7 Alternatif Twitter yang Layak Dicoba, Tak Kalah Seru!

Berbeda dengan Twitter yang memiliki pemilik, Mastodon tidak dimiliki oleh siapa-siapa. Selain itu, platform media sosial ini juga tidak memiliki iklan serta memungkinkan pengguna untuk memilih apa yang ingin mereka lihat feed. Postingan yang pengguna buat di Mastodon disebut “toots”, yang agak mirip dengan “tweets” dari Twitter. Selain sebutan untuk postingan, Mastodon juga punya UI yang mirip dengan Twitter serta memiliki hashtag. Di samping itu, jika pengguna menyukai berita, ada bagian khusus untuk hal tersebut.

Mereka yang sangat aktif di internet, pasti mengetahui apa itu Reddit. Bagi yang tidak tahu, Reddit merupakan platform atau situs dengan gaya forum. Tiap topik yang ada di Reddit terbagi dalam “subreddit” di mana masing-masing memiliki aturannya sendiri-sendiri dan pengguna bisa melakukan “upvote” atau “downvote” untuk menentukan postingan mana yang muncul paling atas. Meski tidak semirip itu dengan Twitter, Reddit punya segala berita atau informasi yang pengguna butuhkan.

Cohost merupakan salah satu platform media sosial yang sangat mirip dengan Twitter. Namun sama seperti Mastodon, Cohost tidak mengandung iklan dan menjual data-data penggunanya. Selain itu, tidak ada algoritma yang akan mengatur apa saja postingan yang bisa atau tidak bisa dilihat oleh pengguna. Satu-satunya yang kurang dari Cohost mungkinlah adalah fakta bahwa tidak semua pengguna yang mendaftar bisa langsung menggunakan Cohost. Mereka yang mendapat “undangan” saja yang bisa langsung memakai Cohost.

CounterSocial sangat spesial karena platform media sosial ini menawarkan segudang konten tanpa henti yang dikuratori oleh watchlist pengguna. Semuanya terenkripsi secara end-to-end dan privasi menjadi salah satu prioritas utama dari CounterSocial. Tidak hanya itu, platform ini juga dijamin bebas troll, iklan, kekerasan dan berita palsu. Kerennya lagi, selain di PC dan mobile, CounterSocial juga tersedia di VR. Platform ini bahkan memiliki dunia VR-nya sendiri yang bisa dijelajahi lewat kacamata VR.

Meski sering dikritik karena banyak kontroversi yang menaunginya, Facebook tetap jadi salah satu alternatif menarik dari Twitter. Terlebih Facebook memiliki jumlah pengguna yang masif dan tidak seperti yang lain di daftar ini, besar kemungkinan jika teman atau keluarga pengguna juga telah menggunakan Facebook. Facebook sendiri dikenal sebagai platform media sosial yang dikelola dengan baik dan punya pedoman komunitas yang ketat. Facebook memang tidak sempurna, namun masih tetap layak untuk digunakan.

Diaspora merupakan salah satu platform media sosial berbasis open-source. Tiap “pod” pada platform ini dijalankan oleh seorang pengguna melalui servernya sendiri. Semua pod tergabung menjadi satu kesatuan dalam sesuatu yang disebut Fediverse. Pada Diaspora, pengguna hanya perlu mencari pod yang dirasa cocok dan kemudian bergabung. Tidak seperti Twitter, pengguna tidak akan menemukan iklan atau algoritma yang akan menentukan jenis konten apa yang harus pengguna lihat.

Jika kebanyakan platform media sosial di daftar ini terbilang baru, Tumblr sama tuanya dengan Twitter. Dengan UI sederhana namun penuh warna dan mendukung micro-blogging, Tumblr mengingatkan pada masa-masa awal media sosial seperti MySpace. Tumblr lebih berorientasi pada konten dalam format gambar tidak seperti Twitter, namun juga tidak terlalu berfokus pada konten gambar saja seperti Instagram. Tumblr mengandung iklan namun pengguna bisa menghilangkannya dengan membayar sejumlah biaya langganan.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa alternatif Twitter yang tak kalah menarik untuk dijajal. Dari 7 alternatif di atas, mana yang paling menarik perhatianmu?