Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Konten POV di TikTok untuk Pemula, Dijamin FYP!

ilustrasi aplikasi TikTok di smartphone (freepik.com/mteerapat)
Intinya sih...
  • Konten POV di TikTok semakin populer karena membuat penonton merasa terlibat dan masuk FYP.
  • Konten POV harus memiliki alur cerita jelas dan sudut pandang yang menarik, serta ekspresi emosional yang nyata.
  • Gunakan sound viral, efek visual, dan ajakan interaksi untuk memperkuat konten POV agar lebih menarik dan berpeluang masuk FYP.

Konten POV (Point of View) di TikTok semakin populer karena bisa membuat penonton merasa seolah-olah ada di dalam cerita. Melalui konsep yang menarik, video POV sering kali mengundang banyak interaksi dan bahkan masuk FYP (For You Page). Kalau kamu sering melihat video dengan konsep “bayangkan kalau kamu…” atau “gimana kalau kita…”, itu salah satu ciri khas konten POV yang sukses menarik perhatian.

Tetapi, bikin konten POV yang engaging tidak bisa asal-asalan. Perlu strategi supaya cerita yang kamu sampaikan terasa nyata dan penonton ikut terbawa suasana. Kalau kamu pemula dan ingin coba bikin konten POV yang seru, simak lima tips berikut agar videomu lebih menarik dan berpeluang besar masuk FYP!

1. Tentukan alur cerita yang jelas

ilustrasi menentukan tema konten (freepik.com/Lifestylememory)

Sama seperti film atau drama, konten POV harus punya alur yang jelas. Penonton harus langsung paham situasinya sejak detik pertama. Kamu bisa coba berbagai konsep, seperti drama romantis "POV: Kamu jatuh cinta sama sahabat sendiri, tapi dia nggak peka" atau komedi "POV: Kamu telat masuk kelas, dan semua mata tertuju padamu".

Gunakan teks di awal video untuk memperjelas alur cerita. Misalnya, "POV: Kamu baru pertama kali ketemu calon mertua, tapi malah salah manggil nama". Bikin konsep yang relatable, biar penonton merasa, “Ih, gue banget!” Konten yang dekat dengan kehidupan sehari-hari berpeluang lebih besar menarik perhatian dan masuk FYP.

2. Gunakan sudut pandang yang tepat

ilustrasi tampilan kamera dari jarak dekat (freepik.com/Lifestylememory)

Namanya juga Point of View, jadi sudut pandang dalam video itu penting banget! Ada beberapa cara pengambilan gambar yang bisa kamu coba, seperti first person view (kamera seolah-olah menjadi mata penonton), over the shoulder shot (kamera dari belakang pundak, memberikan kesan seakan-akan penonton sedang berbicara dengan seseorang), dan close up shot (untuk menampilkan ekspresi emosional dengan lebih jelas).

Pastikan kamera stabil dan pencahayaan cukup supaya video terlihat lebih profesional dan nyaman ditonton. Sesuaikan angle dengan emosi dalam cerita, misalnya close up untuk adegan sedih atau first person view agar penonton merasa lebih terlibat. Selain itu, coba bereksperimen dengan pergerakan kamera supaya video terasa lebih dinamis dan tidak monoton.

3. Gunakan ekspresi dan emosi yang natural

ilustrasi yang menunjukkan ekspresi bahagia (freepik.com/Lifestylememory)

Penonton akan lebih mudah terbawa suasana jika ekspresi dan emosimu terasa nyata. Jangan ragu menampilkan ekspresi yang berlebihan, karena gestur dramatis justru lebih menarik perhatian di TikTok. Misalnya, kalau bikin POV sedih, tunjukkan ekspresi mata berkaca-kaca. Sebaliknya, untuk POV lucu, tampilkan ekspresi kaget atau bingung agar lebih menghibur.

Jangan lupa berlatih di depan kaca atau merekam beberapa kali sampai ekspresi dan gestur terasa natural! Perhatikan juga tempo serta ritme dalam penyampaian emosi agar tidak terlihat kaku atau berlebihan. Melalui latihan yang konsisten, kamu akan lebih percaya diri dan mampu menampilkan ekspresi yang lebih spontan dan natural di setiap video.

4. Gunakan sound dan efek yang mendukung

ilustrasi proses pembuatan konten (freepik.com/Lifestylememory)

Salah satu trik biar video kamu gampang masuk FYP adalah dengan memakai sound viral. TikTok sering memunculkan lagu atau audio yang sedang trending, jadi manfaatkan itu untuk mendukung cerita dalam POV kamu. Misalnya, untuk drama romantis, gunakan lagu mellow seperti "Until I Found You". Untuk komedi, pakai sound yang ekspresif, seperti efek ketawa atau suara kartun. Sedangkan untuk horor, gunakan suara creepy atau efek langkah kaki agar suasana lebih menegangkan.

Selain itu, manfaatkan efek visual seperti blur, slow motion, atau glitch untuk menambah suasana dramatis. Transisi yang halus dan efek warna yang sesuai juga bisa membantu memperkuat mood dalam video. Jangan lupa sesuaikan timing sound dan efek dengan alur cerita agar pengalaman menonton jadi lebih imersif dan menarik!

5. Ajak penonton berinteraksi di kolom komentar

ilustrasi yang menunjukkan interaksi dengan penonton (freepik.com/Lifestylememory)

TikTok menyukai video yang bisa memancing interaksi. Di akhir video, jangan lupa tambahkan teks atau ajakan yang mendorong penonton untuk berkomentar. Misalnya, “Coba tebak, ending-nya bakal gimana?” atau “Tag teman kamu yang pasti relate dengan situasi ini!” Lewat cara ini, penonton akan merasa lebih terlibat dan tertarik untuk merespons video yang kamu buat.

Semakin banyak komentar dan interaksi yang didapat, semakin besar peluang videomu masuk FYP! Selain itu, kamu juga bisa membalas komentar penonton dengan video baru untuk memperpanjang engagement dan membuat akunmu semakin aktif. Jangan ragu bereksperimen dengan pertanyaan atau skenario yang bikin penasaran agar interaksi makin meningkat!

Bikin konten POV di TikTok ternyata nggak sesulit yang kamu kira, kan? Terapkan sederet tips di atas agar videomu lebih menarik dan berpeluang masuk FYP! Kamu paling suka bikin konten POV bertema apa? Tulis di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jubaedah Haryani
EditorJubaedah Haryani
Follow Us