8 Pengumuman Besar di Google I/O 2021, Ada Android 12

Google menambahkan alat kolaborasi pada Google Workspaces yang mereka sebuah sebagai Smart Canvas. Alat itu dibuat untuk memudahkan pengguna yang menggunakan aplikasi Workspace dari Google seperti Sheet dan Doc, agar aktivitas bekerja di antara keduanya dapat dilakukan dengan lebih mudah dan “seamless”.

Akhir tahun ini, pengguna juga akan bisa bergabung ke video call via Meet secara langsung dari Doc, Sheet dan Slide. Meet sendiri mendapat sejumlah pembaruan seperti peningkatan noise cancellation, terjemahan dan kualitas video.

I/O 2021 dimanfaatkan Google untuk memperkenalkan LaMDA – AI generasi terbaru yang saat ini sedang dalam tahap penelitian dan pengembangan. Google memamerkan LaMDA dengan mensimulasikan jika LaMDA adalah planet Pluto.

Demo berisi percakapan yang ditampilkan terasa natural dan melampaui apa yang kini dapat dicapai oleh Google Assistant. Google menyebut jika mereka akan menggunakan LaMDA untuk Google Assistant, Search dan banyak lagi. Melalui LaMDA, Google berusaha untuk mencapai masa depan baru dalam hal interaksi di komputer maupun smartphone.

Dalam waktu dekat, password manager bawaan Chrome akan mendapat segudang fitur baru. Pengguna nantinya bisa mengimpor kata sandi dari password manager lain atau pihak ketiga ke password manager milik Chrome.

Yang membedakan punya Chrome dengan yang lain adalah Chrome dapat merekomendasikan kapan untuk ganti password dan kemudian memandu pengguna melalui proses ganti ke situs dari layanan terkait. Fitur password manager yang lebih canggih ini akan diluncurkan untuk pengguna Android dan juga Google, namun pertama akan tiba di Chrome versi Android.

Salah satu fitur baru yang dihadirkan untuk Google Maps adalah Live View di mana hanya dengan mengarahkan kamera HP ke restoran atau tempat yang dituju, pengguna bisa langsung melihat ulasan hingga penampakan bagian dalam dari tempat tersebut. Lebih lanjut, Maps juga direncanakan untuk mendapat tampilan street view yang lebih detail dan realisitis.

Ke depannya, Maps juga akan menampilkan hasil berdasarkan waktu. Contohnya, kafe akan punya pin lebih besar di pagi hari dan area bisnis akan menampilkan seberapa sibuk area sekitar.

Salah satu pengumuman paling menarik di I/O 2021 adalah fitur foto sinematik untuk Google Photos di mana pengguna bisa menggunakan dua foto untuk kemudian dijadikan animasi bergerak menggunakan AI. Di samping itu, ada juga fitur lain yang memanfaatkan AI yaitu Little Patterns.

Fitur tersebut dapat secara otomatis memindai objek di beberapa foto – seperti gelas kopi – untuk kemudian dijadikan satu grup ke dalam album. Terakhir, Google sedang mengerjakan alat untuk menghapus orang atau momen tertentu dari “Memories”, seperti mantan.

Google akhirnya memberikan “first look” dari Android 12 dan jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, Android 12 terlihat lebih fresh dengan desain yang lebih baru dan menarik. Google menyebut tema desain yang diusung Android 12 sebagai Material You.

Salah satu highlight yang ditampilkan pada pengumuman terkait Android 12 adalah kemampuan untuk menyamakan warna tema dengan wallpaper. Android 12 juga nantinya akan punya fitur privasi baru yaitu “Privacy Dashboard”. Beta Android 12 saat ini sudah tersedia dan bisa dijajal di beberapa HP dari 12 brand Android terpilih.

Google dan Samsung bekerja sama untuk mengombinasikan WearOS dengan sistem operasi perangkat wearable dari Samsung – Tizen. Perpaduan ini diharapkan bisa melahirkan OS wearable baru yang tidak hanya lebih gesit, namun juga punya daya tahan baterai lebih awet dengan monitor detak jantung always-on dan dukungan aplikasi dari developer yang tidak tanggung-tanggung. Selain itu, Google juga mengumumkan bahwa Fitbit akan mulai terintegrasi dengan Wear akhir tahun ini, di samping konfirmasi bahwa perangkat Fitbit berbasis Wear kini sedang dalam tahap pengembangan.

Yang terakhir adalah Project Starline – salah satu proyek paling mengesankan dari Google sejauh ini. Pada I/O 2021, Google mendemonstrasikan proyek ini di mana Starline menggunakan kamera beresolusi tinggi dan sensor depth untuk membuat model 3D secara real-time dari seseorang yang “duduk” di depan untuk mengkreasikan ulang perasaan bertatap muka secara langsung.

Demonstrasi berjalan singkat namun terbilang luar biasa untuk apa yang ditampilkan. Di luar demonstrasi itu, tidak ada banyak yang diketahui dari Project Starline.

Itulah tadi ulasan mengenai pengumuman besar apa saja di Google I/O 2021. Bagaimana dengan kamu, apakah I/O tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya? Atau justru menurun?