Apakah Facebook Ads Masih Worth It di Tahun 2025?

Facebook Ads menjadi salah satu platform digital advertising yang populer digunakan oleh berbagai bisnis, baik skala kecil maupun besar. Jangkauan audiensnya yang luas dan opsi penargetannya yang sangat spesifik, bikin Facebook Ads banyak digunakan oleh para pelaku bisnis buat menjangkau pelanggan potensial dengan lebih efektif. Ini kemudian didukung dengan adanya fitur analytics yang bisa digunakan oleh advertiser buat memantau iklan secara real-time dan melakukan optimasi campaign.
Di tengah perubahan digital dan pergeseran tren penggunaan media sosial yang terus berjalan dari tahun ke tahun, para advertiser mulai bertanya-tanya apakah Facebook Ads masih worth it di tahun 2025 mendatang seperti tahun-tahun sebelumnya? Yuk, langsung simak penjelasan berikut buat mencari tahu jawabannya!
1. Facebook masih memiliki jumlah pengguna yang tinggi di Indonesia

Menurut data statistik yang dihimpun oleh NapoleonCat, jumlah pengguna Facebook di Indonesia per April 2024 totalnya mencapai 174,3 juta pengguna, di mana pengguna terbanyak berada di rentang usia 25 hingga 34 tahun. Ini menunjukkan bahwa Facebook masih sangat relevan bagi audiens dewasa muda di Indonesia yang cenderung memiliki daya beli tinggi dan terbuka terhadap berbagai tren baru.
Menariknya lagi, audiens dalam kelompok usia ini juga biasanya lebih aktif dalam mencari informasi, berbelanja online, dan berinteraksi dengan konten yang mereka sukai. Sebagai advertiser, kamu bisa memanfaatkan peluang dengan Facebook Ads buat menargetkan iklan secara spesifik ke segmen usia ini. Pelajari minat dan perilaku mereka di media sosial supaya iklan yang kamu tampilkan bisa lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan audiens.
2. Facebook Ads menawarkan biaya iklan yang lebih affordable
Biaya rata-rata Cost per Click (CPC) dan Cost per Mille (CPM) Facebook Ads memang lebih afforadble jika dibandingkan dengan platform iklan lainnya. Gak heran kalau Facebook Ads sering jadi pilihan andalan, terutama bagi bisnis kecil atau perusahaan dengan anggaran terbatas. Dengan harga yang lebih terjangkau, pengiklan bisa lebih hemat dalam menjalankan campaign dan tetap bisa menjangkau audiens secara luas.
CPC Facebook Ads bergantung pada audiens yang ditargetkan, kualitas iklan, dan tingkat persaingan di market. Semakin spesifik audiens yang ditargetkan, biasanya CPC-nya bakal lebih rendah karena iklan yang ditayangkan bisa lebih terfokus. Sedangkan CPM Facebook Ads dipengaruhi oleh jangkauan audiens yang ingin dijangkau oleh iklan. Semakin luas target audiensnya, biasanya biaya CPM-nya juga bakal lebih tinggi karena banyak advertiser yang berlomba-lomba menargetkan audiens yang sama.
3. Facebook Ads punya beragam pilihan format iklan dan tools berguna
Salah satu keunggulan utama dari Facebook Ads adalah banyaknya pilihan format iklan dan tools yang bisa digunakan oleh advertiser. Di Facebook Ads, kamu bisa membuat iklan dalam format gambar, video, carousel, dan koleksi (katalog). Pilih format iklan sesuai dengan tujuan campaign dan audiens yang ingin kamu targetkan. Misalnya, kamu bisa memilih format foto atau video buat meningkatkan brand awareness dengan konten visual. Atau, kamu juga bisa memilih format carousel atau koleksi buat menampilkan beberapa produk sekaligus dalam satu kali iklan.
Gak cuma itu saja, Facebook Ads juga sudah menyediakan beberapa pilihan tools bawaan yang bisa kamu gunakan buat mengoptimalkan performa iklan yang kamu tayangkan. Salah satunya yaitu tools A/B Testing yang berguna buat membandingkan performa beberapa versi iklan agar kamu bisa menemukan iklan mana yang paling efektif. Sedangkan kalau kamu mau melacak perilaku audiens setelah melihat iklan, kamu bisa bisa menggunakan tools Facebook Pixel buat membantu retargeting audiens.
4. Facebook Ads terintegrasi dengan produk Meta lainnya
Salah satu keunggulan lain dari Facebook Ads adalah integrasinya dengan berbagai produk Meta lainnya, seperti Instagram, Messenger, dan WhatsApp. Bahkan, di tahun 2025 nantinya Meta Ads sudah merencakan buat menambahkan Threads sebagai salah satu platform yang masuk dalam ekosistem periklanannya, lho! Hal ini tentu bikin para advertiser jadi punya lebih banyak opsi buat menjangkau audiens yang beragam di berbagai platform.
Cuma dengan satu platform iklan saja kamu sudah bisa mengatur campaign yang terhubung ke beberapa saluran sekaligus. Kamu gak perlu repot-repot bikin campaign secara terpisah buat menampilkan iklan di Facebook, Instagram, Messenger, maupun WhatsApp. Ini semua sudah bisa kamu kamu kelola dalam satu dahsboard terpusat melalui Meta Ads Manager.
Ternyata, Facebook Ads masih worth it di tahun 2025 mendatang, seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena Facebook punya jumlah pengguna yang masih tinggi di Indonesia, punya biaya iklan yang lebih affordable, dan juga punya beragam pilihan format iklan maupun tools. Sebagai salah satu produk Meta Ads, Facebook ads juga bisa terintegrasi ke berbagai platform Meta lainnya. So, apakah kamu tertarik pakai Facebook Ads buat mengiklankan bisnismu?