Tak Takut Kompetisi, Meta: Justru Bisa Tingkatkan Layanan!

Meta punya strategi untuk bisa terus bersaing

Sebagai salah satu media sosial yang sudah berdiri lama, Meta tentu sudah menghadapi berbagai persaingan dengan platform media sosial lainnya. Mulai dari Friendster, MySpace, Twitter, hingga Instagram (yang akhirnya diakuisisi oleh Meta). Terbaru TikTok jadi salah satu platform yang tengah naik daun.

Tentu persaingan antara Meta yang menaungi Facebook dan Instagram dengan TikTok tak bisa dihindarkan. Mengingat keduanya merupakan platform media sosial yang memiliki banyak pengguna, tentu persaingan keduanya sangat ketat.

Menanggapi hal tersebut, CEO Meta Indonesia, Pieter Lydian, menyatakan Meta tak takut bersaing dengan TikTok. Dalam sesi Social Media Trends 2023: What to Focus On di acara Fortune Indonesia Summit 2023 yang digelar pada Rabu (15/03/2023), Pieter mengungkap bahwa persaingan justru bagus karena bisa menimbulkan persaingan untuk saling meningkatkan layanan.

“Kalau kita bicara tentang kompetisi dengan TikTok, kami menyenangi kompetisi karena kompetisi itu akan meningkatkan level of service-nya kita kan,” kata Pieter dalam acara Fortune Indonesia Summit 2023.

Kompetisi lahirkan inovasi

Tak Takut Kompetisi, Meta: Justru Bisa Tingkatkan Layanan!Pieter Lydian, CEO Meta Indonesia dalam sesi "Social Media Trends 2023: What to Focus On". (IDN Times/Herka Yanis)

Untuk bisa bersaing dengan ketat di level tertinggi, tentu diperlukan inovasi yang konsisten dengan tetap menjaga kualitas. Hal tersebut yang dilakukan oleh Meta. Pieter Lydian menyampaikan bahwa Meta, melalui Instagram, Facebook, dan WhatsApp terus mengupayakan inovasi, terutama yang berkenaan dengan bisnis.

Pieter juga menekankan bahwa Meta merupakan perusahaan teknologi yang berfokus pada inovasi yang memberikan dampak. Salah satu contoh inovasi yang diberikan oleh Meta adalah fitur Reels. Fitur video pendek tersebut memang pada awalnya disebut hadir karena merespons TikTok yang memiliki format serupa namun sudah terlebih dahulu menghadirkannya. Namun Meta berhasil mengoptimalkan Reels sehingga bisa jadi salah satu fitur yang populer di Meta.

Dengan adanya Reels, kreator bisa memunculkan ide dan konsep kreatifnya sehingga Reels jadi salah satu fitur yang cocok untuk digunakan dan dioptimasi untuk kreator maupun bisnis.

Selain itu, fitur Grup di Facebook juga jadi salah satu fitur kunci yang terus mendulang trafik. Pieter Lydian mengungkap bahwa jumlah pengguna yang tergabung dalam 9,1 juta grup aktif di Facebook mencapai 117 juta. "Meta itu tahu keahliannya adalah meraup traffic," katanya. 

"Facebook masih growing di Indonesia dengan [pengguna aktif bulanan] besar sekali," ujar Pieter.

Tak Takut Kompetisi, Meta: Justru Bisa Tingkatkan Layanan!CEO IDN Media, Winston Utomo saat opening Fortune Indonesia Summit 2023 (IDN Times/Herka Yanis)

'Fortune Indonesia Summit' adalah platform yang melibatkan multi stakeholder serta business person paling berpengaruh di Indonesia, sekaligus konferensi ekonomi dan bisnis terbesar di Tanah Air.

2nd Fortune Indonesia Summit akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 15-16 Maret 2023, mulai pukul 09.00-18.00 WIB di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta.

'Fortune Indonesia Summit 2023' mengangkat tiga tema, yakni Resilience, Initiative & Sustainable Growth. Topik yang akan diangkat pun sangat beragam dan relevan untuk berbagai sektor, seperti ekonomi, bisnis, keuangan, teknologi, leadership, dan ESG.

Seluruhnya akan dirangkum dalam belasan sesi talkshow serta puluhan pembicara inspiratif dan berpengaruh.

Baca Juga: Meta Berencana Bikin Media Sosial Baru, Hendak Saingi Twitter!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya