5 Fakta Boba Watch, Aplikasi Keren buat Penggemar Bubble Tea!
Sensasi manis dan segar bubble tea membuat kita ketagihan. Adiksi kita akan semakin terlihat ketika berkunjung ke festival boba. Kita berusaha untuk mencoba berbagai macam bubble tea yang ada. Promo cashback pun menggoda kita untuk terus membeli boba, padahal kita tidak sedang ingin meminumnya. Jangan kaget kalau uang habis seketika!
Untuk membantu pengeluaran berlebihan ini, tiga mahasiswa dari California membuat aplikasi bernama Boba Watch. Terkesan sederhana, namun aplikasi ini bisa membantu menekan hasrat kita untuk boros demi minuman kesayangan.
1. Siapa yang membuat Boba Watch?
Ryan Yang, Callista Wu, dan Alexander Chen merupakan anggota dari grup Facebook Subtle Asian Traits yang sangat menyukai bubble tea. Callista dan Ryan bahkan membuat akun Instagram @bingeboba, tempat mereka membagikan unggahan tentang bubble tea yang mereka konsumsi.
2. Mengapa aplikasi Boba Watch dibuat?
Banyak dari anggota Subtle Asian Traits yang mencatat pengeluarannya pada kertas atau Microsoft Excel. Ryan Yang merasa bahwa orang perlu tampilan catatan yang lebih menarik dan dapat dibagikan kepada teman sesama pencinta bubble tea.
3. Bagaimana cara kerja Boba Watch?
Kamu dapat mencatat waktu, boba, dan harga minuman yang dibeli dalam aplikasi ini. Untuk mencegah pemborosan, pengguna bisa memberikan batasan pengeluaran untuk bubble tea.
Setelah itu, statistik pengeluaran ini dapat dibagikan dan dibandingkan dengan orang lain. Kamu hanya perlu mendaftarkan akun Facebook untuk masuk dalam aplikasi Boba Watch.
4. Bisa diakses melalui mobile browser
Aplikasi Boba Watch belum tersedia di App Store atau Google Play Indonesia. Namun, kamu bisa membuka Boba Watch di tautan boba.watch/#/ lewat mobile browser.
5. Boba Watch langsung populer
Dalam waktu 48 menit semenjak aplikasi ini diluncurkan, 500 pengguna Facebook sudah mendaftarkan diri. Dalam satu hari, Boba Watch sukses menarik 2.300 pengguna Facebook tanpa memakai promosi! Yuk, segera coba!
