5 Dampak Negatif Penggunaan Kacamata Virtual Reality, Wajib Tahu!
Penggunaan kacamata virtual reality atau VR kian marak beredar di masyarakat. Kacamata ini seolah membuat penggunanya merasa sedang berada dalam dunia buatan.
Sebetulnya, penggunaan teknologi ini menyimpan lebih banyak manfaat positif selama digunakan dengan baik. Namun, tetap saja kacamata VR menyimpan beberapa dampak negatif yang patut diwaspadai. Pahami dampaknya dengan menyimak artikel ini, yuk!
1. Mengganggu kesehatan mata
Tentu saja penggunaan kacamata VR berkaitan dengan mata sebab digunakan secara langsung. Ada dampak tersendiri apabila terlalu sering dan lama dalam menggunakan kacamata ini.
Salah satunya adalah mampu mengganggu kesehatan mata jika dikenakan dengan berlebihan. Hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan pada mata dan membuat penglihatan lebih sulit fokus dalam melihat sesuatu.
2. Efek kecanduan bermain VR
Kacamata virtual reality atau VR sering kali digunakan untuk bermain game. Banyak para pengguna VR yang berpendapat bahwa sensasi bermain game dengan kacamata tersebut lebih mengasyikkan.
Sayangnya, terdapat dampak yang kurang baiknya, yaitu efek kecanduan yang mungkin dirasakan. Apalagi jika kamu pun tak dapat mengatur waktu dengan baik sehingga sulit lepas dari penggunaan VR untuk bermain game.
3. Dapat menurunkan produktivitas waktu
Bermain game atau menjelajah dengan menggunakan kacamata VR tentunya membutuhkan waktu tak sebentar. Tak heran jika banyak orang yang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengenakan kacamata VR.
Sayangnya, penggunaan yang terlalu lama justru dapat menurunkan produktivitas waktu dalam bekerja atau belajar. Hal ini jelas menimbulkan dampak yang kurang baik jika dilakukan terus-menerus.
4. Digunakan untuk menonton tayangan pornografi
Dampak negatif lainnya dari kacamata VR adalah penggunaan yang keliru. Banyak kasus dari kacamata VR yang justru digunakan untuk menonton tayangan pornografi yang sangat tidak mendidik.
Hal ini jelas menimbulkan bahaya tersendiri, apalagi hanya pengguna saja yang dapat melihat tayangan tersebut. Tentunya penggunaan kacamata VR harus diawasi secara penuh, khususnya bagi para pengguna yang masih di bawah umur.
5. Menurunnya kemampuan kognitif
Kacamata VR memiliki teknologinya tersendiri dalam bekerja. Salah satunya adalah menghasilkan gelombang dan radiasi yang dapat memengaruhi kinerja otak manusia.
Hal inilah yang menyebabkan beberapa orang akan mudah merasa pusing setelah menggunakan kacamata VR. Oleh sebab itu, penggunaan secara bijak sangat diperlukan dalam menggunakan kacamata yang satu ini.
Selalu ada dampak negatif tersendiri dari penggunaan teknologi secara berlebihan. Terpenting adalah tetap menggunakan alat-alat teknologi secara bijak dan untuk tujuan yang positif agar tak terlalu dampak-dampak negatif yang meliputi, ya!
