika dihadapkan dengan rentang data yang cukup besar akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Walau begitu fungsi XLOOKUP masih jauh lebih cepat dibandingkan dengan fungsi lamanya.
Ada tiga faktor yang memengaruhi lamanya waktu dalam memproses formula XLOOKUP, yaitu ukuran rentang data yang dicari, lokasi nilai yang dicari, dan mode pencocokan. Semakin besar ukuran rentang data dan semakin jauh lokasi nilai yang dicari, akan semakin lama pula dalam menyelesaikan formula.
Selain itu, berapa lama waktu yang dibutuhkan fungsi XLOOKUP untuk menyelesaikan formulanya tergantung dari faktor eksternal seperti kecepatan processor dan kapasitas memori komputer.
3. Berpotensi kurang akurat dalam membalikkan nilai
XLOOKUP dari segi keakuratan ketika mencari data dalam rentang nilai yang besar dan tidak terurut, berpotensi mendapatkan nilai yang salah. Fungsi XLOOKUP menggunakan algoritma binary search untuk mencari nilai, yaitu algoritma yang efisien untuk mencari nilai dalam rentang data terurut. Ada beberapa tips meningkatkan akurasi saat pengaplikasian fungsi XLOOKUP:
- Pastikan kecocokan tipe nilai yang dicari dengan mode pencocokan,
- Gunakan mode pencocokan persamaan untuk mencari nilai yang diyakini berjumlah satu
- Gunakan mode pencocokan lebih dari atau kurang dari untuk mencari nilai yang diyakini berjumlah lebih dari satu
- Jika muncul nilai #N/A, lakukan penanganan dengan menggunakan fungsi IFERROR
Keberadaan kelemahan XLOOKUP sebenarnya wajar, sebab pada dasarnya semua fungsi juga seperti itu. Ini semua tergantung pada kepekaan pengguna terhadap tipe data mana yang lebih cocok diaplikasikan dengan fungsi XLOOKUP.
