Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menulis (pexels.com/@vlada-karpovich)

Kehadiran kecerdasan buatan (AI) telah memberikan manfaat bagi para penulis, baik itu penulis fiksi maupun non-fiksi. AI dapat membantu proses penulisan menjadi lebih cepat, sehingga penulis juga bisa jadi lebih produktif dalam menghasilkan karya.

Tak hanya itu, AI dapat memberikan ide, merumuskan kerangka penulisan, dan menjadi media riset bagi para penulis. Namun, ternyata AI juga bisa memberikan dampak negatif bagi para penulis. Dampak negatif tersebut bisa berupa hal yang disengaja maupun tidak. Apa sajakah dampak negatif AI bagi penulis? Mari kita bahas!

1. Persaingan dengan mesin adalah hal yang ditakutkan penulis

ilustrasi menulis (unsplash.com/@kaitlynbaker)

AI dapat menghasilkan konten tulisan secara cepat dan dalam jumlah besar. Hal ini dapat berpotensi membuat permintaan untuk penulis manusia berkurang, terutama dalam hal konten sederhana seperti artikel SEO, deskripsi produk, atau konten berita dasar. Perusahaan bisa saja berpikir buat apa membayar penulis manusia, kalau menulis sendiri dengan bantuan AI saja sudah bisa. Bahkan, dengan AI yang mampu memproduksi tulisan otomatis, ada kemungkinan nilai tulisan manusia dianggap lebih rendah. Ini dapat menyebabkan penurunan tarif penulis profesional, terutama di industri yang lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas dan orisinalitas.

2. Kurangnya peluang untuk penulis pemula

Editorial Team

Tonton lebih seru di