7 Pengumuman Terbesar dari Apple di WWDC 2019, Penuh Kejutan nih!

Seperti biasanya, Apple mengumumkan versi iOS terbaru di tiap WWDC yang mereka selenggarakan. Tahun ini, Apple memperkenalkan iOS 13 yang membawa sejumlah perubahan dan pembaruan seperti peluncuran aplikasi yang lebih cepat, dark mode yang menyeluruh dan dukungan swipe texting.

Tak hanya itu saja, Apple juga berbicara banyak mengenai privasi pada iOS 13 dan memberikan kemampuan kepada pengguna untuk melakukan login menggunakan akun Apple, alih-alih menggunakan akun lain seperti Gmail, Facebook atau Twitter. Versi publik beta iOS 13 akan meluncur pada bulan Juli, sedangkan versi full-nya akan dirilis pada musim gugur, bersamaan dengan peluncuran iPhone terbaru.

Pada watchOS 6, terdapat lebih banyak tema jam dengan sebagian besar di antaranya dapat sepenuhnya dikustomisasi, mulai dari warna hingga keterangan tambahan di sekitarnya. Akan tetapi, pembaruan terbesar pada watchOS 6 terletak pada integrasi langsung dengan Apple App Store. Ini membuat ke depannya pengguna dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi secara langsung melalui Apple Watch.

Beberapa aplikasi seperti audiobooks, voice memos dan kalkulator, nantinya juga akan bisa langsung digunakan pada Apple Watch. Selain itu, Apple Health juga mendapatkan beberapa fitur baru, seperti notifikasi yang akan memberitahu tingkat kebisingan di sekitar dan fitur pelacakan menstruasi.

Salah satu kejutan tak terduga di WWDC tahun ini adalah keputusan Apple untuk memisah iOS dari iPad. Ke depannya, iPad tidak akan berjalan di iOS melainkan di sistem operasi baru yang Apple sebut sebagai iPadOS. Secara garis besar, tampilan iPadOS tidak jauh berbeda dari iOS, namun fungsionalitasnya dibuat sedemikian rupa agar bisa bekerja dengan lebih sempurna di iPad.

Salah satu perubahan terbesar terletak pada Safari, yang kini akan me-render halaman dalam mode desktop. Untuk fitur-fitur lain, iPadOS membawa kemampuan split-screen yang baru, widget pada halaman utama dan gestur multi-touch untuk ‘copy, paste dan delete’ teks.

Setelah enam tahun absen merilis Mac Pro, Apple akhirnya merilis Mac Pro terbaru, yang sejujurnya masih datang dengan beberapa hal kontroversial. Salah satunya adalah casing stainless steel-nya yang mirip seperti parutan keju dan Apple Stand (pegangan monitor Pro Display XDR) yang dibanderol seharga Rp14 juta.

Untuk spesifikasi utamanya, Apple membekali Mac Pro dengan power supply 1,4kW, 12 slot RAM DIM, prosesor Intel Xeon dengan 28-core, 8 slot PCIe, 2 port ethernet 10GB dan modul GPU berjuluk MPX Ports yang dapat memuat dua GPU untuk digunakan secara bersamaan. Mac Pro sendiri akan tersedia pada musim gugur mendatang di harga mulai dari Rp85 juta.

Setelah Mojave di WWDC tahun lalu, Apple merilis macOS Catalina pada WWDC tahun ini. Perubahan terbesar Catalina datang dari pembongkaran fitur-fitur iTunes ke dalam masing-masing aplikasi atau layanan terkait.

Jadi, hal-hal seperti sinkronisasi, streaming lagu atau mendengarkan podcast, kini akan dilakukan lewat aplikasinya sendiri-sendiri. Untuk hal baru, Catalina membawa sejumlah fitur baru seperti Find My, Screentime (fungsinya sama seperti Digital Wellbeing dari Google), kemampuan untuk mengendalikan fungsi dasar macOS via suara dan Sidecar yang memungkinkan pengguna untuk mengubah iPad mereka menjadi layar kedua atau tablet tambahan.

Apple memulai WWDC tahun ini dengan pengumuman terkait tvOS. Salah perubahan besar yang dibawa oleh tvOS kali ini adalah dukungan untuk multi-user, yang memungkinkan setiap pengguna atau anggota keluarga mendapatkan tontonan dan saran yang berbeda-beda di Apple TV.

Selain itu, Apple juga mengumumkan bahwa tvOS secara resmi akan mendukung kontroler Xbox One S dan Dualshock 4 untuk Apple Arcade di Apple TV. Yang terakhir, Apple menampilkan screensaver terbaru untuk Apple TV yang bertema bawah laut dan sneak peek dari miniseries Apple TV Plus terbaru bernama “For All Mankind” yang dipimpin oleh Ronald D. Moore, yang dikenal sebagai kreator seri Battlestar Galactica.

Yang terakhir datang dari asisten pribadi kesayangan Apple yaitu Siri. Untuk dukungan terhadap AirPod, kini Siri telah dibekali dengan kemampuan untuk membacakan pesan yang masuk kepada pengguna dan berbagi lagu atau pesan hanya dengan satu kali tap. Kedua fitur tersebut akan datang bersama dengan iOS 13 nantinya.

Siri pada HomePod juga mendapatkan fitur baru, yang salah satunya adalah fitur pengenalan suara untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi tiap pengguna. Siri Shortcut yang terkenal juga masih tersedia dan dihadiahi dengan beberapa fitur otomatis baru untuk mempermudah pengguna.

Demikian tadi ulasan atau rangkuman dari WWDC 2019 yang diselenggarakan Apple beberapa waktu yang lalu. Dari beberapa hal baru di atas, mana yang menurutmu paling menarik?